2. PENGERTIAN MUSIK
● Musik > Muse : Dewa Seni & Ilmu Pengetahuan dalam
mitologi Yunani
● Musik adalah
Cabang seni yang membahas & menetapkan
berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat
dimengerti & dipahami manusia
3. UNSUR TERJADINYA MUSIK
●
Melody – Titian nada berdasarkan tinggi/rendahnya
suara & durasi setiap nada
●
Rhythm – Pergerakan nada berdasarkan hitungan
dalam suatu lagu
●
Harmony – Rangkaian satu nada atau lebih yg
berstimulasi satu sama lain secara bersama-sama
4. MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN
● PURE MUSIC
Pure Music : Musik yg diciptakan berdasarkan
keinginan sendiri sehingga terbentuk suatu
community (komunitas) tersendiri
● Yg termasuk dalam PURE MUSIC adalah :
1. Lagu biasa
2. Album
5. MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN
● APPLIED MUSIC
Applied Music : Musik yang diciptakan untuk diaplikasikan dengan bidang yang
lainnya
● Yg termasuk dalam APPLIED MUSIC adalah :
1. Film Scoring – musik yg diaplikasikan dalam seni film
2. Music Therapy – musik yg diaplikasikan dalam dunia kesehatan/psikologi
3. Conceptual Music Performance – musik yg diaplikasikan dalam ilmu
pertunjukan/performance
4. Soundtrack – musik yg juga diaplikasikan dalam seni film
5. Music illustration – musik yg diaplikasikan dalam suatu program acara tertentu
atau video corporate
6. Music adat – musik yg diaplikasikan dalam seni tari/upacara adat
7. Opera & Operette – musik yg diaplikasikan dalam dunia teater
6. MUSIK BERDASARKAN KEGUNAAN
● COMMERCIAL MUSIC
Commercial Music : Musik yang diciptakan untuk mendukung
penjualan/promosi suatu product/brand dan penggunaanya disesuaikan
dengan keperluan komunikasi terhadap target market tertentu
● Biasanya Commercial Music ditentukan durasinya berdasarkan spot media yg
diambil
● Yg termasuk dalam COMMERCIAL MUSIC adalah :
1. Jingle
2. TV Commercial Scoring
3. Soundtrack – Karena pada dasarnya soundtrack selalu digunakan untuk
promosi sebuah film
4. Radio comm illustration – Musik yg digunakan pada iklan radio utk
mengiringi dialog/announcer
8. COMMERCIAL MUSIC
● Musik bisa dikatakan sebagai
commercial music selama ada 3
unsur :
1. Stopping Power
2. Striking Power
3. Sticking Power
9. COMMERCIAL MUSIC
STOPPING STRIKING POWER STICKING POWER
POWER
Adalah : Suatu Adalah : Adalah :
usaha agar menjelaskan Menanamkan
audience melihat pada audience keyword &
atau mendengar ttg added value keysound untuk
musik kita suatu audience
product/brand
● Posisi audience : ● Posisi audience :
tidak siap utk ● Posisi audience : Siap utk
mendengarkan & siap utk diberikan ditanamkan
kemudian informasi setelah keyword &
dikagetkan diberikan keysound ke
dengan intro stopping power dalam bawah
sadarnya
10. COMMERCIAL MUSIC
STOPPING STRIKING POWER STICKING POWER
POWER
Intro Awal Reffrain Jinglette/keysound/keywo
bait rd
Sayapnya Untukmu... Kacang Garuda
membenta
Negeriku Ann : “Ini
ng
Kacangku”
Di seluruh
nusantara
11. COMMERCIAL MUSIC
PURE MUSIC LAGU/MUSIC COMMERCIAL
MUSIC
●
Sebuah lagu yang berasal dari PURE MUSIC
(Lagu single/album) bisa digunakan untuk
keperluan Commercial Music, asalkan sesuai
dengan durasi & konsep
●
Tujuan : untuk berkomunikasi dengan suatu
community/komunitas
12. COMMERCIAL MUSIC
● Mengikuti perkembangan masyarakat
sekarang ini, maka commercial music dengan
song based sering dianggap kurang efektif
dalam suatu iklan
● Maka, sekarang ini para pengiklan lebih
banyak membuat TVC dengan tema Story
Based
● Maka disiplin dalam commercial music nya
adalah Scoring. Biasanya disebut TVC Scoring
13. COMMERCIAL MUSIC
● Perbedaannya
adalah :
Song Based
Concept Recording Shooting
music
14. COMMERCIAL MUSIC
● Perbedaannya
adalah :
TVC Scoring
Concept Shooting Recording
music
16. FILM SCORING
● Film Scoring : musik yang digunakan
dalam sebuah film
● Soundtrack : musik yang digunakan
dalam sebuah film tapi lebih menitik
beratkan pada promosi sebuah film
17. FILM SCORING
● Music Director : Orang yg bertanggung jawab terhadap
suatu karya musik
● Music Director dalam film adalah Chief dari Music
Department yg seharusnya dibantu oleh :
1. Music Composer
2. Music Editor
3. Player
4. Orchestrator
5. Conductor
6. Sound Engineer – Proses mixing musik
18. FILM SCORING
● Music Director yang baik bertanggung jawab terhadap :
1. Alur Cerita – Menjembatani sequence satu dengan yg lainnya
sehingga menjadi satu rangkaian film
2. Music Concept – Menjaga konsep & warna musik yg sama dlm satu
film, termasuk : jenis musik, penempatan musik (music spotting), dsb
3. Theme Melody – Bertanggungjawab terhadap tema lagu sesuai
dengan personality, karakter, dan style yg akan dibangun
4. Dramatic content – Bertanggung jawab thd dramatic intense untuk
mendapatkan dramatic impact yg telah dibuatnya selaras dengan
visual cutting
5. Komposisi musik – Bertanggung jawab pd komposisi musik secara
melodik, ritmik, dan harmonik. Tergantung dari kesepakatan dengan
Sutradara (Director)
6. Memahami ilmu film
21. Proses Pembuatan Film
Scoring
PRE PRODUCTION PRODUCTION POST PRODUCTION
● Music Director ● Music Director dalam ● Pengerjaan musik
berkoordinasi dengan proses membaca (recording) dari awal
skenario/storyboard hingga akhir sesuai dengan
Sutradara (Director)
Picture Lock
dan Penata Suara ● Berkoordinasi dengan
(Director of Director, Line Producer, ● Proses mixing musik sendiri
Audiography) Post Producer
● Proses Final Mixing &
● Outcome : ● Outcome : Mastering
1. Theme Melody 1. Post-Pro Schedule ● Proses Married Print
2. Kontrak ● Outcome :
2. Music Concept
3. Dummy Theme Melody 1. Separate Tracks (untuk
Dolby)
2. Fully Tracks (untuk
Stereo)
22. Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”
● Thema Melody :
1. Mars Muhammadiyah – Menyinggung problem yg
serius dalam Islam di Kauman & dalam hidup KH
Ahmad Dahlan sendiri
2. Dibuatkan melody thema (1) – Fighting Spirit KH
Ahmad Dahlan
3. Dibuatkan melody thema (2) – Masalah Keluarga
KH Ahmad Dahlan
23. Dalam Proses Film Scoring “SANG
●
PENCERAH”
Pemilihan Instrument sesuai dengan personality, character,
style :
1. Biola Solo – KH Ahmad Dahlan (karena ia juga seorang
pemain biola)
2. Harp – Nyai Dahlan (Siti Walidah)
3. Tembang – Digunakan dalam upacara tradisi pd Opening
Sequence dan juga untuk menitik beratkan masalah serius
4. Tradisi – Solo Rebab (adlib) – karakter Kyai Penghulu &
Pertemuan
Gamelan lengkap – Untuk Sultan
Hamengkubuwono dan
suasana istana
Gambang – Untuk Rakyat Jelata
24. Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”
● Mengapa harus ORCHESTRATION ?
Orchestration dibutuhkan dalam membangun
dramatic intense dalam setiap dramatic content
untuk mencapai dramatic impact yg dirasakan oleh
penonton
Hal ini berlaku untuk semua film yang
menggunakan orchestration sebagai benang merah
(namun tidak harus, sesuai dengan kesepakatan
Music Director & Director)
25. Dalam Proses Film Scoring “SANG
PENCERAH”
●Hal yang harus diperhatikan :
1. Dramatic Content
2. Musik untuk suasana
3. Penempatan soundtrack
4. Harus sesuai dengan sequence & alur
editing
26. TERIMA KASIH
Bila ada pertanyaan lebih lanjut, silahkan hubungi :
tyasubiakto@yahoo.com
Twitter : @tyasatrio1979