Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Assesmen kinerja ipa di sd
1. Assesmen Kinerja IPA di SD
OLEH :
AHMAD FATKHUL HUDA
A510100205
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2. Assesmen Kinerja IPA di SD
PENGERTIAN
MACAM
TUJUAN DAN PERAN
FASE
WUJUD
PENILAIAN
LANGKAH
3. Pengertian assesmen kinerja
Asesmen Kinerja yaitu penilaian terhadap proses perolehan
penerapan pengetahuan dan keterampilan melalui proses
pembelajaran yang menunjukan kemampuan siswa dalam
proses dan produk. Asesmen kinerja pada prinsipnya lebih
ditekankan pada proses keterampilan dan kecakapan dalam
menyelesaikan tugas yang diberikan. Asesmen ini sangat
cocok digunakan untuk menggambarkan
proses, kegiatan, atau unjuk kerja. proses, kegiatan, atau
unjuk kerja dinilai melalui pengamatan terhadap siswa
ketika melakukannya. Penilaian unjuk kerja adalah penilaian
berdasarkan hasil pengamatan penilai terhadap aktivitas
siswa sebagaimana yang terjadi. Misalnya penilaian terhadap
kemampuan siswa merangkai alat praktikum untuk percobaan
sederhana dilakukan selama siswa merangkai alat, bukan
sebelum atau setelah alat dirancang.
BACK
4. Macam assesmen kinerja
1. Asesmen Kinerja klasikal digunakan untuk mengases kinerja
siswa secar keseluruhan dalam satu kelas keseluruhan.
2. Asesmen Kinerja kelompok untuk mengases kinerja siswa secara
berkelompok.
3. Asesmen Kinerja individu untuk mengases kinerja siswa secara
individu.
BACK
5. Tujuan dan Peran Assesmen Kinerja
Menurut Popham tujuan asesmen kinerja adalah
• Mendiagnosa kelebihan dan kelemahan siswa
dalam belajar
• Memonitor kemajuan atau perkembangan siswa
Menentukan level atau jenjang kemampuan siswa
Mempengatuhi persepsi public tentang efektifitas
pembelajaran
• Mengevaluasi kinerja guru dan menglasifikasi
tujuan Pembelajaran yang dirumuskan oleh guru.
BACK
6. Untuk merealisasikan asesmen kinerja ini,
dimulai dengan membuat perencanaan asesmen
kinerja yang meliputi tiga fase penting, yaitu :
1. Fase 1 : mendefinisikan kinerja. Pada tahap ini ditentukan
jenis kinerja apa yang ingin dinilai. Misalnya kemampuan
menggunakan mikroskop dapat diurai menjadi: membawa
mikroskop dengan benar, menggunakan lensa dengan
pembesaran kecil terlebih dahulu, mengatur pencahayaan,
memasang preparat, dan memfokuskan bayangan benda.
2. Fase 2 : mendesain latihan-latihan kinerja. Setelah kinerja
yang akan dinilai ditentukan tahap berikutnya adalah
menyediakan pembelajaran yang memungkinkan aspek
kinerja yang akan dinilai dapat muncul. Misalnya guru akan
menilai kemampuan menggunakan mikroskop, maka KBM
yang dipersiapkan adalah praktikum dengan menggunakan
mikroskop.
3. Fase 3 : melakukan penskoran dan perekaman/pencatatan
hasil
BACK
7. Wujud Penilaian Kerja
Tugas (task), bentuk tugas pada penilaian
kinerja bisa bentuk : proyek, pameran,
portofolio, atau bentuk tugas yang dapat
memperlihatkan kemampuan siswa (real word
application)
Kriteria penilaian (rubric), yang merupakan
panduan untuk memberikan skor.
BACK
8. Langkah Penilaian Kerja
Identifikasi semua langkah-langkah penting yang diperlukan atau yang
akan mempengaruhi hasil akhir yang terbaik.
Tuliskan perilaku kemampuan-kemampuan spesifik (operasional) yang
penting dilakukan untuk menyelesaikan tugas dan menghasilkan hasil yang
terbaik.
Usahakan membuat kriteria kemampuan yang diukur tidak terlalu banyak
sehingga semua kriteria tersebut dapat diobservasikan selama siswa
melaksanakan tugas.
Definisikan dengan jelas kriteria kemampuan yang akan diukur
berdasarkan kemampuan siswa yang harus dapat diamati (observable)atau
karakter produk yang dihasilkan.
Urutkan kriteria-kriteria kemampuan yang akan diukur berdasarkan urutan
yang dapat diamati.
Periksa kembali apa yang telah dibuat dan kalau mungkin dibandingkan
kriteria kemampuan yang sudah ada yang telah dibuat sebelumnya oleh
orang lain di lapangan.
BACK