1. CARA BRILIANT MENJADI KARYAWAN BEROMZET MILIARAN
• Mental Pengusaha :
◦ Penghasilan Pasif
◦ Bermimpi setinggi langit
◦ Anda adalah apa yang Anda inginkan sekarang
◦ Mencapai target dengan strategi yang dituangkan dalam tangga mimpi
◦ Insting bisnis diasah dari jam terbang
◦ Berani mengambil resiko
◦ Melihat uang sebagai angka-angka
• Pengusaha (bisniness owner) adalah mereka yang mendapatkan kekayaan atau
penghasilan besar dari usaha yang mereka dirikan
• Pengusaha adalah :
◦ Orang yang bekerja keras untuk membangun bisnis
◦ Mempekerjakan karyawan
◦ Menyiapakan sistem dan memajukannya
• Pengusaha adalah orang yang memperbaiki usaha, bukan orang yang melakukan usaha.
Artinya, pengusaha tidak harus ikut dalam operasional sehari-hari. Tetapi ketika ada
masalah , dia bisa memberikan nasihat perbaikan atau pengambilan keputusan untuk
memperbaiki bisnis itu supaya bisnisnya tidak merugi.
• Ciri khas pengusaha adalah :
◦ Selalu melihat peluang
◦ Optimis
◦ Berani mengambil resiko
◦ Menggunakan insting bisnis
◦ Mampu berpikir loncat-loncat
◦ Terampil dalam mengaktualisasikan idenya
• Untuk menjadi pengusaha kita dituntut untuk berpikir dan berprilaku sebagai seorang
pengusaha., oleh sebab itu setelah bisnisnya berjalan dan sistemnya tertata baik , maka
bisnis itu tetap bisa berlangsung walau tanpa kehadirannya secara fisik.
• Bisnis yang berada pada posisi yang sangat baik dan stabil, tentu juga bisa didelegasikan
pada karyawan atau manajemen yang professional dibidangnya.
2. Latihan 1
(Link file excel casflow)
Penghasilan bulanan
1. Penghasilan Suami (aktif) Rp.
2. Penghasilan istri (aktif) Rp.
3. Bisnis: ………..(aktif/pasif) Rp.
4. Investasi :……..(pasif) Rp.
5. Penghasilan lain-lain (aktifpasif) Rp. ……………………..
Total Pemasukan Rp……………………….
Pengeluaran bulanan
1. Kebutuhan harian sebulan Rp.
2. Kebutuhan anak Rp.
3. Telp ,PLN, PDAM Rp.
4. Handphone Rp.
5. Cicilan / sewa rumah / Pengelolaan ) Rp.
6. Cicilan Mobil Rp.
7. Kartu Kredit Rp.
8. Operasional Rp………………………..
Total Pengeluaran Rp.……………………….
Sisa = Total Pemasukan – Total Pengeluaran
= Rp. ………………………………….. (defisit/surplus)
Kesimpulan :
• Jika nilai sisa minus menunjukkan kondisi keuangan defisit artinya keuangan tidak
sehat.
• Jika nilai sisa plus menunjukkan kondisi keuangan Surplus artinya keuangan sehat.
• Kondisi yang defisit berarti kondisi keuangan tidak sesuai harapan
• Kondisi yang Surplus berarti kondisi keuangan sesuai harapan
• Apa yang akan kita lakukan dengan kondisi ini ?
SIAPA SAYA SAAT SEKARANG
• Saya seorang sarjana teknik sipil S1 lulusan Universitas Kristen Petra Surabaya
• Posisi saya saat ini :
1. Direktur PMCKI yang bergerak disektor jasa konstruksi
2. Ketua Gapeksindo Balikpapan , wadah pengusaha yang bergerak disektor jasa
konstruksi di Balikpapan.
3. 3. Pemilik usaha Meranti Indah Jaya yang bergerak disektor perdagangan umum (toko
bahan bangunan) yang berlokasi di Manggar samping embarkasi haji Balikpapan
4. Manajer Teknik Meranti Group.
SIAPA SAYA 2 TAHUN MENDATANG
• Komisaris PMCKI
• Pemilik Usaha :
5. Meranti Indah Jaya Goup
6. Pengusaha Sarang Walet
7. Wirausahawan
8. Investor :
▪ Deposito
▪ Reksadana
▪ Saham
▪ Asuransi
MIMPI SAYA 2 TAHUN MENDATANG
• Bebas Hutang dan Punya Simpanan Uang di Akhir Tahun 2008
• Memperbaiki kondisi keuangan perusahaan
• Punya Usaha Jual Beli Sarang Walet
• Punya :
9. Mobil baru
10. Rumah baru
11. Rehab Rumah lama
• Suatu saat saya melihat Peluang Pasar
◦ Tahun 2009 , Pemilu DPRD , buka usaha bisnis percetakan perlengkapan
pemilu.
◦ Tahun 2009 , Harga material semakin Meningkat , Tingkatkan omzet
perdagangan took bahan bangunan
◦ Tahun 2009, Jumlah Proyek Meningkat , Kesempatan melaksankan proyek
semakin besar.
◦ Tahun 2009 , Usaha Jual Beli Walet dari hasil Panen Rumah wallet sendiri
terutam dilokasi Manggar.
• Tindakan-tindakan konkret untuk mencapai tujuan :
◦ Optimalkan Proses
◦ Kekuatan Doa
◦ Revisi Mimpi
TANGGA MIMPI SAYA
• Bisnis pasti ada enaknya tapi juga ada enggak enaknya.
• Untuk memotivasi diri dalam merintis usaha , kadang kita harus beranggapan bahwa
Rugi itu wajib dan Jatuh itu Pasti.
4. (Link file excel casflow)
• Untuk Mewujudkan Tangga Mimpi Saya
1. Saya harus berhasil punya Tabungan Rp. 100 Juta pada tanggal 21 Agustus 2008. Untuk
itu saya harus mengambil langkah :
1. Hitung sisa uang yang ada saat ini di tabungan
i. Tabungan Suami Rp. 4.500.000,-
ii. Tabungan Istri Rp. 2.000.000,-
iii. Tabungan Anak Rp. 2.000.000,-
iv. Tabungan Toko Rp. 5.000.000,-
2. Satukan uang yang ada dalam Tabungan rekening Mimpi :
i. Saldo Tabungan Rekening Mimpi Rp. 13.500.000,-
3. Pendapatan dari Proyek :
i. Proyek Meranti Group Rp. 10.000.000,-
ii. POMMS Rp. 20.000.000,-
4. Total Tabungan Di Rekening Mimpi : Rp. 43.500.000,-
5. Sisa s/d 21 Agustus 2008 , saya harus punya pendapatan sabesar :
i. Rp. 100.000.000 - Rp. 43.500.000 = Rp. 56,500.000,-
2. Langkah selanjutnya saya harus punya tabungan Rp.200 Juta s/d tangal 21 Agustus
2008. Untuk itu saya harus mengambil langkah :
1. Tabungan Rp. 100 Juta di Depositokan
2. Setor Rp. 5 Juta dari rek. Toko ke Rekening. Mimpi
3. Setor dari bunga Deposito Rp. 600 ribu ke Rekening Mimpi.
5. 4. Total Saldo di Rek.Mimpi Rp. 5.600.000,-
5. Sisa Pendapatan yang harus kuraih :
i. Rp. 100 Juta – Rp. 5.6 Juta = Rp. 94.4 Juta
6. Satukan uang yang ada dalam Tabungan rekening Mimpi :
i. Saldo Tabungan Rekening Mimpi Rp. 13.500.000,-
7. Pendapatan dari Proyek :
i. Proyek Meranti Group Rp. 10.000.000,-
ii. POMMS Rp. 20.000.000,-
8. Total Tabungan Di Rekening Mimpi : Rp. 43.500.000,-
9. Sisa s/d 21 Agustus 2008 , saya harus punya pendapatan sabesar :
i. Rp. 100.000.000 - Rp. 43.500.000 = Rp. 56,500.000,-
(Link file excel casflow)
10. Intinya Bulan II target Pendapatan dari Bisnis harus tercapai Daily Income Rp.
3. Juta :
i. Bisnis Daily income 1 Rp. 20.000,-
ii. Bisnis Daily income 2 Rp. 20.000,-
iii. Bisnis Daily income 3 Rp. 20.000,-
iv. Bisnis Daily income 4 Rp. 20.000,-
v. Bisnis Daily income 5 Rp. 20.000,-
11. Untuk mewujudkan rencana ini maka langkah yang harus kulakukan :
i. Manfaatkan Internet untuk mengetahui prospek bisnis yang
menjanjikan.
ii. Liat peluang bisnis disekitar lingkungan:
▪ Pekerjaan
▪ Sekolah
▪ Pasar
▪ Perkantoran
iii. Perhitungan Modal Investasi Bisnis Daily income 1sd 7
▪ Target Laba perhari = Rp. 100 ribu / 5 usaha = Rp. 20 ribu /
perhari
▪ Target keuntungan /perhari = 10 % dari Modal
6. ▪ Modal = Target laba / target keuntungan
= 20 Ribu / 2 % = Rp. 1 Juta (tiap usaha)
iv. Perhitungan Total Keuntungan Investasi Bisnis Daily income 1sd 7
▪ Target Laba perhari = Rp. 20 ribu
▪ Jenis usaha = 5 bisnis daily income
▪ Total Keuntungan perhari = 100 Ribu
▪ Total keuntungan Per bulan = 3 Juta
▪ Total Keuntungan per tahun = 36 Juta
▪ Modal = Target laba / target keuntungan
= 20 Ribu / 2 % = Rp. 1 Juta (tiap usaha)
• BOP = Modal / Keuntungan per bulan
= 5 Juta / 3 Juta = 1.67 Bulan = 2 Bulan
v. Jika target pendapatan per bulan 100 Juta perbulan Perhitungan Total
Keuntungan Investasi Bisnis Daily income dibutuhkan sebanyak
▪ Target Laba perhari = Rp. 20 ribu
▪ Jenis usaha = Jumlah bisnis daily income
▪ Jumlah Usaha = 100 Juta / (30* target laba)
Jumlah usaha = 100.Juta / (20 ribu x 30hari )
• =167 jenis usaha
• Total Keuntungan perhari
Total laba = 20 Ribu x 167 jenis usaha bisnis
• Total keuntungan Per bulan = Rp. 100 Juta
• Total Keuntungan diakhir tahun
Total keuntungan = 5 bulan x 100 Juta = Rp. 500 Juta
• Modal = 1 Juta x 167 jenis usaha
= 167 Juta
• BOP = Modal / Keuntungan per bulan
= 167 Juta / 100 Juta = 1.67 Bulan = 2 Bulan
PELUANG USAHA WARUNG NASI DILINGKUNGAN KAMPUS
Banyak kota di Indonesia yang memiliki sentra pendidikan. Sebut saja seperti Yogyakarta,
Bandung, Depok Malang , Jember dan lain-lain. Ribuan lulusan sekolah lanjutan atas setiap
tahun berbondong-bondong mendatangi kota-kota tersebut dengan tujuan melanjutkan
pendidikan. Ada yang Cuma setahun untuk mengambil D-1, ada yang tiga tahun mengambil D-3,
empat tahun untuk S-1 , atau malah menjadi mahasiswa abadi sampai tujuh tahun atau lebih.
7. Ribuan pelajar yang hendak kuliah ini tentu menjadi asset dan peluang tersendiri bagi daerah
tujuan. Bisnis yang sifatnya melayani para pendatang ini pasti menguntungkan karena kebutuhan
dan konsumennya sudah pasti ada. Ada pemilik kos-koasn, pemilik rumah kontrakan,
pengembang perumahan, rumah makan, warung tegal, dealer, dan reparasi motor, minimarket,
supermarket, mal, took buku, tukang ojek, penarik becak, tempat laundry, sopir , dan lain
sebagainya. Semuanya diuntungkan dengan adanya pendatang musiman atau mahasiswa yang
menetap disana. Nah, bukankah ini merupakan usaha yang menarik ?
Dalam tulisan ini saya mencoba mengupas bagaimana caranya membuka warung nasi. Mengapa
warung nasi ? Jawabannya mudah. Sebab, semua orang butuh makan dan minum untuk hidup.
Jadi, warung nasi merupakan peluang usaha dengan pangsa pasar yang tidak terbatas.
Konsumennya bisa mahasiswa atau kalangan pekerja umumnya, Usaha warung tidak terbatas
hanya disekitar kampus, tapi juga di dekat kawasan industri atau lingkungan perkantoran di kota
Anda.
Kelebihan bisnis warung nasi ini adalah pada cash flow hariannya yang lumayan tinggi, sehingga
modal yang diputar tidaklah terlalu besar, tapi berpeluang menghasilkan keuntungan sebesar 100
persen. Memang, kalau kita tidak memiliki tempat, otomatis kita harus menyewa di lokasi yang
strategis serta dengan dekorasi awal tertentu yang membutuhkan modal lumayan. Namun,
setelah warung jalan dan pelanggan tetap ada, jerih payah di awal usaha akan segera terbayar
dengan potensi keuntungan yang kita dapat.
Tulisan ini saya buat dengan asumsi kita adalah seorang karyawan yang hendak membuka bisnis.
Oleh karena itu, kita harus mempekerjakan orang lain untuk menjalankan usaha warung nasi ini.
Dengan demikian, kita bisa merekrut orang-orang yang pandai memasak dan melayani
pelanggan, sehingga kita tidak perlu lama-lama ikut kursus memasak. Kita sudah bisa memulai
ini tanpa harus mahir memasak dulu. Jadi, ini bisnis dengan menggunakan waktu, tenaga, dan
keahlian orang lain.
Tahap Persiapan
Apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membuka warung nasi ? Ada beberapa hal yang harus
dipersiapkan. Urutan berikut ini tidak harus diikuti. Namun, apa yang bisa kita lakukan terlebih
dahulu, lakukan saja sambil disambung dengan persiapan lainnya.
Pemilihan Lokasi
Usahakan warung kita berada di lingkungan yang banyak anak kosnya. Tempat seperti ini
biasanya ada di sekitar kampus. Perlu juga diperhatikan, mau mengontrak rumah atau hanya kio.
Ini juga perlu diperhatikan dimana karyawan akan menginap jika didatangkan dari luar kota, atau
di mana kita akan memasak nantinya. Apakah kita masak di rumah dan dibawa ke kios/warung,
atau kita manfaatkan bagian belakang warung sebagai dapurnya. Fasilitas yang sudah ada juga
perlu dipertimbangkan, misalnya adakah sumber air, kamar mandi, tempat cuci piring, tempat
masak, dan lain-lain.
Menentukan Menu Masakan
Cara sederhana, menu masakan bisa dikelompokkan menjadi menu khusus atau umum (banyak
ragam menu). Mau berjualan jenis makanan khusus atau umum seperti pecel lele, nasi goring,
sate dan gulai, tongseng, bakmi goring, atau menu campuran. Kalau mau membuka warung
menu khusus, tentunya harus mencari pasar yang lebih luas, karena tidak semua orang suka
8. menu tersebut. Sebaliknya dengan menu beragam, maka setiap orang bisa datang setiap hari dan
makan dengan banyak pilihan menu masakan. Kalau misalnya setiap jam makan kita memiliki
pelanggan setia 20 orang saja, tentunya 60 menu sudah terserap setiap hari.
Supplier Murah
Mencari pemasok bahan makanan yang murah tentu penting sifatnya. Dengan pasokan barang
murah, kita akan bisa menekan harga jual atau mendapat keuntungan lebi. Tapi ingat, jangan
membeli barang murah dengan kualitas jelek. Pilihlah kualitas bagus denga harga lebih murah.
Pencarian bisa dilakukan di pasar, di took grosir terdekat, atau pedagang keliling. Keuntungan
pedagang keliling adalah barang diantar ke rumah dan bisa mendapatkan pembayaran tunda.
Tapi fasilitas ini pun bisa didapat di pasar atau pedagang grosir untuk jarak yang tidak terlalu
jauh.
Interior dan Perabot
Dekorasi warung akan memberikan kesan tertentu kepada konsumen. Apakah mau didesain
konvensional dengan etalase dan meja memanjang, dengan meja kecil berhadap-hadapan, atau
cukup lesehan di bawah. Sesuaikan dengan kondisi lingkungan dan segmen yang dituju. Kalau
memulai warung dari nol, tentunya perlu mencari etalase, meja, kursi, dan perabot dapur. Kalau
ada pasar barang bekas di kota Anda, tentu bisa menjadi alternative. Piring, gelas, dan sendok
memiliki seni tersendiri. Jadi, tampilan dan kondisi warung, minimal akan menambah
kenyamanan dalam benak konsumen.
Faktor Pendukung Sukses
Usaha warung nasi yang dipersiapkan dengan baik sebenarnya bisa dikelola dengan efisien. Ada
beberapa factor pendukung kesuksesan sebuah warung , diantaranya :
• Harga dan rasa . Bagi mahasiswa menengah bawah, harga adalah nomor satu dan rasa
adalah pertimbangan berikutnya. Untuk mahasiswa menengah ke atas, rasa bisa nomor
satu dan harga masuk pertimbangan berikutnya. Jadi, antara harga dan rasa ini setali tiga
uang. Makanya, kunci suksesnya adalah menyajikan menu masakan yang rasanya enak
namun dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan mahasiswa,
• Menu tambahan. Menu tambahan menjadi daya tarik tersendiri dan juga bisa menambah
keuntungan. Menu tambahan bisa berupa variasi minuman seperti soft drink, the
kemasan, aneka jus, sari buah, dan lain-lain. Menu tambahan ini bisa juga berupa menu
khusus pada hari-hari tertentu, misalnya hari Minggu menyediakan menu khsusus khas
ikan lele baker atau gurame goring.
• Kebersihan. Meskipun warung kita bisa menyediakan menu yang murah meriah dan
lezat rasanya, namun konsumen akan kabur kalau tempat kurang bersih dan rapi. Jadi,
usahakan warung selalu tampak bersih, bebas lalat, dan jangan menjual menu yang
mudah atau sudah basi.
• Ramah. Pelayanan yang ramah akan membuat pelanggan tidak segan kembali lagi.
Carilah karyawan bagian depan yang murah senyum dengan penampilan rapi dan enak
dipandan.
• Promosi. Promosi bisa dilakukan dengan spanduk, menyebar brosur, diskon waktu
pembukaan atau jam-jam tertentu, atau memberikan door prize untuk bulan-bulan
tertentu.
9. • Jadwal Kerja. Membuka usaha warung memang ribet. Pagi-pagi harus sudah belanja dan
memasak. Bisa jafi siang hari akan menambah masakan atau menghangatkan masakan.
Tentunya karyawan akan mudah merasakan kelelahan. Bila kondisi ini terjadi, perlu
dipikirkan untuk penjadwalan kerja karyawan. Jadwal warung pun harus dijelaskana
kepada konsumen. Jangan terkesan kadang buka kadang tutup. Kalau ada waktu tutup,
sebaiknya memilih dan memberitahukan jadwal secara konsisten. Warung dengan cash
flow harian memiliki konsekuensi bertemu pelanggan yang sama. Tentunya menjalin
hubungan lebih dekat akan membuat mereka menjadi pelanggan setia. Jadi, sekalipun
warung nasi kita tidak sekelas restoran besar, ada baiknya soal hubungan dengan
pelanggan ini diperhatikan betul. Caranya bisa dengan bersikap ramah, melayani, cepat
tanggap, dan menjalin keakraban dengan pelanggan.
• Resiko Basi. Setiap bisnis tentu memiliki resiko. Warung nasi juga memiliki risiko tidak
laku sehingga masaklan pun jadi basi. Biasanya ada beberapa lauk yang tahan hingga
dua hari. Jadi, jangan berisiko untuk menahannya saampai tiga hari. Jadi, harus pula
kreatif untuk memilih menu-menu yang relative bisa tahan lama. Misalnya ikan, yang
pada hari pertama dimasak goring, lalu pada hari kedua dimasak pakai kuah. Sebagai
pengelola warung, tentunya kita perlu tahu tren ramai dan sepinya warung. Pengelola
juga harus tahu kapan jadwal ujian dan jadwal mahasiswa pulang kampong. Jangan
berspekulasi memasak banyak manakala mahasiswa pada pulang kampong. Jangan pula
menyajikan menu yang mudah basi manakala warung trennya lagi sepi. Kita pun harus
tahu menu-menu apa saja yang paling disuka dan menu yang kurang disuka.
Nah, usaha warung nasi memiliki potensi pasar yang tidak terbatas, baik untuk mahasiswa
maupun kalangan pekerja umumnya. Membuat warung juga tidaklah serumit yang kita
bayangka. Meskipun ada resiko, tentu resiko itu bisa dikelola sedemikian rupa sehingga kita bisa
meminimalkan kerugian. Semoga tulisan ini bisa menambah wawasan kita bahwa membuka
warung nasi tidaklah rumit. Selamat mencoba dan sukses untuk Anda.