1. Ppt Mengenal Pendidikan Usia Dini
Strategi Dan Contoh Penyusunan Perencanaan Penanaman Serta Pengembangan Moral Anak Taman
Kanak-Kanak
Materi Inti dan Contoh Penyusunan Perencanaan Penanaman dan Pengembangan Moral Anak Taman
Kanak-kanak Program pembentukan perilaku merupakan kegiatan yang dilakukan secara terus menerus dan
ada dalam kehidupan sehari-hari anak di Taman Kanak-kanak. Melalui program ini diharapkan anak dapat
melakukan kebiasaan-kebiasaan yang baik. Pembentukan perilaku melalui pembiasaan yang dimaksud meliputi
pembentukan moral Agama, Pancasila, perasaan/emosi, kemampuan bermasyarakat dan disiplin. Tujuan dari
program pembentukan perilaku adalah untuk mempersiapkan anak sedini mungkin dalam mengembangkan
sikap dan perilaku yang didasari oleh nilai-nilai moral agama dan Pancasila. Kompetensi dan hasil belajar yang
ingin dicapai pada aspek pengembangan moral dan nilai-nilai agama adalah kemampuan melakukan ibadah,
mengenal dan percaya akan ciptaan Tuhan dan mencintai sesama. Penyusunan Strategi dalam Pengembangan
Moral Anak Taman Kanak-kanak Pengembangan dan pendidikan moral bagi anak Taman Kanak-kanak
berdasarkan GBPKB TK, kurikulum berbasis komptensi, dan menu pembelajaran anak usia dini memiliki
substansi ruang lingkup kajian sebagai berikut. latihan hidup tertib dan teratur; aturan dalam melatih sosialisasi;
menanamkan sikap tenggang rasa dan toleransi; merangsang sikap berani, bangga dan bersyukur, bertanggung
jawab; latihan pengendalian emosi, dan melatih anak untuk dapat menjaga diri sendiri. ...
Read More
Alat Penilaian Dalam Pengembangan Moral Anak Taman Kanak-Kanak
Alat Penilaian dalam Pengembangan Moral Anak Penilaian bertujuan untuk mengetahui ketercapaian
kemampuan yang telah ditetapkan dalam Garis-garis Besar Program Kegiatan Belajar Taman Kanak-kanak.
Penilaian hasil belajar anak didik dilakukan oleh pendidik untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan
hasil belajar anak didik secara berkesinam-bungan. Prinsip-prinsip penilaian adalah menyeluruh,
berkesinambungan, berorientasi pada proses dan tujuan, objektif, mendidik, kebermaknaan, dan kesesuaian.
Pada saat kita akan melakukan penilaian dalam berbagai hal termasuk di dalamnya menilai perkembangan
moral, kita perlu menentukan alat penilaian yang tepat dengan kondisi anak yang sesungguhnya. Alat
pendukung tersebut adalah: pengamatan (observasi) dan pencatatan anekdot pemberian tugas meliputi tes
perbuatan dan pertanyaan lisan sebagai latihan mengungkapkan gagasan dan keberanian berbicara.
Macam-macam Strategi Perencanaan Penilaian dalam Pengembangan Moral Anak Usia Taman Kanak-kanak
Untuk mengekspresikan proses kegiatan belajar, guru perlu melakukan penilaian atau evaluasi. Penilaian perlu
dilaksanakan agar guru Taman Kanak-kanak mendapat umpan balik tentang kualitas keberhasilan dalam
kegiatan anak yang diarahkan untuk pengembangan perilaku dan moralitas secara keseluruhan. Penilaian yang
dilakukan guru merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kegiatan belajar, baik yang menggunakan metode
bercakap-cakap, bercerita, maupun bermain peran. Tanpa adanya penilaian, tidak dapat diketahui secara rinci
apakah tujuan pengembangan aspek perilaku dan moralitas anak dapat dicapai secara maksimal. Hasil
penilaian kualitas keberhasilan dalam kegiatan ...
Read More
Pengaruh Pemikiran Ki Hajar Dewantara Dalam Pendidikan
Mendekati proses pendidikan dalam sebuah pemikiran cerdas untuk mendirikan sekolah taman siswanya, jauh
sebelum Indonesia mengenal arti kemerdekaan. Konsepsi Taman Siswa pun coba dituangkan Ki Hajar
Dewantara dalam solusi menyikapi kegelisahan-kegelisahan rakyat terhadap kondisi pendidikan yang terjadi
saat itu, sebagaimana digambarkan dalam asas dan dasar yang diterapkan Taman Siswa. Orientasi Asas Dan
Dasar Pendidikan Dari Ki Hajar Dewantara diupayakan sebagai asas perjuangan yang diperlukan pada waktu itu
menjelaskan sifat pendidikan pada umumnya. Pengaruh pemikiran pertama dalam pendidikan adalah dasar
kemerdekaan bagi tiap-tiap orang untuk mengatur dirinya sendiri. Bila diterapkan kepada pelaksanaan
pengajaran maka hal itu merupakan upaya di dalam mendidik murid-murid supaya dapat berperasaan,
1/2
2. berpikiran dan bekerja merdeka demi pencapaian tujuannya dan perlunya kemajuan sejati untuk diperoleh
dalam perkembangan kodrati. Hak mengatur diri sendiri berdiri (Zelfbeschikkingsrecht) bersama dengan tertib
dan damai (orde en vrede) dan bertumbuh menurut kodrat (natuurlijke groei). Ketiga hal ini merupakan dasar
alat pendidikan bagi anak-anak yang disebut “among metode” (sistem-among) yang salah satu seginya ialah
mewajibkan guru-guru sebagai pemimpin yang berdiri di belakang tetapi mempengaruhi dengan memberi
kesempatan anak didik untuk berjalan sendiri. Inilah yang disebut dengan semboyan “Tut Wuri Handayani”.
Menyinggung masalah kepentingan sosial, ekonomi dan politik kecenderungan dari bangsa kita untuk
menyesuaikan diri dengan ...
Read More
2/2