4. Teknik Pengolahan Minyak Bumi
Pengolahan minyak bumi dilakukan dengan dua langkah, yaitu desalting dan distilasi.
• A. Desalting
Proses desalting merupakan proses penghilangan garam yang dilakukan dengan cara mencampurkan
minyak mentah dengan air, untuk melarutkan zat-zat mineral yang larut dalam air. Setelah melalui
proses desalting, maka selanjutnya minyak akan menjalani proses distilasi.
• B. Distilasi
Setelah desalting kemudian diolah dengan proses distilasi bertingkat, yaitu cara pemisahan
campuran berdasar perbedaan titik didih. Fraksi-fraksi yang diperoleh dari proses distilasi bertingkat
ini adalah campuran hidrokarbon yang mendidih pada interval (range) suhu tertentu. Proses distilasi
bertingkat dan fraksi yang dihasilkan dari distilasi bertingkat tersebut dapat digambarkan sebagai
berikut. Kemudian dilanjutkan ke proses Cracking, Reforming, Polimerisasi, Treating dan Blending.
Hasil Olahan Minyak Bumi:
– LPG
– Bahan Bakar Penerbangan
– Bensin
– Minyak Tanah (Kerosin)
– Solar
– Pelumas
– Lilin
– Aspal
– Minyak Bakar
Gambar pengolahan Minyak
5. Gas Alam
Gas alam atau yang sering disebut dengan gas bumi adalah bahan atau materi yang
terdiri dari fosil-fosil dan terbentuk dalam wujud gas, gas alam sebagian besar
terbentuk dari metana. Gas alam dapat ditemukan di pertambangan minyak bumi,
tambang batubara, dan diladang minyak bumi.
Biogas adalah hasil produksi dari gas yang kaya akan metana dan proses
pembusukan yang melibatkan bakteri anaerobik.
Manfaat Gas Alam:
• Gas alam sebagai bahan bakar
• Gas alam sebagai bahan baku
• Gas alam sebagai komoditas energi untuk ekspor
6. Bahan Dasar Petrokimia
Terdapat tiga bahan dasar yang digunakan dalam industri petrokimia, yaitu :
1. Olefin (Alkena)
– Olefin merupakan bahan dasar petrokimia yang paling utama.
1. Aromatika
– Pada industri petrokimia, bahan aromatika yang terpenting adalah
benzena, toluena, dan xilena.
1. Syn-Gas (Gas Sintetis)
– Gas sintetis ini merupakan campuran dari karbon monoksida (CO) dan
hidrogen (H2).
Untuk memperoleh produk petrokimia dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:
a. Mengubah minyak dan gas bumi menjadi bahan dasar petrokimia.
b. Mengubah bahan dasar menjadi produk antara.
c. Mengubah produk antara menjadi produk akhir.
7. Dampak Pembakaran dan Cara Menanggulanginya
Akibat Pembakaran:
1. Pencemaran Udara
2. Efek Rumah Kaca (Greenhouse Effect), Global Warming, Perubahan Iklim
3. Hujan Asam
Cara Menanggulanginya:
1. Jangan melakukan pembakaran bila tidak terpaksa. Tanamlah pohon di
sekitar kawasan industri agar kadar CO2 tidak banyak.
2. Pengurangan pemakaian bahan bakar minyak atau batu bara,
penghentian emisi CFC, dan penggunaan filter untuk menyaring CO2 dari
asap pembuangan pabrik.
3. Penanggulangan Hujan Asam:
-Menetralkan asamnya
-Mengurangi emisi