metode penelitian filsafat ilmu

2. A r m a n

3. MardiyaniAliyah

4. Misbahuddin

5. Fahrurrozi

6. DarnawatiProgram StudiAdministrasiPendidikan KekhususanManajemenPendidikanPascaSarjana UNM

7. A. Pengantar Manusiaadalahmakhluk yang bertanya. Manusiamakhlukberpikir (homo sapiens); Berpikirmembuahkanpengetahuan. . Dengandemikian “Akuberpikir , makaakubertanya” . Berpikirdibangunlewatrangsanganbertanyadanmenggugat . Manusiaselalubertanya, karenadidorongoleh rasa ingintahu .Dari rasa keingintahuanitulahakanmenimbulkanbudayameneliti

8. seorangpenelitiharusmampumenggabungkanteori/ide yang adadenganfaktadilapangandandilakukansecarasistematis. Jadi, dapatdikatakanbahwapenelitianmerupakanproses yang dilakukansecarasistematisuntukmenghasilkanpengetahuan (knowledge), yang ditandaidenganduaprosesyaitu; (1) prosespencarian yang tidakpernahberhenti, dan (2) proses yang sifatnyasubyektif

9. KONSEPTUALISASI PENELITIAN ONTOLOGI EPISTEMOLOGI HUMAN NATURE METODOLOGI

10. PENELITIAN ILMIAH Purpossiv ; fokustujuanjelas Dasarteori & Metodologi yang baik Testibility ; prosedurujihipotesisjelas Replicability; dapatdiujiulang Objectivity ; berdasarkanpada data aktual Generalisasi ; ruanglingkuppenggunaan Precision ; mendekatitingkatrealitas

11. PARADIGMA DALAM PENELITIAN 1. ParadigmaPositivis ; Pendekatanyang diadopsidariilmualamyang menekankanpadakombinasiantaraangkadanlogikadeduktifdanpenggunaanalat‐alatkuantitatifdalammenginterpretasikansuatufenomenasecara“objektif”. 2. ParadigmaInterpretasi Menitikberatkanpadaperananbahasa, interpretasidanpemahamandidalamilmufilsafat. Pendekataninimemfokuskanpadasifatsubjektifdarisocial world danberusahamemahaminyadarikerangkaberpikirobjek yang sedangdipelajarinya. 3. Paradigma Critical Pendekatancritical lebihbertujuanuntukmemperjuangkanidepeneliti agar membawaperubahansubstansialpadamasyarakat.

12. FilsafatMetodePenelitian

13. 8

14. 9 Pertanyaan/Saran :