SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 28
Downloaden Sie, um offline zu lesen
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PANCASILA
WAWASAN
KEBANGSAAN
UUD 1945
Merupakan pandangan hidup dan dasar
negara Republik Indonesia harus di
implimentasikan dalam kehidupan
sehari-hari:
- Bermasyarakat
- Berbangsa
- Bernegara
PANCASILA
•
CITA-CITA NASIONAL
BANGSA INDONESIA
Cita-cita luhur Bangsa digariskan para pendiri bangsa pada Pembukaan
UUD 1945
Alinea kedua
… Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah
sampailah kepada saat yang berbahagia
dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat
Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan
Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Alinea keempat
… Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu
Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap
bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial
maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia
itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada :
…….. kepada :
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan
yang adil dan beradab, persatuan
Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan /perwakilan, serta
dengan mewujudkan suatu keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
CITA2
BANGSA
TUJUAN
NAS
Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu,
berdaulat, adil dan makmur.
Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah , Indonesia ;
Memajukan kesejahteraan umum ;
Mencerdaskan kehidupan bangsa ;
Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian
abadi dan keadilan sosial.KEPENT
NAS
KEAMANAN
NASIONAL
KESEJAHTERA
AN NASIONAL
PEMBANGUNAN
Alinea 4
Pembuka
an UUD
1945
KEWAJIBAN DAERAH
( PASAL 22 UU 32 / 2004 )
KEWAJIBAN
DAERAH
MELINDUNGI
MASYARAKAT
MENJAGA
PERSATUAN
& KESATUAN
MENJAGA
KERUKUNAN
NASIONAL
KEHIDUPAN
DEMOKRASI DAN
NILAI SOSBUD
KEUTUHAN
NKRI
KEWAJIBAN KDH / WKDH YANG LAIN
PASAL 27 Ayat 1 UU 32 / 2004
Pegang teguh amalkan
Pancasila
Melaks UUD ‘45
Pertahankan &
pelihara NKRI
Pelihara
Kamtibmus
Kehidupan :
- Demokrasi
- Etika dan Norma
- Daya Saing
- Pemerintahan yang
bersih dan baik
Ps. 222
UU No. 32 / 2004
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAH DAERAH SECARA NASIONAL DI KOORDINASIKAN
OLEH MENDAGRI
DI PROVINSI OLEH
GUBERNUR
DI KABUPATEN / KOTA OLEH
BUPATI / WALIKOTA
cara pandang terhadap keberadaan
masyarakat – bangsa – negara
Indonesia secara utuh – bulat berdasar
Pancasila – UUD 1945
WAWASAN
KEBANGSAAN
Terdiri dari berbagai perbedaan :
a. Ras
1. Ras Melayu
2. Ras Semit (keturunan Arab)
3. Ras Melanesia (Irian Jaya)
4. Ras Mongoloid (Keturunan Cina)
5. Ras Indoarya & Dravida (India)
6. Ras Barat
b. Suku-suku Bangsa Lebih dari 350 suku bangsa
c. Asal Daerah ± 4000 asal daerah
d. Bahasa asal
e. Agama / Keyakinan
Keunikan Bangsa Indonesia
WEJANGAN ARYO
TADAH KEPADA
GAJAH MADA DAN
ADITYAWARMAN
( Sebagai bekal
dalam menjalankan
tugas-tugas
kenegaraan )
“… memang sukar mempersatukan suku-suku yang beraneka
warna, padahal tidak akan ada kekuatan tanpa persatuan.
Namun ingat, bukan persatuan yang dipaksakan, tapi persatuan
yang didasari tekad demi kedaulatan negara”.
Lebih lanjut dikatakan :
“Apabila tuli telingamu karena gemerincing emas dan perak.
Apabila silau pandanganmu karena gemerlapnya intan dan
berlian, sehingga kamu tidak dapat melihat dan mendengar jerit
tangis rakyat banyak yang tinggal dalam gubuk-gubuk, maka
putuslah tetalian keramat antara kamu dengan rakyat, dan
antara rakyat dengan gusti, karena kamu.
Aku bukan mengajarkan hukum serba sama dalam hidup ini.
Lihatlah ajaran guru alam, air sungai mengalir karena ada
perbedaan tinggi dari dasar sungai tadi. Tapi kalau perbedaan
itu terlalu besar dia akan berubah… gemuruh… menjadi air
terjun. Perbedaan yang melampaui batas membahayakan
kehidupan itu sendiri.”
MEMAHAMI BANGSA INDONESIA
• Bangsa yang dirahmati dengan curah kasih sayang
Tuhan Yang Maha Esa
• Bangsa yang amat heterogen dengan jumlah
penduduk yang besar
• Bangsa bahari dengan tata krama ketimuran
• Bangsa mandiri, merdeka dan berdaulat dalam
pranata kesatuan dengan prasasti Ideologi Pancasila
• Bangsa yang memiliki kekuatan / potensi di bidang
pertanian dan kelautan
• Bangsa yang memiliki potensi yang kawasannya
menentukan iklim global
MENGAPA WASBANG PENTING???
 PERJALANAN BANGSA SERING MENGALAMI
HAMBATAN SEBAGAI MANA YANG DICITA-CITAKAN
BERSAMA SEPERTI KONFLIK DI MALUKU / POSO,
SAMBAS, SAMPIT, PAPUA DLL.
 KONFLIK ATAU PERTIKAIAN ANTAR PELAJAR, ANTAR
MAHASISWA, ANTAR WARGA DESA / KAMPUNG,
ANTAR NELAYAN, BAHKAN ANTAR ELITE POLITIK
 KONFLIK ATAU PERTIKAIAN YANG TERJADI
MENGGANGGU PROSES MENUMBUHKEMBANGKAN
KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
BEBERAPA INDIKASI ADANYA
PENURUNAN WAWASAN
KEBANGSAAN, AL :
1. Menonjolnya kepentingan kelompok dan
golongan sendiri, sehingga kepentingan yang
lebih besar yaitu kepentingan Bangsa dan
Negara semakin dikesampingkan, bahkan
cenderung dikorbankan.
2. Menguatnya semangat primordialisme
(mengutamakan putra daerah mengklaim
kalangan daerah sendiri dan sebagainya).
3. Pudarnya asas satu wilayah Nusantara,
sehingga terjadi pengusiran dan penjarahan
milik warga lain yang selama beetahun-tahun
bermukim dan berkarya di daerah itu.
4. Penggunaan kekerasan dan pemaksaan atas
dasar mayoritas, sehingga yang minoritas
merasa tertindas dan mengadakan
perlawanan atau mengungsi ke daerah lain.
5. Mencontoh budaya asing dan menghujat
budaya sendiri.
6. Melunturnya budaya menghormati kepada
simbol-simbol negara (Bendera, Lambang
Negara, Presiden dan sebagainya).
7. Melunturnya semangat kepahlawanan dan
perjuangan bangsa (Heroisme).
WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA
MENGANDUNG NILAI-NILAI :
1. Pengorbanan, kesediaan mereduksi berbagai
kepentingan sendiri ( pribadi, lebih
mengedepankan kepentingan bersama ).
2. Kesederajatan, kesediaan mengambil peran
yang sama dalam perjuangan mewujudkan
cita-cita bersama ( mencapai taraf kehidupan
yang lebih sejahtera ).
3. Kekeluargaan, kesediaan untuk menjalin
hubungan harmonis antar kelompok
masyarakat bangsa dan antar bangsa yang
saling membutuhkan, tanpa harus
mengorbankan eksistensi kultural ataupun
kepentingan nasional.
Pembinaan Kesadaran Bela Negara
(PKBN)
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945
pada Pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga
Negara berhak dan wajib ikut serta dalam
usaha pembelaan Negara . “dan” Syarat-syarat
tentang pembelaan diatur dengan undang-
undang.” Jadi sudah pasti mau tidak mau kita
wajib ikut serta dalam membela negara dari
segala macam ancaman, gangguan, tantangan
dan hambatan, baik yang datang dari luar
maupun dari dalam.
PKBN Mencakup 5 (lima) unsur :
1. Kecintaan tanah air ;
2. Kesadaran berbangsa dan bernegara ;
3. Keyakinan atas kebenaran Pancasila ;
4. Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan
Negara serta ;
5. Memiliki kemampuan awal bela Negara.
ANCAMAN PKBN
a. Ancaman Luar Negeri
Arus globalisasi informasi, komunikasi
dan ekonomi, transportasi.
b. Ancaman Dalam Negeri
- Lunturnya wawasan kebangsaan
- Disintegrasi Bangsa
- Dinamika krisis dalam gerakan
reformasi.
PENUTUP
Nasehat Tuan Lie Peng, mantan PM
Tiongkok, kepada Pak Amien Rais
Ketika rombongan Pak Amien Rais dijamu
makan malam oleh Tuan Lie Peng, Pak Amien
bertanya : “Apa rahasia keberhasilan RRC yang
sangat mengagumkan hampir di semua
bidang kehidupan, terutama di bidang
ekonomi?”. Tuan Lie Peng menjawab singkat :
• We stopped quareling (berhenti cekcok).
• We were united (bersatu-padu).
• And we worked hard (…dan bekerja keras).
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)
PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxguruppkn11
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraDoris Agusnita
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraAbu Sufyan
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018hadiarnowo
 
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptxstafintel4
 
Integrasi nasional bhineka tunggal ika
Integrasi nasional bhineka tunggal ikaIntegrasi nasional bhineka tunggal ika
Integrasi nasional bhineka tunggal ikaapotek agam farma
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxsmpbudiharapanpict
 
wasbang dan bela negara
wasbang dan bela negarawasbang dan bela negara
wasbang dan bela negaraRibut Sad
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'Eva Rahma Indriyani
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanMushoddik Indisav
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020soni wirawan
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negaraputrireza
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxguruppkn11
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraMuhammad Hidayat
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxMtsAlhidayahIbun
 

Was ist angesagt? (20)

C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptxC. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
C. PERWUJUDAN NILAI-NLAI PANCASILA DALAM BERBAGAI KEHIDUPAN.pptx
 
Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload Pkn kelas 9 bab 2 upload
Pkn kelas 9 bab 2 upload
 
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegaraPPT kesadaran berbangsa dan bernegara
PPT kesadaran berbangsa dan bernegara
 
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela NegaraKewaspadaan Nasional dan Bela Negara
Kewaspadaan Nasional dan Bela Negara
 
Pk persatuan dan kesatuan
Pk   persatuan dan kesatuanPk   persatuan dan kesatuan
Pk persatuan dan kesatuan
 
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
Bahan tayang diklatsar-wasbang-gol iii-2018
 
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx
- BINTER DALAM MENJAGA KONDUSIFITAS DI DAERAH.pptx
 
Integrasi nasional bhineka tunggal ika
Integrasi nasional bhineka tunggal ikaIntegrasi nasional bhineka tunggal ika
Integrasi nasional bhineka tunggal ika
 
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptxMATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
MATERI PPKN Kelas 7 BAB 2.pptx
 
wasbang dan bela negara
wasbang dan bela negarawasbang dan bela negara
wasbang dan bela negara
 
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
PKN 'Merajut Kebersamaan dalam Kebhinekaan'
 
Slide bela negara
Slide bela negaraSlide bela negara
Slide bela negara
 
Prsentasi PKN kls IX
Prsentasi PKN kls IXPrsentasi PKN kls IX
Prsentasi PKN kls IX
 
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaanRadikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
Radikalisme beragama dan tantangan kebangsaan
 
Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020Ppt pkn kls 8 2019-2020
Ppt pkn kls 8 2019-2020
 
power point bela negara
power point bela negarapower point bela negara
power point bela negara
 
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptxA. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
A. MAKNA ALINEA PEMBUKAAN UUD 1945.pptx
 
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
Pp kn kelas 8 bab 3   uploadPp kn kelas 8 bab 3   upload
Pp kn kelas 8 bab 3 upload
 
Bentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negaraBentuk dan Kedaulatan negara
Bentuk dan Kedaulatan negara
 
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptxPPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
PPT 1 BAB 3 MEMAKNAI PERATURAN PERUNDANGAN.pptx
 

Ähnlich wie PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxbudisantoso413
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...bulan purnama
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatleon212
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxYuanitaAlmaghfira
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfhamdanabdilah
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara ABU SUFYAN
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAKhakimatulRoyani
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdfYaniAntariksa
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 8 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  8 Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  8 Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 8 Mei 2023.pdfYani Antariksa
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdfYani Antariksa
 

Ähnlich wie PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN) (20)

MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021-1 Cabdindik Bondowoso.pptx
 
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Sebagai Upaya Menjaga dan Mempertahank...
 
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakatErsamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
Ersamaan kedudukan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat
 
ppt.pptx
ppt.pptxppt.pptx
ppt.pptx
 
Materi 10
Materi 10Materi 10
Materi 10
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptxMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021 (1).pptx
 
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdfMATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
MATERI-WASBANG-BELA-NEGARA-DAN-RADIKALISME_PLBA-2021.pdf
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Anbang2012
Anbang2012Anbang2012
Anbang2012
 
Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara Kaidah kaidah fundamental negara
Kaidah kaidah fundamental negara
 
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARAPPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
PPT PPKn KELAS X BAB 7 MATERI WAWASAN NUSANTARA
 
Identitas nasional
Identitas nasionalIdentitas nasional
Identitas nasional
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
Pancasila
PancasilaPancasila
Pancasila
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 8 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  8 Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  8 Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 8 Mei 2023.pdf
 
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdfIMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945  Mei  2023.pdf
IMPLEMENTASI NILAI NILAI PANCASILA dan UUD 1945 Mei 2023.pdf
 
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah AirWawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air
 
1 a identitas nasional
1 a identitas nasional1 a identitas nasional
1 a identitas nasional
 
Kedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga NegaraKedudukan Warga Negara
Kedudukan Warga Negara
 

Mehr von Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat

Mehr von Badan Pembina Mahasiswa Wahidiyah Pusat (20)

Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat WahidiyahTeks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
Teks Muqoddimah Sholawat Wahidiyah
 
Puisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat KesadaranPuisi Sholawat Kesadaran
Puisi Sholawat Kesadaran
 
Puisi Untaian Harapan
Puisi Untaian HarapanPuisi Untaian Harapan
Puisi Untaian Harapan
 
Puisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah RintihanPuisi Sebuah Rintihan
Puisi Sebuah Rintihan
 
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu FihabbatirrojaPuisi Al Aninu Fihabbatirroja
Puisi Al Aninu Fihabbatirroja
 
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk RosuulalloohPuisi Surat Untuk Rosuulallooh
Puisi Surat Untuk Rosuulallooh
 
Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)Peran penting gaspul (materi)
Peran penting gaspul (materi)
 
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana boxSk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
Sk no. 20 tahun 1989 tentang dana box
 
Surat menyurat psw
Surat menyurat pswSurat menyurat psw
Surat menyurat psw
 
Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015Sumber keuangan psw 2015
Sumber keuangan psw 2015
 
Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015Slide (3) dana box 2015
Slide (3) dana box 2015
 
Realita dan Mimpi
Realita dan MimpiRealita dan Mimpi
Realita dan Mimpi
 
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
Tuntunan Mujahadah dan Acara-acara Wahidiyah (April 2014)
 
MEKANISME KERJA DPC PSW
MEKANISME KERJA DPC PSWMEKANISME KERJA DPC PSW
MEKANISME KERJA DPC PSW
 
Management & Leadership PSW
Management & Leadership PSWManagement & Leadership PSW
Management & Leadership PSW
 
Panduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyahPanduan acara acara wahidiyah
Panduan acara acara wahidiyah
 
Panduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman MujahadahPanduan Keseragaman Mujahadah
Panduan Keseragaman Mujahadah
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Keseragaman Mujahadah
 
Juklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara WahidiyahJuklak Acara Acara Wahidiyah
Juklak Acara Acara Wahidiyah
 
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran WahidiyahSosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
Sosok dan Dimensi Ajaran Wahidiyah
 

PEMBINAAN KESADARAN BELA NEGARA (PKBN)

  • 3. Merupakan pandangan hidup dan dasar negara Republik Indonesia harus di implimentasikan dalam kehidupan sehari-hari: - Bermasyarakat - Berbangsa - Bernegara PANCASILA
  • 4. • CITA-CITA NASIONAL BANGSA INDONESIA Cita-cita luhur Bangsa digariskan para pendiri bangsa pada Pembukaan UUD 1945 Alinea kedua … Dan perjuangan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentausa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
  • 5. Alinea keempat … Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada :
  • 6. …….. kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
  • 7. CITA2 BANGSA TUJUAN NAS Negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Melindungi segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah , Indonesia ; Memajukan kesejahteraan umum ; Mencerdaskan kehidupan bangsa ; Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.KEPENT NAS KEAMANAN NASIONAL KESEJAHTERA AN NASIONAL PEMBANGUNAN Alinea 4 Pembuka an UUD 1945
  • 8. KEWAJIBAN DAERAH ( PASAL 22 UU 32 / 2004 ) KEWAJIBAN DAERAH MELINDUNGI MASYARAKAT MENJAGA PERSATUAN & KESATUAN MENJAGA KERUKUNAN NASIONAL KEHIDUPAN DEMOKRASI DAN NILAI SOSBUD KEUTUHAN NKRI
  • 9. KEWAJIBAN KDH / WKDH YANG LAIN PASAL 27 Ayat 1 UU 32 / 2004 Pegang teguh amalkan Pancasila Melaks UUD ‘45 Pertahankan & pelihara NKRI Pelihara Kamtibmus Kehidupan : - Demokrasi - Etika dan Norma - Daya Saing - Pemerintahan yang bersih dan baik
  • 10. Ps. 222 UU No. 32 / 2004 PEMBINAAN DAN PENGAWASAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH SECARA NASIONAL DI KOORDINASIKAN OLEH MENDAGRI DI PROVINSI OLEH GUBERNUR DI KABUPATEN / KOTA OLEH BUPATI / WALIKOTA
  • 11. cara pandang terhadap keberadaan masyarakat – bangsa – negara Indonesia secara utuh – bulat berdasar Pancasila – UUD 1945 WAWASAN KEBANGSAAN
  • 12. Terdiri dari berbagai perbedaan : a. Ras 1. Ras Melayu 2. Ras Semit (keturunan Arab) 3. Ras Melanesia (Irian Jaya) 4. Ras Mongoloid (Keturunan Cina) 5. Ras Indoarya & Dravida (India) 6. Ras Barat b. Suku-suku Bangsa Lebih dari 350 suku bangsa c. Asal Daerah ± 4000 asal daerah d. Bahasa asal e. Agama / Keyakinan Keunikan Bangsa Indonesia
  • 13. WEJANGAN ARYO TADAH KEPADA GAJAH MADA DAN ADITYAWARMAN ( Sebagai bekal dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan )
  • 14. “… memang sukar mempersatukan suku-suku yang beraneka warna, padahal tidak akan ada kekuatan tanpa persatuan. Namun ingat, bukan persatuan yang dipaksakan, tapi persatuan yang didasari tekad demi kedaulatan negara”. Lebih lanjut dikatakan : “Apabila tuli telingamu karena gemerincing emas dan perak. Apabila silau pandanganmu karena gemerlapnya intan dan berlian, sehingga kamu tidak dapat melihat dan mendengar jerit tangis rakyat banyak yang tinggal dalam gubuk-gubuk, maka putuslah tetalian keramat antara kamu dengan rakyat, dan antara rakyat dengan gusti, karena kamu. Aku bukan mengajarkan hukum serba sama dalam hidup ini. Lihatlah ajaran guru alam, air sungai mengalir karena ada perbedaan tinggi dari dasar sungai tadi. Tapi kalau perbedaan itu terlalu besar dia akan berubah… gemuruh… menjadi air terjun. Perbedaan yang melampaui batas membahayakan kehidupan itu sendiri.”
  • 15. MEMAHAMI BANGSA INDONESIA • Bangsa yang dirahmati dengan curah kasih sayang Tuhan Yang Maha Esa • Bangsa yang amat heterogen dengan jumlah penduduk yang besar • Bangsa bahari dengan tata krama ketimuran • Bangsa mandiri, merdeka dan berdaulat dalam pranata kesatuan dengan prasasti Ideologi Pancasila • Bangsa yang memiliki kekuatan / potensi di bidang pertanian dan kelautan • Bangsa yang memiliki potensi yang kawasannya menentukan iklim global
  • 16. MENGAPA WASBANG PENTING???  PERJALANAN BANGSA SERING MENGALAMI HAMBATAN SEBAGAI MANA YANG DICITA-CITAKAN BERSAMA SEPERTI KONFLIK DI MALUKU / POSO, SAMBAS, SAMPIT, PAPUA DLL.  KONFLIK ATAU PERTIKAIAN ANTAR PELAJAR, ANTAR MAHASISWA, ANTAR WARGA DESA / KAMPUNG, ANTAR NELAYAN, BAHKAN ANTAR ELITE POLITIK  KONFLIK ATAU PERTIKAIAN YANG TERJADI MENGGANGGU PROSES MENUMBUHKEMBANGKAN KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA
  • 17. BEBERAPA INDIKASI ADANYA PENURUNAN WAWASAN KEBANGSAAN, AL : 1. Menonjolnya kepentingan kelompok dan golongan sendiri, sehingga kepentingan yang lebih besar yaitu kepentingan Bangsa dan Negara semakin dikesampingkan, bahkan cenderung dikorbankan. 2. Menguatnya semangat primordialisme (mengutamakan putra daerah mengklaim kalangan daerah sendiri dan sebagainya).
  • 18. 3. Pudarnya asas satu wilayah Nusantara, sehingga terjadi pengusiran dan penjarahan milik warga lain yang selama beetahun-tahun bermukim dan berkarya di daerah itu. 4. Penggunaan kekerasan dan pemaksaan atas dasar mayoritas, sehingga yang minoritas merasa tertindas dan mengadakan perlawanan atau mengungsi ke daerah lain. 5. Mencontoh budaya asing dan menghujat budaya sendiri.
  • 19. 6. Melunturnya budaya menghormati kepada simbol-simbol negara (Bendera, Lambang Negara, Presiden dan sebagainya). 7. Melunturnya semangat kepahlawanan dan perjuangan bangsa (Heroisme).
  • 20. WAWASAN KEBANGSAAN INDONESIA MENGANDUNG NILAI-NILAI : 1. Pengorbanan, kesediaan mereduksi berbagai kepentingan sendiri ( pribadi, lebih mengedepankan kepentingan bersama ). 2. Kesederajatan, kesediaan mengambil peran yang sama dalam perjuangan mewujudkan cita-cita bersama ( mencapai taraf kehidupan yang lebih sejahtera ).
  • 21. 3. Kekeluargaan, kesediaan untuk menjalin hubungan harmonis antar kelompok masyarakat bangsa dan antar bangsa yang saling membutuhkan, tanpa harus mengorbankan eksistensi kultural ataupun kepentingan nasional.
  • 22. Pembinaan Kesadaran Bela Negara (PKBN) Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pada Pasal 30 tertulis bahwa “Tiap-tiap warga Negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pembelaan Negara . “dan” Syarat-syarat tentang pembelaan diatur dengan undang- undang.” Jadi sudah pasti mau tidak mau kita wajib ikut serta dalam membela negara dari segala macam ancaman, gangguan, tantangan dan hambatan, baik yang datang dari luar maupun dari dalam.
  • 23. PKBN Mencakup 5 (lima) unsur : 1. Kecintaan tanah air ; 2. Kesadaran berbangsa dan bernegara ; 3. Keyakinan atas kebenaran Pancasila ; 4. Kerelaan berkorban untuk Bangsa dan Negara serta ; 5. Memiliki kemampuan awal bela Negara.
  • 24. ANCAMAN PKBN a. Ancaman Luar Negeri Arus globalisasi informasi, komunikasi dan ekonomi, transportasi. b. Ancaman Dalam Negeri - Lunturnya wawasan kebangsaan - Disintegrasi Bangsa - Dinamika krisis dalam gerakan reformasi.
  • 26. Nasehat Tuan Lie Peng, mantan PM Tiongkok, kepada Pak Amien Rais Ketika rombongan Pak Amien Rais dijamu makan malam oleh Tuan Lie Peng, Pak Amien bertanya : “Apa rahasia keberhasilan RRC yang sangat mengagumkan hampir di semua bidang kehidupan, terutama di bidang ekonomi?”. Tuan Lie Peng menjawab singkat : • We stopped quareling (berhenti cekcok). • We were united (bersatu-padu). • And we worked hard (…dan bekerja keras).