SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
BAB II
  LIGA BANGSA-BANGSA
(THE LEAGUE OF NATIONS)
A. Sejarah Berdirinya
Liga  bangsa-bangsa didirikan setelah Perang dunia pertama.
Pada konperensi di Versailes lahirlah persetujuan untuk
mendirikan suatu organisasi internasional dengan nama “The
League of Nations”, persetujuan ini dalam bentuk Covenant
ditandatangani pada tanggal 28 juni 1919 dan mulai bekerja
secara efektif pada tanggal 10 januari 1920.
Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat ( Wodrow
Wilson )
Untuk menjamin kebebasan dan berkedudukan di negara
netral maka diatur bahwa kedudukan liga di Jenewa ( Pasal
7.1convenat ).
B. Tujuan Didirikannya Liga Bangsa-
     Bangsa
Pokok    didirikannya Liga menurut Mukadimah Covenant :
1.    Untuk memajukan kerjasama internasional
2.    Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.

     Untuk mencapai tujuan tersebut setiap anggota wajib :
1.    Tidak mengadakan perang
2.    Mengadakan hubungan2 terhormat & adil secara teratur
      antara bangsa2
3.    Menegakkan pengertian2 tentang hukum internasional
4.    Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat
      terpelihara, maka        ditentukan    adanya   pengurangan
      persenjataan bagi tiap2 negara sampai seminimal mungkin
C. Keanggotaan
Ada dua macam anggota :
1. Anggota asli
    terdiri atas negara2 yang menandatangani Covenant
    Liga Bangsa2.
2. Anggota tidak asli (tambahan)
a. Negara-negara yang mempunyai pemerintahan sendiri
    secara penuh.
b. Dominion
c. Koloni ( Jajahan ).
Syarat-syarat untuk menjadi anggota
     tidak asli liga :
a.    Disetujui oleh 2/3 suara dari anggota Assembly
      (majelis)
b.    Dapat memberikan jaminan yang efektif di dalam
      menjalankan kewajiban internasionalnya

Awalnya anggota liga terdiri dari 42 anggota,dalam
  perkembangannya lebih lanjut jumlah anggota liga
  bertambah menjadi 59 anggota
D. Menarik diri dari keanggotaan
Dalam pasal 1 ayat 3 Covenant liga di atur bahwa
suatu negara anggota dapat menarik diri dari
keanggotaan liga dengan syarat :
1. Telah memberitahukan maksud penarikan diri
    tersebut dua tahun sebelumnya
2. Semua kewajiban internasionalnya dan semua
    kewajiban dibawah Covenant telah di penuhi pada
    waktu pengunduran diri
E. Organ-organ liga bangsa-bangsa
   Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang
   ada di dalam liga yaitu :
1. Assembly (majelis)
   a. Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga.
       Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan.
   b. Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki
       adanya kebulatan suara,kecuali untuk persoalan2 yang prosedural
       atau untuk panitia2 pengangkatan
   c. Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi :
       Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru
       Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan
       Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga
       Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya
       yang harus dipikul oleh tiap2 anggota
       Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara
       bukan anggota
2. Dewan (Council)
      a. Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu :
      1. Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan
      menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni
      Soviet
      2. Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota
      tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir
      tahun 1936 menjadi 11.
      b. Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri
      segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah
      perdamaian dunia.

3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary)
      didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh
      seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh
      beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan
      kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh
      kegiatan Liga.
F. Amerika Serikat tidak menjadi anggota
Liga Bangsa-bangsa
• Dikarenakan senat tidak bersedia menerima convenant liga,
sehingga pemerintah tidak dapat meratifikasi convenant.
Meskipun didalam lampiran convenant dinyatakan sebagai
anggota asli ( original member ).
•Penyebab amerika serikat tidak bersedia meratifisir
convenant adalah adanya ketentuan pasal 10 convenant liga.
Lanjutan
•   Beberapa usaha yang ditempuh oleh
    beberapa negara anggota agar Amerika
    Serikat bersedia menjadi anggota
    Liga(meratifikasi convenant liga) antara
    lain
•   1. Dalam Rapat lengkap pertama bulan
    desember 1920, kanada mengusulkan agar
    berlakunya pasal 10 convenant itu
    ditangguhkan. Namun gagal karena tidak
    disetujui oleh seluruh anggota.
Lanjutan
 2. Rapat lengkap Majelis yang kedua usaha
  untuk menangguhkan berlakunya ketentuan
  pasal 10 tersebut kembali gagal.
 3. Rapat lengkap majelis yang ketiga usaha
  tersebut diubah untuk mengganti atau
  merubah isi pasal 10 namun tidak berhasil.
 4. Rapat lengkap majelis yang keempat bulan
  september 1923 ini kembali mengalami
  kegagalan. Namun dalam sedang keempat ini
  berhasil diterima suatu revolusi yang memuat
  suatu penafsiran terhadap ketentuan pasal 10
  convenant.
G. Keberhasilan maupun kegagalan
liga
• Persoalan internasional yang berhasil ditangani
  oleh liga antara lain
• 1. Diadakan berbagai konperensi internasional
  yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah
  ekonomi, perdagangan maupun kesehatan.
• 2. Dibidang pembinaan liga berhasil
  mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan
  mengumumkan perjanjian-perjanjian
  internasional..
• 3. Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi
  bantuan kepada para korban perang, menggulangi
  perdagangan wanita dan anak-anak.
Lanjutan
 Kegagalan yang dialami liga antara lain
 1. Dibidang pemeliharaan perdamaian dan
  keamanan internasional.
 2. Dalam usaha mengadakan peluncuran
  senjata.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanRayse Aulia
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARliuenxiu97
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)Soya Odut
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawaadhy_sama
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalZulfira Farah Nubua
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaapotek agam farma
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaQorry Annisya
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)David Adi Nugroho
 
Komisi tiga negara
Komisi tiga negaraKomisi tiga negara
Komisi tiga negaraNur Huda
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptxRafaGibraltar1
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingingadinggilang
 
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian DuniaDinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Duniamuhammad aidil
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbitmunawwabinta
 
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Azizatul Qolbi
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptekosantoso579914
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Sovietkirana1004
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaSindhu Rizky
 

Was ist angesagt? (20)

PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah PeminatanPPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
PPT Perang Vietnam Sejarah Peminatan
 
PERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WARPERANG DINGIN / COLD WAR
PERANG DINGIN / COLD WAR
 
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)NATO (North Atlantic Treaty Organization)
NATO (North Atlantic Treaty Organization)
 
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawanato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
nato, seato, anzus, cento, pakta warsawa
 
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi globalPOWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
POWER POINT SEJARAH PEMINATAN Organisasi global
 
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian duniaDinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
Dinamika peran indonesia dalam perdamaian dunia
 
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian DuniaPeran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
Peran Indonesia Dalam Upaya Perdamaian Dunia
 
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan) Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
Upaya Mempertahankan Kemerdekaan RI melalui Diplomasi (Perundingan)
 
Komisi tiga negara
Komisi tiga negaraKomisi tiga negara
Komisi tiga negara
 
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx3. PERAN AKTIF BANGSA  INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
3. PERAN AKTIF BANGSA INDONESIA PADA MASA PERANG DINGIN.pptx
 
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif  indonesia pada masa perang dinginPeran aktif  indonesia pada masa perang dingin
Peran aktif indonesia pada masa perang dingin
 
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian DuniaDinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
Dinamika Peran Indonesia Dalam Perdamaian Dunia
 
Tirani Matahari Terbit
Tirani Matahari TerbitTirani Matahari Terbit
Tirani Matahari Terbit
 
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
Keadaan politik dan ekonomi Indonesia pasca Kemerdekaan sampai tahun 1950
 
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.pptxii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
xii-ips-respon-internasional-terhadap-kemerdekaan-ri-part-1.ppt
 
Pbb dan asean
Pbb dan aseanPbb dan asean
Pbb dan asean
 
Perpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni SovietPerpecahan Uni Soviet
Perpecahan Uni Soviet
 
Revolusi china
Revolusi chinaRevolusi china
Revolusi china
 
Sejarah pki
Sejarah pkiSejarah pki
Sejarah pki
 
Proklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesiaProklamasi kemerdekaan indonesia
Proklamasi kemerdekaan indonesia
 

Mehr von Andhika Pratama

Mehr von Andhika Pratama (20)

Majelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPTMajelis Umum PBB PPT
Majelis Umum PBB PPT
 
Hubungaan Internasional
Hubungaan InternasionalHubungaan Internasional
Hubungaan Internasional
 
Pengembangan Kurikulum
Pengembangan KurikulumPengembangan Kurikulum
Pengembangan Kurikulum
 
Komponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPTKomponen Kurikulum PPT
Komponen Kurikulum PPT
 
Tipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPTTipe-tipe Kurikulum PPT
Tipe-tipe Kurikulum PPT
 
KTSP PPT
KTSP PPTKTSP PPT
KTSP PPT
 
Konsep kurikulum
Konsep kurikulumKonsep kurikulum
Konsep kurikulum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Pubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPTPubertas Remaja PPT
Pubertas Remaja PPT
 
Masa Usia Lanjut
Masa Usia LanjutMasa Usia Lanjut
Masa Usia Lanjut
 
Kemandirian pada Remaja
Kemandirian pada RemajaKemandirian pada Remaja
Kemandirian pada Remaja
 
Proses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPTProses Belajar Anak PPT
Proses Belajar Anak PPT
 
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak AwalPerkembangan Masa Anak-anak Awal
Perkembangan Masa Anak-anak Awal
 
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPTPERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
PERKEMBANGAN MASA BAYI PPT
 
Permulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan ManusiaPermulaan Kehidupan Manusia
Permulaan Kehidupan Manusia
 
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPTPengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
Pengantar Perkembangan Peserta Didik PPT
 
Komponen Kurikulum
Komponen KurikulumKomponen Kurikulum
Komponen Kurikulum
 
PKn di Indonesia
PKn di IndonesiaPKn di Indonesia
PKn di Indonesia
 
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKnPerkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
Perkembangan Isu global kajian kewarganegaraan dan PKn
 

Kürzlich hochgeladen

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxboynugraha727
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptxPelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Jalan .pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Liga Bangsa-Bangsa

  • 1. BAB II LIGA BANGSA-BANGSA (THE LEAGUE OF NATIONS)
  • 2. A. Sejarah Berdirinya Liga bangsa-bangsa didirikan setelah Perang dunia pertama. Pada konperensi di Versailes lahirlah persetujuan untuk mendirikan suatu organisasi internasional dengan nama “The League of Nations”, persetujuan ini dalam bentuk Covenant ditandatangani pada tanggal 28 juni 1919 dan mulai bekerja secara efektif pada tanggal 10 januari 1920. Yang dipelopori oleh Presiden Amerika Serikat ( Wodrow Wilson ) Untuk menjamin kebebasan dan berkedudukan di negara netral maka diatur bahwa kedudukan liga di Jenewa ( Pasal 7.1convenat ).
  • 3. B. Tujuan Didirikannya Liga Bangsa- Bangsa Pokok didirikannya Liga menurut Mukadimah Covenant : 1. Untuk memajukan kerjasama internasional 2. Untuk memelihara perdamaian dan keamanan internasional.  Untuk mencapai tujuan tersebut setiap anggota wajib : 1. Tidak mengadakan perang 2. Mengadakan hubungan2 terhormat & adil secara teratur antara bangsa2 3. Menegakkan pengertian2 tentang hukum internasional 4. Agar perdamaian dan keamanan internasioanl dapat terpelihara, maka ditentukan adanya pengurangan persenjataan bagi tiap2 negara sampai seminimal mungkin
  • 4. C. Keanggotaan Ada dua macam anggota : 1. Anggota asli terdiri atas negara2 yang menandatangani Covenant Liga Bangsa2. 2. Anggota tidak asli (tambahan) a. Negara-negara yang mempunyai pemerintahan sendiri secara penuh. b. Dominion c. Koloni ( Jajahan ).
  • 5. Syarat-syarat untuk menjadi anggota tidak asli liga : a. Disetujui oleh 2/3 suara dari anggota Assembly (majelis) b. Dapat memberikan jaminan yang efektif di dalam menjalankan kewajiban internasionalnya Awalnya anggota liga terdiri dari 42 anggota,dalam perkembangannya lebih lanjut jumlah anggota liga bertambah menjadi 59 anggota
  • 6. D. Menarik diri dari keanggotaan Dalam pasal 1 ayat 3 Covenant liga di atur bahwa suatu negara anggota dapat menarik diri dari keanggotaan liga dengan syarat : 1. Telah memberitahukan maksud penarikan diri tersebut dua tahun sebelumnya 2. Semua kewajiban internasionalnya dan semua kewajiban dibawah Covenant telah di penuhi pada waktu pengunduran diri
  • 7. E. Organ-organ liga bangsa-bangsa Menurut ketentuan pasal 2 Covenant terdapat 3 ketentuan pokok yang ada di dalam liga yaitu : 1. Assembly (majelis) a. Susunan keanggotaan, terdiri atas semua wakil negara anggota liga. Majelis bertindak sebagai organ yang memberikan pertimbangan. b. Pemungutan Suara, pemungutan suara di Majelis menghendaki adanya kebulatan suara,kecuali untuk persoalan2 yang prosedural atau untuk panitia2 pengangkatan c. Kekuasaan Majelis, tercantum dalam Covenant Liga, meliputi : Mengambil keputusan mengenai penerimaan anggota baru Memutuskan keanggotaan untuk anggota tidak tetap Dewan Memutuskan pengangkatan Sekretaris Jendral Liga Menentukan besarnya anggaran Liga dan besarnya beban biaya yang harus dipikul oleh tiap2 anggota Membuat resolusi atau rekomendasi yang dapat mengikat negara bukan anggota
  • 8. 2. Dewan (Council) a. Keanggotaan, ada dua unsur keanggotaan dewan,yaitu : 1. Anggota Tetap : inggris, perancis, italia, jepang, dan menyusul menjadi anggota tetap adalah Jerman & uni Soviet 2. Anggota Tidak Tetap : awalnya pada tahun 1922 anggota tidak tetap sebanyak 6, tahun 1926 menjadi 9, dan terakhir tahun 1936 menjadi 11. b. Wewenang Dewan, dewan berwenang mencampuri segala hal yang ada didalam Liga yang menyangkut masalah perdamaian dunia. 3. Sekretariat Tetap (Permanent Secretary) didirikan ditempat kedudukan liga dan dipimpin oleh seorang Sekretaris Jendral dengan dibantu oleh beberapa orang Sekretaris serta Staf sesuai dengan kebutuhan. Sekretaris Jendral bertugas mengatur seluruh kegiatan Liga.
  • 9. F. Amerika Serikat tidak menjadi anggota Liga Bangsa-bangsa • Dikarenakan senat tidak bersedia menerima convenant liga, sehingga pemerintah tidak dapat meratifikasi convenant. Meskipun didalam lampiran convenant dinyatakan sebagai anggota asli ( original member ). •Penyebab amerika serikat tidak bersedia meratifisir convenant adalah adanya ketentuan pasal 10 convenant liga.
  • 10. Lanjutan • Beberapa usaha yang ditempuh oleh beberapa negara anggota agar Amerika Serikat bersedia menjadi anggota Liga(meratifikasi convenant liga) antara lain • 1. Dalam Rapat lengkap pertama bulan desember 1920, kanada mengusulkan agar berlakunya pasal 10 convenant itu ditangguhkan. Namun gagal karena tidak disetujui oleh seluruh anggota.
  • 11. Lanjutan  2. Rapat lengkap Majelis yang kedua usaha untuk menangguhkan berlakunya ketentuan pasal 10 tersebut kembali gagal.  3. Rapat lengkap majelis yang ketiga usaha tersebut diubah untuk mengganti atau merubah isi pasal 10 namun tidak berhasil.  4. Rapat lengkap majelis yang keempat bulan september 1923 ini kembali mengalami kegagalan. Namun dalam sedang keempat ini berhasil diterima suatu revolusi yang memuat suatu penafsiran terhadap ketentuan pasal 10 convenant.
  • 12. G. Keberhasilan maupun kegagalan liga • Persoalan internasional yang berhasil ditangani oleh liga antara lain • 1. Diadakan berbagai konperensi internasional yang sangat bermanfaat baik mengenai masalah ekonomi, perdagangan maupun kesehatan. • 2. Dibidang pembinaan liga berhasil mengumpulkan ,mendaftar , menyusun dan mengumumkan perjanjian-perjanjian internasional.. • 3. Dibidang kemanusiaan liga berhasil memberi bantuan kepada para korban perang, menggulangi perdagangan wanita dan anak-anak.
  • 13. Lanjutan  Kegagalan yang dialami liga antara lain  1. Dibidang pemeliharaan perdamaian dan keamanan internasional.  2. Dalam usaha mengadakan peluncuran senjata.