Dokumen tersebut merupakan materi perkuliahan Matematika Bisnis yang membahas tentang konsep-konsep dasar matematika yang relevan dengan bisnis seperti persamaan linier dan nonlinier, matematika keuangan, kalkulus turunan dan integral, serta matriks. Materi ini disajikan untuk 14 pertemuan perkuliahan dengan berbagai aturan penilaian dan ketentuan.
1. Matematika Bisnis
Oleh
Amri Sandy, S.Si, M.Si
Universitas Multimedia Nusantara
SERPONG TANGERANG
2008
2. Matematika Bisnis
Bahan Rujukan :
1. Jacques, Ian (2006), Mathematics for Economic and
Business , Fifth edition, Prentice Hall , Financial Time.
Edinburgh England.
2. Frank S. Budnick (1993), Applied Mathematics for
Business, Economics and the Social Sciences Fourth
Edition, Singapore : McGraw – Hill.
3. F. E. Haeussler. Jr et al (2008), Introductory
Mathematical Analysis for Business, Economics, and
the Life and Social Sciences, Pearson Education Asia
4. Tan S. T (2007), Applied mathematics for the
manajerial, Life and Social Sciences, Boston,
Massachusets : PWS Publishers.
5 . Bintang, Josep Kalangi (2006), Matematika Ekonomi &
Bisnis, Penerbit Salemba Empat Jakarta.
3. Aturan Perkuliahan
a. TATA CARA PERKULIAHAN
1. Perkuliahan akan dilakukan dalam 14 kali pertemuan dengan 2
kali ujian yakni: Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester (UAS).
2. Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sesuai jadwal.
Mahasiswa diharapkan telah membaca bahan yang telah
ditentukan sebelum mengikuti perkuliahan agar dapat mengikuti
proses perkuliahan dengan baik.
3. Mahasiswa diharapkan berperan aktif dan berpartisipasi dalam
aktivitas pembelajaran untuk mewujudkan student center
learning
4. Aturan Perkuliahan
a. TATA CARA PERKULIAHAN
1. Perkuliahan akan dilakukan dalam 14 kali pertemuan dengan 2
kali ujian yakni: Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester (UAS).
2. Pokok bahasan untuk setiap pertemuan disusun sesuai jadwal.
Mahasiswa diharapkan telah membaca bahan yang telah
ditentukan sebelum mengikuti perkuliahan agar dapat mengikuti
proses perkuliahan dengan baik.
3. Mahasiswa diharapkan berperan aktif dan berpartisipasi dalam
aktivitas pembelajaran untuk mewujudkan student center
learning
5. Aturan Perkuliahan
b. KRITERIA PENILAIAN
Nilai akhir ditentukan dengan memperhitungkan
komponen sebagai berikut:
1. Ujian Tengah Semester (UTS) : 30%
2. Ujian Akhir Semester (UAS) : 40%
3.Tugas (paper+presentasi) : 20%
4. Keaktifan + Quiz : 10%
6. Aturan Perkuliahan
c. TATA TERTIB PERKULIAHAN
1. Tidak ada toleransi terhadap kecurangan akademik dalam bentuk apapun.
Mahasiswa yang melanggar tata tertib ujian maka akan dinyatakan gugur
dalam mata kuliah ini, dan kepadanya diberikan sanksi akademik.
2. Batas keterlambatan menghadiri perkuliahan adalah 15 menit, lewat dari
batas waktu mahasiswa tetap boleh mengikuti perkuliahan tapi tetap
dianggap tidak hadir (absen).
3. Mahasiswa berhak mengikuti UAS apabila menghadiri minimal 80% dari
seluruh perkuliahan, jika tidak maka nilai UAS otomatis terhitung nol.
4. Mahasiswa diperbolehkan mengikuti ujian susulan hanya jika berhalangan
hadir ujian dengan alasan : Sakit, didukung dengan Surat Keterangan
Rawat Inap dari Rumah Sakit (bukan hanya Surat Keterangan Sakit dari
dokter), atau Ada kerabat dari lingkungan keluarga terdekat yang
meninggal. Serta memperoleh Surat Persetujuan Mengikuti Ujian Susulan
dari Ketua Program Studi Manajemen. (Sesuai peraturan yang berlaku
pada Universitas).
7. Matematika Bisnis
Topik Pembahasan :
1. Persamaan Linier
2. Persamaan Non Linier
3. Matematika Keuangan
4. Differensasi (Turunan)
5. Differensiasi Parsial (Turunan Parsial)
6. Integral
7. Matriks
8. Pemrograman Linier
9. Pemrograman Dinamik
8. 1. Persamaan Linier
1.1 Grafik Persamaan Linier
1.2 Penyelesaian Aljabar Persamaan Linier
Simultan
1.3 Analisis Permintaan (Demand) dan
Penawaran (Supply)
1.4 Model Penentuan Pendapatan Nasional
9. 1.1 Grafik Persamaan Linier
Fungsi Linier
Fungsi f disebut fungsi linier, jika dapat ditulis sebagai :
f ( x ) = ax + b dimana a ≠ 0
Contoh : Gambarkan Grafik fungsi dari
1 5 −2 t
f ( x ) = 2x − 1 dan g (t ) =
3
Penyelesaian :
10. 1.2 Aljabar Penyelesaian
Persamaan Linier Simultan
Hubungan dua garis lurus dapat digambarkan dalam
bidang Cartesius XY dengan 4 kemungkinan :
Misalkan :
f 0 (x) = a 0 + a 1 x dan f 1 (x) = b 0 + b 1 x
Y a1 ≠ b1 Y a1 = b1 Y a1 = b 1 Y a1 . b1 = -1
a0 ≠ b0 a0 ≠ b0 a0 = b0 a0 ≠
b0
0 x 0 x 0 x 0 x
(a). Berpotongan (b). Sejajar (c). Berimpit (d). Tegak Lurus
11. 1.2 Aljabar Penyelesaian
Persamaan Linier Simultan
Penyelesaian suatu sistem persamaan linier adalah
suatu himpunan nilai yang memenuhi secara serentak
(simultan) semua persamaan – persamaan dari sistem
tersebut. Terdapat 3 kemungkinan penyelesaian : (1) ada
penyelesaian tunggal, (2) tidak ada penyelesaian, (3)
mempunyai penyelesaian yang tidak terbatas banyaknya
Y a1 ≠ b1 Y a1 = b1 Y a1 = b 1
a0 ≠ b0 a0 ≠ b0 a0 = b0
0 x 0 x 0 x
(a). Berpotongan (b). Sejajar (c). Berimpit