SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 13
MAKALAH PENDIDIKAN PANCASILA<br />PERBAIKAN MORAL BANGSA INDONESIA <br />MELALUI PENDIDIKAN MORAL<br />15430504445<br />OLEH :<br />ANGGUN PRIMADANI<br />10108244027<br />PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR<br />PENDIDIKAN PRA SEKOLAH DASAR<br />FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN<br />2010<br />Kata Pengantar<br />Puji syukur kehadirat Allah Yang Maha Kuasa, karena hanya dengan ridho Nya makalah dengan judul “Perbaikan Moral Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Moral” ini dapat diselesaikan.<br />Makalah ini dapat diselesaikan tak lepas dari dukungan berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada<br />,[object Object]
Orangtua yang telah memberikan restu dan doanya
Teman-teman PGSD kelas F, dan
Pihak-pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan penyampaian materi dalam makalah ini. Selanjutnya penulis mengharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pendidik,peserta didik dan masyarakat umum.Penulis<br />Daftar Isi<br />Kata Pengantar ...................................................................................................................1<br />Daftar Isi .............................................................................................................................2<br />,[object Object]
Latar Belakang Masalah ..................................................................................3
Rumusan Masalah ...........................................................................................3
PEMBAHASAN ...................................................................................................4
PENUTUP ..............................................................................................................11
Kesimpulan ......................................................................................................11
Saran ................................................................................................................11Daftar Pustaka ...................................................................................................................112<br />BAB I<br />PENDAHULUAN<br />,[object Object]
Kondisi moral bangsa Indonesia saat ini sudah mulai menghawatirkan. Banyak para remaja kita yang sebenarnya berfungsi sebagai tiang bangsa sudah mulai melupakan pentingnya moral dan justru malah kondisi moral mereka sudah mulai rusak. Mereka sudah mulai melupakan nilai,norma dan etika yang seharusnya benar-benar mereka jaga dan mereka pupuk.

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAdayurikaperdana19
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikadayurikaperdana19
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilaHodri Djibril
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etikadimar aji
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmudita rahmawati
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMujid Rical
 
Eran mahasiswa dalam membela negara
Eran mahasiswa dalam membela negaraEran mahasiswa dalam membela negara
Eran mahasiswa dalam membela negaraBangun Setiadi
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaWashfa Aulia
 
Pendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiPendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiIko Matussuniah
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaRobet Saputra
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaFair Nurfachrizi
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negaraprima1999
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Arlin Muzdalifah
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmudayurikaperdana19
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiAhmad Dahlan University
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemZainal Abidin
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiVika Mubarokah
 
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptx
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptxPancasila sebagai solusi problem bangsa.pptx
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptxfitrafernanda
 

Was ist angesagt? (20)

PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILAPENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
PENGANTAR PENDIDIKAN PANCASILA
 
Pancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etikaPancasila sebagai sistem etika
Pancasila sebagai sistem etika
 
power point ideologi pancasila
power point ideologi pancasilapower point ideologi pancasila
power point ideologi pancasila
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu10. pancasila nilai pengembangan ilmu
10. pancasila nilai pengembangan ilmu
 
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafatMakalah pancasila sebagai sistem filsafat
Makalah pancasila sebagai sistem filsafat
 
Eran mahasiswa dalam membela negara
Eran mahasiswa dalam membela negaraEran mahasiswa dalam membela negara
Eran mahasiswa dalam membela negara
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di DuniaPerkembangan Nasionalisme di Dunia
Perkembangan Nasionalisme di Dunia
 
Pendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materiPendidikan pancasila materi
Pendidikan pancasila materi
 
Pengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasilaPengantar pendidikan pancasila
Pengantar pendidikan pancasila
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar NegaraMakalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
Makalah Pancasila Sebagai Dasar Negara
 
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
Ppt pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan...
 
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IlmuPancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu
 
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan TinggiPendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi
 
Ideologi
IdeologiIdeologi
Ideologi
 
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistemMakalah pancasila sebagai suatu sistem
Makalah pancasila sebagai suatu sistem
 
Contoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku FiksiContoh Resensi Buku Fiksi
Contoh Resensi Buku Fiksi
 
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptx
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptxPancasila sebagai solusi problem bangsa.pptx
Pancasila sebagai solusi problem bangsa.pptx
 

Andere mochten auch

Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa IndonesiaPancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesiabellamiaariella3
 
A. daftar isi pendidikan pancasila
A. daftar isi pendidikan pancasilaA. daftar isi pendidikan pancasila
A. daftar isi pendidikan pancasilaEdi Ison
 
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanTugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanRyan Jaya Kusumah
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB Isarinahongland
 
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianRisdawati Hutabarat
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanHarsidi Side
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaLiling InkInk
 
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa AkbarKuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa AkbarDavid Adi Nugroho
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasionaldionteguhpratomo
 

Andere mochten auch (17)

Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Pembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsaPembangunan karakter bangsa
Pembangunan karakter bangsa
 
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa IndonesiaPancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
Pancasila sebagai Pembangun, Pembentukan Karakter Bangsa Indonesia
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
A. daftar isi pendidikan pancasila
A. daftar isi pendidikan pancasilaA. daftar isi pendidikan pancasila
A. daftar isi pendidikan pancasila
 
Mahkamah agung
Mahkamah agungMahkamah agung
Mahkamah agung
 
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi PendidikanTugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
Tugas Makalah Kelompok Psikologi Pendidikan
 
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB IMAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
MAKALAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN BAB I
 
Cover Skripsi
Cover SkripsiCover Skripsi
Cover Skripsi
 
Makalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakterMakalah pendidikan berkarakter
Makalah pendidikan berkarakter
 
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan KepribadianPKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
PKn sebagai MPK Matakuliah Pengembangan Kepribadian
 
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesiaMakalah permasalahan pendidikan di indonesia
Makalah permasalahan pendidikan di indonesia
 
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem PernapasanRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP): Sistem Pernapasan
 
Penegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesiaPenegakan hukum di indonesia
Penegakan hukum di indonesia
 
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa AkbarKuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar
Kuliah Online Lisensi Software oleh Ade Malsasa Akbar
 
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi NasionalPancasila Sebagai Ideologi Nasional
Pancasila Sebagai Ideologi Nasional
 
sistem pernapasan
sistem pernapasansistem pernapasan
sistem pernapasan
 

Ähnlich wie Makalah pendidikan pancasila

Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaPendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaAndy Nostalgither's
 
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnyaPendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnyaYanuar Hadi Saputro
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikanMar Tunis
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsaHamida ID
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiMondo Icon
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaHilman Latief
 
Pendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralPendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralDevi Aprilia
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAimam shofwan
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AFennipratiwi95
 

Ähnlich wie Makalah pendidikan pancasila (20)

Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesiaPendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
Pendidikan moral dan mutu pendidikan indonesia
 
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnyaPendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
Pendidikan moral upaya mendidik generasi seutuhnya
 
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan141621285 makalah-manajemen-pendidikan
141621285 makalah-manajemen-pendidikan
 
Integritas moral siswa
Integritas moral siswaIntegritas moral siswa
Integritas moral siswa
 
Pendidikan pancasila
Pendidikan pancasilaPendidikan pancasila
Pendidikan pancasila
 
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
02_Pengaruh bahasa dalam pendidikan karakter bangsa
 
Pendidikan moral
Pendidikan moralPendidikan moral
Pendidikan moral
 
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan SosialisasiBab 4 Pemuda dan Sosialisasi
Bab 4 Pemuda dan Sosialisasi
 
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsaPendidikan modal utama membangun karakter bangsa
Pendidikan modal utama membangun karakter bangsa
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaanPendidikan karakter melalui kepramukaan
Pendidikan karakter melalui kepramukaan
 
Proposalku
ProposalkuProposalku
Proposalku
 
Pendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoralPendidikan nasional yang bermoral
Pendidikan nasional yang bermoral
 
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYAPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA
 
Isbd
IsbdIsbd
Isbd
 
Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6Pgsd 3 a-6
Pgsd 3 a-6
 
Aliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3AAliran Filsafat pgsd 3A
Aliran Filsafat pgsd 3A
 

Mehr von Ahmad Wahyudin Rock'n Roll

Mehr von Ahmad Wahyudin Rock'n Roll (20)

Uugd
UugdUugd
Uugd
 
Sejarah pendidika indonesia
Sejarah pendidika indonesiaSejarah pendidika indonesia
Sejarah pendidika indonesia
 
Pennas
PennasPennas
Pennas
 
Karakteristik sekolah efektif
Karakteristik sekolah efektifKarakteristik sekolah efektif
Karakteristik sekolah efektif
 
Pakemfinal
PakemfinalPakemfinal
Pakemfinal
 
Utama 1
Utama 1Utama 1
Utama 1
 
Umm student research_abstract_7033
Umm student research_abstract_7033Umm student research_abstract_7033
Umm student research_abstract_7033
 
Panduan evaluasi pembelajaran
Panduan evaluasi pembelajaranPanduan evaluasi pembelajaran
Panduan evaluasi pembelajaran
 
Pakem
PakemPakem
Pakem
 
Model model pembelajaran
Model model pembelajaranModel model pembelajaran
Model model pembelajaran
 
Media pembelajaran
Media pembelajaranMedia pembelajaran
Media pembelajaran
 
Katalog
KatalogKatalog
Katalog
 
Jiptummpp gdl-s1-2005-nurpatarsi-2712-pendahul-n
Jiptummpp gdl-s1-2005-nurpatarsi-2712-pendahul-nJiptummpp gdl-s1-2005-nurpatarsi-2712-pendahul-n
Jiptummpp gdl-s1-2005-nurpatarsi-2712-pendahul-n
 
Gapura basa smp ix
Gapura basa smp ixGapura basa smp ix
Gapura basa smp ix
 
Dkv02040102
Dkv02040102Dkv02040102
Dkv02040102
 
Dgggfg
DgggfgDgggfg
Dgggfg
 
Desain dan pengembangan mmi offline teknologi dasar serta aplikasinya pada pe...
Desain dan pengembangan mmi offline teknologi dasar serta aplikasinya pada pe...Desain dan pengembangan mmi offline teknologi dasar serta aplikasinya pada pe...
Desain dan pengembangan mmi offline teknologi dasar serta aplikasinya pada pe...
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
11 pembelajaran-matematika-kontekstual-sd-ktsp-supinah
 
4 perencanaan kegiatan_belajar_mengajarsdasd
4 perencanaan kegiatan_belajar_mengajarsdasd4 perencanaan kegiatan_belajar_mengajarsdasd
4 perencanaan kegiatan_belajar_mengajarsdasd
 

Makalah pendidikan pancasila

  • 1.
  • 2. Orangtua yang telah memberikan restu dan doanya
  • 4. Pihak-pihak yang telah membantu penulisan makalah ini.
  • 5. Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu penulis memohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan dan penyampaian materi dalam makalah ini. Selanjutnya penulis mengharap saran dan kritik untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
  • 6.
  • 7. Latar Belakang Masalah ..................................................................................3
  • 12.
  • 13. Kondisi moral bangsa Indonesia saat ini sudah mulai menghawatirkan. Banyak para remaja kita yang sebenarnya berfungsi sebagai tiang bangsa sudah mulai melupakan pentingnya moral dan justru malah kondisi moral mereka sudah mulai rusak. Mereka sudah mulai melupakan nilai,norma dan etika yang seharusnya benar-benar mereka jaga dan mereka pupuk.
  • 14. Kerusakan moral bangsa Indonesia bukan semata-mata salah pemerintah yang terlihat tidak memperdulikan masalah itu. Seolah-olah pemerintah hanya terfokus dalam menaikan mutu pendidikan melalui perbaikan-perbaikan standar nilai tidak melihat bagaimana kondisi moral peserta didik. Karena sesungguhnya tidak hanya intelektual saja yang harus dikembangkan namun moral juga harus ikut berkembang.
  • 15. Instansi sekolah seakan-akan hanya sebagai suatu hiasan saja, tidak ada sesuatu yang dihasilkan dari sekolah yang seharusnya sekolah juga turut serta dalam membentuk moral-moral anak didik yang selanjutnya akan menjadi generasi penerus bangsa.
  • 17. Bagaimana kondisi moral bangsa Indonesia saat ini?
  • 18. Apakah yang dimaksud dengan pendidikan moral?
  • 19. Bagaimana pendidikan moral memperbaiki kondisi moral bangsa Indonesia?
  • 20. Bagaimana peran meperintah dalam menghadapi kemerosotan moral bangsa Indonesia?
  • 24. Dahulu bangsa Indonesia dikenal karena moral rakyatnya yang berbudi pekerti luhur, santun dan beragama. Sayang citra baik ini tidak di jaga. Perlu diingat modal kemajuan suatu bangsa sangat didukung generasi yang cerdas, bijak dan bermoral. Namun akhir-akhir ini, gejala kemerosotan moral benar-benar mengkhawatirkan. Masalah ini bukan hanya menimpa kalangan orang dewasa dalam berbagai jabatan dan profesinya, melainkan juga telah menimpa kalangan pelajar yang diharapkan dapat melanjutkan perjuangan bangsa. Masalah-masalah moral pun telah menjadi persoalan yang banyak menyita perhatian dari banyak kalangan, terutama dari pendidik, alim ulama, tokoh masyarakat, dan orang tua. Meskipun telah banyak usaha yang dilakukan untuk mengatasi masalah moral, namun hasilnya masih belum menggembirakan.
  • 25. Kita patut prihatin atas kondisi moralitas bangsa ini. Betapa tidak, moralitas, sebagai hasil dari pendidikan, ternyata tidak bisa disebut membanggakan. Moralitas yang ada justru sangat jauh dari nilai-nilai normatif yang selama ini dijunjung tinggi. Semua itu sungguh sangat disayangkan dan telah mencoreng kredibilitas dunia pendidikan. Para pelajar yang seharusnya menunjukkan akhlak yang baik, justru malah menunjukkan tingkah laku yang buruk.
  • 26. Hal tersebut dapat dilihat dari perilaku para pelajar yang semakin hari menunjukkan gelagat yang kurang baik. Tindak kejahatan dengan eskalasi yang tinggi juga sudah dilakukan pelajar; mulai dari siswa SD sampai mahasiswa perguruan tinggi. Sungguh tragis jika itu dilakukan oleh mereka yang duduk di bangku pendidikan. Akan tetapi kenyataannya, banyak di antara para pelaku kriminal itu adalah mereka yang berstatus pelajar, atau masih dikategorikan sebagai anak-anak.
  • 27. Pendidikan di Indonesia pada saat ini cenderung lebih condong pada sistem pendidikan liberal yang mementingkan aspek akademis tanpa menghiraukan akhlak dan moral para peserta didik. Hal ini bisa kita lihat di sekolah-sekolah dan di universitas-universitas. Sebagai contoh, seseorang murid SMU yang nakal dan suka dengan free seks dapat lulus dari SMU dan meneruskan keperguruan tinggi hanya karena nilainya mencukupi standar kelulusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
  • 28. Kemerosotan moral para remaja tidak semata-mata terjadi begitu saja namun disebabkan oleh beberapa factor antara lain :
  • 30. Dengan longgarnya pegangan seseorang pada ajaran agama maka orang tersebut akan kehilangan kontrol pada dirinya. Karena sebenarnya kontrol yang paling kuat yaitu ada pada diri seseorang tersebut. Jika seseorang hanya dikontrol oleh hukum saja maka orang tersebut akan leluasa melanggar hukum jika tidak ada orang yang mengetahuinya.
  • 31. Kurang efektifnya pembinaan moral yang dilakukan oleh keluarga, sekolah maupun masyarakat. Pembinaan moral yang dilakukan oleh ketiga institusi ini tidak berjalan sebagaimana semestinya.
  • 32. Derasnya arus budaya materialistis, hedonistis dan sekularistis. Gejala penyimpangan terjadi karena pola hidup yang semata-mata mengejar kepuasan materi, kesenangan hawa nafsu dan tidak mengindahkan nilai-nilai agama.
  • 33. Belum adanya kemauan yang sungguh-sungguh dari pemerintah. Pemerintah yang diketahui memiliki kekuasaan, uang, teknologi, sumber daya manusia dan sebagainya, tampaknya belum menunjukkan kemauan yang sungguh-sungguh untuk melakukan pembinaan moral bangsa.
  • 34. Sistem pendidikan Indonesia yang kurang memperhatikan pendidikan moral. Setiap tahunnya Indonesia dapat mencetak beribu-ribu orang pintar namun jika pintar dari segi moral jumlahnya masih bisa dihitung dengan jari.
  • 36. Dari segi etomologis perkataan Moral berasal dari bahasa latin yaitu “Mores” yang berasal dari suku kata “Mos”. Mores berarti adat-istiadat , kelakuan, tabiat, watak, akhlak, yang kemudian artinya berkembang menjadi sebagai kebiasaan dalam bertingkah laku yang baik. Moralita berarti yang mengenai kesusilaan (kesopanan, sopan-santun, keadaban) orang yang susila adalah orang yang baik budi bahasanya.
  • 37. Menurut W.J.S Poerdarminta moral merupakan ajaran tentang baik buruknya perbuatan dan kelakuan, sedangkan etika merupakan ilmu pengetahuan mengenai asas-asas akhlak. Dalam masyarakat Indonesia moral yang dimaksud adalah moral pancasila,termasuk didalamnya nilai-nilai UUD 1945. Pendidikan moral dapat diartikan sebagai suatu konsep kebaikan (konsep yang bermoral) yang diberikan atau diajarkan kepada peserta didik (generasi muda dan masyarakat) untuk membentuk budi pekerti luhur, berakhlak mulia dan berperilaku terpuji seperti terdapat dalam pancasila dan UUD 1945.
  • 38. Sebagaimana dijelaskan diatas bahwa moral berasal dari kata latin yang kebiasaan, adat istiadat. Kemudian berarti kaidah-kaidah dengan nilai-nilai, akan tetapi tidak semua nilai itu merupakan nilai-nilai moral, ada beberapa nilai diantaranya:
  • 40. Nilai etik atau moral (baik-buruk)
  • 42. Sebaliknya tindakan menghancurkan nilai-nilai manusia dan masyarakat itu disebut immoral (tidak bermoral).
  • 43. Peran pendidikan moral pada moral bangsa Indonesia
  • 44. Pendidikan sebenarnya merupakan cara membentuk sikap dan moral masyarakat yang beradab. Dengan kata lain, pendidikan adalah moralisasi masyarakat, terutama peserta didik. Namun semua sudah mengetahui bahwa pendidikan saat ini kurang begitu memperhatikan keadaan moral namun hanya mementingkan segi intelektual saja. Akibatnya peran pendidikan yang sebenarnya adalah untuk membentuk sumber daya manusia yang memiliki kualitas yang baik menjadi berubah ke menciptakan generasi “robot’ yang hanya melakukan tindakan sesuai dengan perintah yang diberikan tidak dapat memilih apakah perintah ang diberikan benar atau tidak. Moral yang seharusnya menjadi sesuatu yang penting seakan-akan digeser oleh intelektualitas karena adanya globalisasi. Masyarakat Indonesia meniru adat istiadat masyarakat luar yang jelas-jelas memiliki perbedaan yang banyak dan melupakan adat istiadat atau moral bangsanya yang sudah ada sejak dulu.
  • 45. Bahkan sudah diketahui bahwa dahulu Indonesia terkenal dengan sikap sopan santun dan tingkah laku lain yang baik namun semakin bertambahnya usia bangsa Indonesia justru nilai-nilai moral yang ada bukannya bertambah namun mengalami kemerosotan.
  • 46. Kemerosotan moral bangsa Indonesia tidak boleh dibiarkan begitu saja, moral suatu bangsa juga berpengaruh pada bagaimana bangsa lain memandang kita. Untuk mengatasi hal itu pendidikan yang hanya mengedepankan intelektualitas saja tidak akan membawa perubahan yang berarti. Namun dengan pendidikan moral, karena didalam pendidikan moral terdapat nilai,norma dan etika yang berpengaruh dalam pembentukan jati diri dan lingkungan sosial seseorang. Pendidikan moral dapat membentuk moral-moral generasi penerus dengan beberapa cara yaitu sebagai berikut :
  • 47. Pendidikan moral dapat dilakukan dengan memantapkan pelaksanaan pendidikan agama. Nilai-nilai agama akan membentuk pribadi seseorang dengan baik karena agama merupakan hal yang bersifat pribadi dan berhubungan dengan keTuhan-an sehingga diharapkan dengan pendidikan agama seseorang akan takut untuk melakukan pelanggaran moral.
  • 48. Pendidikan moral dapat dilakukan dengan pendekatan yang bersifat integrated, yaitu dengan melibatkan seluruh disiplin ilmu pengetahuan. Pendidikan moral bukan hanya terdapat dalam pendidikan agama saja, melainkan juga terdapat pada pelajaran bahasa, matematika, fisika, biologi, sejarah dan sebagainya.
  • 49. Pendidikan moral harus melibatkan seluruh guru. Pendidikan moral bukan hanya menjadi tanggung jawab guru agama seperti yang selama ini ditentukan, melainkan menjadi tanggung jawab seluruh guru. Jasa guru-guru yang dipakai harus memiliki moral yang baik agar dapat ditiru oleh anak didik jika ada pihak guru yang melakukan pelanggaran moral harus ditindaklanjuti secara tegas.
  • 50. Pendidikan moral harus didukung oleh kemauan, kerjasama yang kompak dan usaha yang sungguh-sungguh dari keluarga, sekolah dan masyarakat. Dari pihak keluarga harus sudah memberikan pendidikan moral dini pada anak-anak agar anak-anak mengetahui bagaimana bertingkah laku yang baik. Kondisi lingkungan masyarakat juga harus mendukung pendidikan moral pada anak-anak maupun remaja,misalnya dengan dibentuk situasi yang religius,atao adanya gotong royong,kerja bakti dan lain-lain. Sekolah juga harus ikut serta dalam mencetak masyarakat yang memiliki moral yang baik. Jika terdapat guru-guru yang menyimpang maka tidak segan-segan untuk memberi tindakan tegas.
  • 51. Pendidikan moral harus menggunakan seluruh kesempatan, berbagai sarana termasuk teknologi modern. Kesempatan berkreasi, pameran, kunjungan, berkemah dan sebagainya, harus digunakan sebagai peluang untuk membina moral.
  • 52. Pembinaan moral tidak hanya berupa pemberian materi dan harus dihafalkan namun pembinaan secara langsung yaitu dengan praktek dilapangan dan diterapkan secara terus menerus. Moral bukan tumbuh dari sebuah materi namun moral tumbuh dari tindakan yang dibubuhi dengan pengertian-pengertian. Misalnya seorang anak diajarkan untuk makan,minum atau bersikap jujur dan orang tua memberikan materi berupa bagaimana cara makan yang baik atau apa pentingnya bersikap jujur.
  • 53. Memasukan pendidikan moral pada pelajaran yang diterima di sekolah maupun perkuliahan. Karena disetiap jenjang pendidikan terdapat pendidikan moral diharapkan seseorang akan tetap ingat dengan adanya moral yang benar-benar harus dijaga.
  • 54. Dengan demikian, pembinaan moral memang sangatlah penting. Pendidikan moral harus dijadikan salah satu prioritas dalam pembangunan di bidang pendidikan negeri ini. Sehingga, Indonesia tidak hanya mencetak generasi-generasi yang pintar saja, tetapi juga bermoral, beradab dan memiliki karakter-karakter yang dibutuhkan oleh bangsa ini. Di samping itu, untuk menyukseskan pembangunan sumber daya manusia, berbagai bentuk sikap keteladanan harus dipraktikkan sedini mungkin. Tentunya, hal ini tidak bisa berharap banyak hanya dari lembaga sekolah. Sekolah bersama seluruh lingkungan, dan masyarakat yang luas harus menunjukkan bentuk sikap keteladanan yang positif.
  • 55. Peran pemerintah dalam mengatasi kemerosotan moral
  • 56. Berbicara mengenai format pendidikan moral di Indonesia, maka zaman Orde Baru paling tidak menjadi landasan kuat untuk mengkajinya. Tentu belum hilang dalam memori kolektif kita tatkala pemerintah masa Orde Baru memformulasi format pendidikan moral yang dihubungkaitkan dengan nilai-nilai dasar Pancasila. Dimana dalam pancasila terdapat sila-sila yang berkaitan dengan moral salah satunya yaitu sila pertama “KeTuhanan Yang Maha Esa”. Dalam sila pertama itu mempunyai makna yang dapat diambil selain secara tersurat bahwa Tuhan itu satu namun mencerminkan bahwa bangsa Indonesia berpegang pada nilai-nilai agama selain pada nilai-nilai hukum.
  • 57. Hal ini dimaksudkan bahwa sebagai dasar negara, maka kedudukan Pancasila merupakan landasan dan falsafah hidup dalam berbangsa dan bernegara. Karena itu, proses pendidikan moral ini dilakukan melalui pemberian mata pelajaran bernama Pendidikan Moral Pancasila (PMP) yang kemudian berubah menjadi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
  • 58. Pentingnya pendidikan moral ini, sehingga ia menjadi mata pelajaran istimewa di samping mata pelajaran pendidikan agama. Betapa tidak, nilai rendah atas kedua mata pelajaran ini dahulu menjadi bahan pertimbangan atau penentu apakah seseorang naik atau tinggal kelas. Bahkan proses penilaian atas mata pelajaran khusus pendidikan moral ini, tidak hanya dilihat dari aspek kognitif semata. Sebaliknya, tingkah laku peserta didik dengan berbagai standar nilai yang telah ditetapkan menjadi indikator penentu.
  • 59. Namun seiring berjalannya waktu pelajaran tersebut bukan lagi menjadi pelajaran yang istimewa bahkan menjadi pelajaran yang membosankan bahkan ada juga yang menganggap pelajaran tersebut tidak penting karena sudah terlalu sering menemukan pelajaran itu mulai dari sekolah dasar hingga sekolah menengah.
  • 60. Karena banyak masyarkat yang mulai bosan dengan pelajaran PPKn ditambah dengan adanya globalisasi sehingga pelajaran tersebut lambatlaun menjadi pelajaran yang benar-banar tidak penting. Anggapan tidak pentingnya pelajaran itu membuat moral bangsa Indonesia mengalami keterpurukan atau kemerosotan.
  • 61.
  • 62. Kondisi moral bangsa Indinesia sudah mengkhawatirkan,pendidikan di Indonesia saat ini seperti tidak berfungsi dalam menciptakan moral yang baik. Terlebih lagi dengan adanya globalisasi rasanya moral bangsa Indonesia kian mendekati kehancuran. Untuk mengatasi hal tersebut pendidikan moral saat ini menjadi salah satu cara dalam membenahi moral-moral bangsa yang kian rusak setelah dahulu pada waktu orde baru sudah dijadikan alat untuk membentuk moral masyarakat. Keberhasilan pendidikan moral dalam membenahi kerusakan moral tergantung pada pihak-pihak yang menjalankan.
  • 63. Saran
  • 64. Pemerintah harus mengawasi pelaksanaan pendidikan moral sehingga hasil yang dicapai dapat maksimal. Pengawasan bukan hanya pada pelaksanaan namun pada tenaga pendidik juga apabila terdapat tenaga pengajar yang tidak sesuai dengan pelaksanaan maka herus diberi sanksi yang tegas.Daftar Pustaka<br />http://pendidikanindonesia.blogspot.com/ 23 November 2010<br />http://forum.upi.edu/ 23 November 2010<br />http://edukasi.kompasiana.com/ 23 November 2010<br />Darmadi, Hamid.2006.Dasar Konsep Pendidikan Moral.Bandung:Alfabeta<br />