1. TUGAS
PEMROGRAMAN III
Disusun Oleh :
ASFI YULI WULANDARI
1100631025 – MI/A
PROGRAM STUDY MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013

2. JSON (dilafalkan "Jason"), singkatan dari JavaScript Object Notation (bahasa Indonesia:
notasi objek JavaScript), adalah suatu format ringkas pertukaran data komputer. Formatnya
berbasis teks dan terbaca-manusia serta digunakan untuk merepresentasikan struktur data
sederhana dan larik asosiatif (disebut objek).
Format JSON sering digunakan untuk mentransmisikan data terstruktur melalui suatu
koneksi jaringan pada suatu proses yang disebut serialisasi. Aplikasi utamanya adalah pada
pemrograman aplikasi web AJAX dengan berperan sebagai alternatif terhadap penggunaan
tradisional format XML.
Walaupun JSON didasarkan pada subset bahasa pemrograman JavaScript (secara
spesifik, edisi ketiga standar ECMA-262, Desember 1999 [1]) dan umumnya digunakan dengan
bahasa tersebut, JSON dianggap sebagai format data yang tak tergantung pada suatu bahasa.
Kode untuk pengolahan dan pembuatan data JSON telah tersedia untuk banyak jenis bahasa
pemrograman. Situs json.org menyediakan daftar komprehensif pengikatan JSON yang tersedia,
disusun menurut bahasa.
Dalam JSON yang harus di perhatikan adalah strukturnya. dibawah ini ada beberapa bentuk dari
JSON :
1. Objek adalah sepasang nilai yang tidka terurutkan. Objek dimulai dengan { (kurawal
buka) dan di akhiri dengan }(kurawal tutup). Setiap nama diikuti dengan : (titik dua) dan
setiap pasangan nilai dipisahkan oleh , (koma).

3. 2. Larik atau Array adalah kumpulan nilai yang terurutkan. Larik atau Array dimulai dengan
[ (kurung buka siku) dan diakhiri dengan ] (kurung tutup siku). Setiap nilai dipisahkan
oleh , (koma).
3. Nilai atau value dapat berupa string dalam tanda kutip ganda, angka true atau false atau
null, atau sebuah objek atau sebuah array. Struktur-struktur tersebut dapat tersusun
bertingkat.
4. String adalah kumpulan dari nol atau lebih karakter Unicode yang dikutip dengan tanda
kutip ganda. Di dalam string dapat digunakan backslash escapes “” untuk membentuk
karakter khusus. contohnya : “nama” : “Dwi Aditya Herfiansyah”.

4. 5. Angka adalah sangat mirip dengan angka di C atau Java.
Sama seperti XML, JSON berfungsi untuk merepresentasikan data. Ingat hanya data saja focus
utamanya. Yang tentunya antara XML dan JSON memiliki kelebihan dan kelemahannya serta
cara merepresentasikan data juga berbeda sintaxnya

Json Pada PHP?
Funsi json pada php ada 2 yaitu
1. json_encode : untuk merubah array ke bentuk json.
2. json_decode : sebaliknya dari bentuk json ke array

5. 
Contoh penerapan Json_decode, untuk dapat mengethaui detail akun Facebook kita.
Langkah awal, kita Login terlebih dahulu pada akun Facebook kita masing – masing.
Selanjutnya buka Tab / Tautan baru. Kemudian ketik URL berikut :
http://graph.facebook.com/asfiyuliwulandari (sesuai dengan Username akun Facebook
kita masing – masing). Maka secara otomatis akan muncul secara detail akun Facebook
kita, mulai dari Id, Name, Gender dll.
Selanjutnya kita ketikkan source code berikut, sesuai dengan tautan data facebook kita
yang tadi muncul. Dibawah ini saya coba tulis sourcodenya menggunakan aplikasi
Aptana Studio 3

6. Lalu kita jalankan di localhost lalu akan keluar hasil output seperti berikut :

Contoh penerapan fungsi Json_encode pada data array yang terdapat pada Id akun
Facebook kita. Langkah pertama, kita ketikkan source code berikut. Dan sesuaikan dengan
isi dari URL : http://graph.facebook.com/asfiyuliwulandari
Kemudian kita jalankan di localhost lalu akan keluar output seperti yang dibawah ini

7. 
Contoh penerapan Json pada proses decode, Ketikkan source code berikut seperti
dibawah ini.
Lalu kita jalankan dan hasilnya seperti dibawah ini :

Selanjutnya kita mencoba untuk membuat proses Decode dan Encode sebagai contohnya kita
mencoba menampilkan biodata kita sebagai source codenya dibawah ini :

8. 
Untuk Data Decodenya
Hasil outputnya seperti dibawah ini :

Untuk Data Encodenya
Dan hasil outputnya akan keluar sepeti yang ada dibawah ini :