Teks tersebut membahas tentang atmosfer bumi dan proses daur hidrologi. Atmosfer bumi terdiri dari beberapa lapisan yaitu troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Proses daur hidrologi menjelaskan perpindahan air di bumi antara samudera, atmosfer, dan darat melalui penguapan dan penyusutan.
3. TroposferTroposfer
• Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran
gas-gasnya adalah yang paling ideal untuk menopang
kehidupan di bumi.
• Di lapisan ini kehidupan juga terlindung dari sengatan radiasi
yang dipancarkan oleh benda-benda langit lain.
• Dibandingkan dengan lapisan atmosfer yang lain, lapisan ini
adalah yang paling tipis (lk. 15 km dari permukaan tanah).
• Di dalam lapisan ini, hampir semua jenis cuaca, perubahan
suhu yang mendadak, angin tekanan dan kelembaban yang
kita rasakan sehari-hari terjadi.
• Ketinggian yang paling rendah adalah bagian yang paling
hangat dari troposfer, karena permukaan bumi menyerap
radiasi panas dari matahari dan menyalurkan panasnya ke
udara. Ketinggian bertambah, maka suhu udara akan
berkurang , dari sekitar 17o
C sampai - 52o
C.
4. StratosferStratosfer
• Perubahan secara bertahap dari troposfer ke stratosfer
dimulai dari ketinggian sekitar 11 km.
• Suhu di lapisan stratosfer yang paling bawah relatif stabil dan
sangat dingin yaitu sekitar - 57o
C. Pada lapisan ini angin yang
sangat kencang terjadi dengan pola aliran yang tertentu.
• Awan tinggi jenis cirrus kadang-kadang terjadi di lapisan
paling bawah, namun tidak ada pola cuaca yang signifikan
yang terjadi pada lapisan ini.
• Dari bagian tengah stratosfer keatas, pola suhunya berubah
menjadi semakin bertambah semakin naik, karena
bertambahnya lapisan dengan konsentrasi ozon yang
bertambah.
• Lapisan ozon ini menyerap radiasi sinar ultra ungu. Suhu
pada lapisan ini bisa mencapai sekitar 18o
C pada ketinggian
sekitar 40 km. Lapisan strato pause memisahkan stratosfer
dengan lapisan berikutnya.
5. MesosferMesosfer
• Lk. 25 mil atau 40 km diatas permukaan bumi terdapat
lapisan transisi menuju lapisan mesosfer.
• Suhu kembali turun ketika ketinggian bertambah, sampai
menjadi sekitar - 143o
C di dekat bagian atas dari lapisan ini,
yaitu lk. 81 km diatas permukaan bumi.
• Memungkinkan terjadi awan noctilucent, terbentuk dari kristal
es.
TermosferTermosfer
• Transisi dari mesosfer ke thermosfer dimulai pada ketinggian
sekitar 81 km.
• Terjadi kenaikan temperatur yang cukup tinggi pada lapisan
ini yaitu sekitar 1982o
C, karena serapan radiasi sinar ultra
ungu.
• Radiasi ini menyebabkan reaksi kimia sehingga membentuk
lapisan bermuatan listrik yang dikenal dengan nama ionosfer,
yang dapat memantulkan gelombang radio. Sebelum
6. Sifat AtmosferSifat Atmosfer
• Merupakan selimut gas tebal yang secara menyeluruh
menutupi bumi sampai ketinggian lk. 560 km dari
permukaan bumi;
• Tidak mempunyai batas mendadak, tetapi menipis
lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada
batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar; makin
tinggi, BJ-nya turun cepat;
• Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan,
tidak dapat diraba (kecuali bergerak sebagai angin);
• Mudah bergerak, dapat ditekan, dapat berkembang;
• Mempunyai berat (56 x 1014 ton) & dapat memberikan
tekanan. 99% dari beratnya berada sampai ketinggian
30 km, & separuhnya berada di bawah 6000 m.
• Memberikan tahanan jika suatu benda melewatinya
berupa panas akibat pergesekan (mis. meteor hancur
7. • Sangat penting untuk kehidupan & sebagai media
untuk proses cuaca. Sebagai selimut yang
melindungi bumi thd tenaga penuh dari matahari
pada waktu siang, menghalangi hilangnya panas
pada waktu malam.
• Tanpa atmosfer suhu bumi pada siang hari 93,30C &
pada malam hari -148,90C;
• Efekrumah kaca: energi panas/bahang menembus
atmosfer, tetapi bila ia dipantulkan dari tanah, ia tak
dapat lolos, apalagi bila langit berawan. Peningkatan
panas di atmosfer terjadi karena meningkatnya gas
rumah kaca, yaitu gas yang menyerap sinar infa-
merah seperti: SO2, NO2, CH4, CO2, O3, CFC.
8. Asal Atmosfer BumiAsal Atmosfer Bumi
• Setiap hari sejumlah besar udara diserap & diproses dgn
berbagai cara, & sejumlah gas dilepaskan ke udara oleh
makhluk hidup.
• Karakteristik & komposisi udara kita bergantung pada pola
kehidupan yang terbentuk di bumi Evolusi atmosfer
• Bumi berkogulasi dari bahan gas & debu yang mengelilingi
matahari 4 milyar th.yl; kehidupan muncul ½ milyar th kmd.
O2 muncul lama setelah adanya organisme bersel satu.
• CO2 yang berlimpah dari sinar matahari membuat karbohidrat
dengan hasil sampingan O2 (fotosintesa). O2 terakumulasi di
udara, kmd berkembang makhluk yang membutuhkan O2.
• N2 bereaksi lambat, tetapi merupakan bagian penting dari
kehidupan, shg keseimbangan N2 di udara, di laut & di dalam
bumi sangat dipengaruhi oleh makhluk hidup.
• CO2 bersiklus dalam biosfer dengan cepat, dalam prosesnya
sebagian disimpan sbg batukapur & marmer, gas, minyak,
batubara, BO tanah.
• Interaksi tanah, air, udara & makhluk hidup secara tetap
9. Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25Komposisi Udara Kering (Atmosfer 0-25
Km)Km)Macam gas Simbol Volume (%) Berat molekul
GAS PERMANEN
Nitrogen N2
78.11 28.02
Oksigen O2
20.95 32.00
Argon Ar 0.93 39.88
Neon Ne 0.0018 20.18
Helium He 0.00052 4.00
Kripton Kr 0.00014 83.80
Xenon Xe 0.000087 131.3
Hidrogen H2
0.000050 2.02
GAS VARIABEL
Uap air H2
O 0--0.7 18
Karbon dioksida CO2
0.01--0.1 44
Ozon O3
0--0.00001 48
Methan CH4
0.0002 16.04
Sulfur dioksida SO2
0--0.0001 64
10. Atmosfer atas Gas ringan H & He
80 -100 km BJ rendah; terkena UV; terjadi pemecahan molekul oksigen: O2 O + O
30-60 km
proses tabrakan atom O & molekul Oksigen:
O2 + O O3 (Ozon)
pembentukan molekul O2:
O3 + O O2 + O2
15-35 km kerapatan ozon tertinggi
10 km keatas
tidak terdapat uap air (jumlah uap air akan kecil bila T udara rendah ; makin
tinggi tempat, T udara makin rendah, jml uap air makin rendah).
10 km kebawah
Uap air menempati 4 % volume atmosfer dekat permukaan; dari penguapan
muka air / transpirasi.
11. • Oksigen penting untuk mengubah makanan menjadi energi &
nitrogen terutama diperlukan bagi tanaman, namun walaupun
meliputi 99% volume udara ternyata pasif thd proses cuaca.
• Helium & Hidrogen sangat jarang, kecuali pada elevasi
sangat tinggi, karena merupakan gas yang sangat ringan.
• H2O (uap, cair, padat), CO2 (ERK) & O3 (menyerap UV)
penting didalam pertukaran panas antara atmosfer, bumi,
dan matahari.
• CO2 masuk dalam atmosfer terutama karena kegiatan
makhluk hidup di darat & di laut. Keseimbangan dinamis
diatur oleh foto-sintesis yang menggunakan 3% jumlah CO2
per tahun.
• Hampir separuh CO2 dari atmosfer diserap laut. Molekul CO2
diperkirakan akan kembali setiap 6 tahun, sementara molekul
N2 menghabiskan waktu 10 juta th untuk kembali digunakan
dalam proses biologis, sedangkan molekul O2 diperkirakan
akan kembali setelah 4 juta th.
• Terjadi peningkatan kandungan CO2 dalam atmosfer. Apa
12.
13.
14.
15.
16. DAUR HIDROLOGIDAUR HIDROLOGI
• Konsep daur hidrologi berkembang sejak abad 17: air yang
meninggalkan permukaan bumi akan kembali dalam jumlah
yang sama.
• Persediaan air di bumi tetap, berjumlah 1.360 juta km3
dalam
bentuk uap, cair maupun padat.
• Air menanggapi tenaga alam (perputaran bumi, panas
matahari, gravitasi), ketidakteraturan permukaan, sifat kimia
& tekstur materi bumi, shg selalu berubah & berpindah.
• Daur hidrologi meratakan perbedaan lokal menjadi
keseimbangan bumi dalam jangka panjang; dikendalikan
oleh Matahari: membuat cuaca, menentukan iklim,
mengarahkan arus samudera, memahat permukaan bumi,
memungkinkan kehidupan di bumi.
• Pemindahan panas ke seputar bumi melalui uap air yang
menempuh ribuan km masuk dalam sistem arus angin, atau
melalui arus air
• Siklus air di atmosfer rata-rata 12 hari.
17. Tempat Volume (km3
) % total air
Samodera 1.320.000.000 97.2
Air permukaan (sungai, danau, laut pedalaman) 230.250 0,017
Air bawah permukaan (lengas tanah, air tanah) 8.407.000 0,625
Tudung es & gletser 29.175.000 2.15
Atmosfer 13.000 0.001
Jumlah 1.357.825.250 100
• Sekitar 396.000 km3
air naik ke atmosfer tiap tahun, 84%
berasal dari samudera, 16% dari darat (danau, sungai,
tanah, tanaman) EVAPOTRANSPIRASI;
• 75% air yang naik langsung jatuh ke samudera;
• 10% jatuh ke tanah, mengalir kembali ke samudera &
• 15% meresap ke dalam tanah dimanfaatkan tanaman dll.