SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 27
LAPORAN PENELITIAN TENTANG
KENAKALAN REMAJA
(diajukan sebagai salah satu syarat tugas
Sosiologi)

DISUSUN OLEH

:

AGNES YODO
EVI JULIANI
JACKY LIE
MEILIANA TANDEAN
WILLIAM EFFENDI
YESSICA ADELINA S.

KELAS

:

XI-IIPS A

SMA NASIONAL PLUS CINTA BUDAYA
JL. PANCING, KOMPLEK MMTC BLOK CINTA BUDAYA NO.1
DELI SERDANG, SUMUT
LAPORAN
PENELITIAN
CARA MENGATASI
KENAKALAN REMAJA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya kami
dapat menyusun laporan penelitian ini.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Guru Sosiologi kami, Pak Rosman Siregar, yang telah
menugaskan kami untuk mengerjakan laporan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan
kepada pembaca yang telah bersedia membaca laporan penelitian ini. Adapun topik yang dibahas
adalah hal yang menyangkut masalah kenakalan remaja.

Kami juga berharap semoga laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membantu
mengatasi masalah kenakalan remaja. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami
harapkan sebagai upaya penyempurnaan laporan penelitian ini.

Medan,11 November 2012

Tim Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 3
C. Pembatasan Masalah ............................................................................................. 3
D. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4
E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4
F. Kegunaan Penelitian ............................................................................................. 4

BAB II HIPOTESIS PENELITIAN ......................................................... 5

BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 6
A. Tujuan Penelitian Secara Operasional .................................................................. 6
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 6
C. Metode Penelitian ................................................................................................. 6
D. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................................ 6
E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 6
F. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 7

BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 8

ii
A. Penyebab Masalah................................................................................................. 8
B. Dampak Masalah................................................................................................... 10
C. Cara Mengatasi Masalah ....................................................................................... 11

BAB V PENUTUP ..................................................................................... 13
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13
B. Saran...................................................................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL/DIAGRAM

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16
tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana terjadi
juga perubahan pada dirinya baik secara fisik,psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973).
Selain itu, kita sebagai manusia juga mengetahui bahwa perilaku menyimpang yang dilakukan
oleh remaja atau yang biasanya disebut kenakalan remaja, merupakan tindakan yang tidak
bermoral.
Kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja di bawah usia 17 tahun sangat beragam
mulai dari perbuatan yang amoral dan anti sosial tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran
hukum. Bentuk kenakalan remaja tersebut seperti: kabur dari rumah, melawan orang tua ataupun
guru, mengucapkan kata-kata kotor, membawa senjata tajam, dan kebut-kebutan di jalan, sampai
pada perbuatan yang sudah menjurus pada perbuatan kriminal atau perbuatan yang melanggar
hukum seperti; pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, seks bebas, pemakaian obat-obatan
terlarang, tawuran antar pelajar yang memakan korban jiwa, dan tindak kekerasan lainnya yang
sering diberitakan media- media massa.
Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI 2007) menunjukkan jumlah remaja di
Indonesia mencapai 30 % dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1,2 juta jiwa. Hal ini tentunya dapat
menjadi asset bangsa jika remaja dapat menunjukkan potensi diri yang positif namun sebaliknya
akan menjadi petaka jika remaja tersebut menunjukkan perilaku yang negatif bahkan sampai
terlibat dalam kenakalan remaja.

Kondisi remaja di Indonesia saat ini dapat digambarkan sebagai berikut :
1.

Pernikahan usia remaja

2.

Sex pra nikah dan Kehamilan tidak dinginkan

3.

Aborsi 2,4 jt : 700-800 ribu adalah remaja

4.

MMR 343/100.000 (17.000/th, 1417/bln, 47/hr perempuan meninggal) karena
komplikasi kehamilan dan persalinan

5.

HIV/AIDS: 1283 kasus, diperkirakan 52.000 terinfeksi (fenomena gunung es), 70%
remaja

1
6. Miras dan Narkoba.

Angka-angka di atas cukup mencengangkan, bagaimana mungkin anak remaja yang masih muda,
polos, energik, potensial yang menjadi harapan orangtua, masyarakat dan bangsanya dapat terjerumus
dalam limbah kenistaan, sungguh sangat disayangkan. Tanpa disadari pada saat ini, di luar sana anakanak remaja kita sedang terjerat dalam pengaruh narkoba, miras, seks bebas, aborsi dan kenakalan
remaja lainnya. Bahkan angka-angka tersebut diprediksikan akan terus menanjak, seperti fenomena
gunung es, tidak tampak di permukaan namun jika ditelusuri lebih dalam ternyata banyak ditemukan
kasus kasus yang cukup mengejutkan.
Perilaku yang seperti ini tentu sangat meresahkan masyarakat, karena remaja yang diharapkan
sebagai generasi penerus bangsa telah terjerumus dalam penyimpangan sosial.

2
B. Identifikasi Masalah
Yang menjadi permasalahan dalam laporan penelitian ini adalah kenakalan remaja di Indonesia.

C. Pembatasan Masalah
Masalah kenakalan remaja di Indonesia sangatlah luas dan kompleks. Agar pembahasan lebih
terarah, laporan penelitian ini hanya membahas kenakalan remaja di Jakarta

3
D. Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan apa penyebab kenakalan remaja, dampak
dari kenakalan remaja, dan kiat-kiat untuk mengatasi kenakalan remaja di Jakarta.

E. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui penyebab kenakalan remaja, dampak dari kenakalan remaja, dan kiat-kiat
untuk mengatasi kenakalan remaja.

F. Kegunaan Penelitian
Sebagai referensi dalam mengatasi kenakalan remaja di Jakarta bagi penentu kebijakan, orangtua
maupun remaja.

4
BAB II
HIPOTESIS PENELITIAN

Berdasarkan data penelitian yang dilakukan lembaga-lembaga yang ada di Indonesia, ditemukan :
1. Tak hanya di kawasan Jakarta, perilaku seks bebas juga sudah merajalela di beberapa kota besar
lainnya. Bahkan, di Surabaya seks pra nikah mencapai 54 persen, disusul Medan sebanyak 52
persen, dan Bandung sebanyak 47 persen.”
2. Hasil penelitian BKKBN di Yogyakarta menunjukkan, dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen
sudah tidak perawan lagi.
3. Sedangkan berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 tercatat 21.770 kasus AIDS dan
47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan
usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.“
4. Jumlah penyalahguna narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta orang, terdiri dari 69%
kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79%,
perempuan 21%
5. Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42% dan obat
penenang 22%.
6. Kelompok pecandu terdiri dari penyalahguna ganja 75%, heroin / putaw 62%, shabu 57%,
ekstasi 34% dan obat penenang 25%.
7. Penyalahguna Narkoba Dengan Suntikan (IDU) sebesar 56% (572.000 orang) dengan kisaran
515.000 sampai 630.000 orang.
8. Beban ekonomi terbesar adalah untuk pembelian / konsumsi narkoba yaitu sebesar Rp. 11,3
triliun

9. Angka kematian (Mortality) pecandu 15.00 orang meninggal dalam 1 tahun.

5
Untuk itu, dugaan sementara terkait penyebab kenakalan remaja :
1. kurangnya kasih sayang orang tua.
2. kurangnya pengawasan dari orang tua.
3. pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
4. peran dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif.
5. tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah.
6. dasar-dasar agama yang kurang

6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Tujuan Penelitian Secara Operasional
Secara operasional, penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah penyebab kenakalan
remaja dan menganalisis hubungan kenakalan remaja terhadap IPTEK.

B. Tempat dan Waktu Penelitian
Oleh karena penelitian dilakukan secara deskriptif, maka penyusun tidak dapat menguraikan
tempat dan waktu penelitian.

C. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif.

D. Teknik Pengambilan Sampel
Oleh karena penelitian dilakukan secara deskriptif (tanpa melakukan pengamatan atau
survei), maka penyusun tidak menggunakan sampel apapun dalam membuat laporan
penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data
Data yang ada dalam laporan penelitian ini diambil dari media elektronik dan data yang
berupa fakta dilansir dari laporan yang dibuat oleh lembaga yang bersangkutan.

6
F. Teknik Analisis Data
Data yang telah diambil dianalisis untuk diambil kesimpulannya, menggunakan teknik
menelaah.

7
BAB IV
PEMBAHASAN

A.

Penyebab Masalah
Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang

dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya.

Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut,
seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan
dewasa. Ia berada pada masa transis. Perilaku nakal biasanya terjadi karena 2 faktor ,yaitu :

Faktor internal

1. Krisis identitas
Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi.
Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas
peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua.

2. Kontrol diri yang lemah
Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang
tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku „nakal‟. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui
perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah
laku sesuai dengan pengetahuannya.

8
Faktor eksternal

1. Keluarga dan perceraian orangtua
Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa
memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu
memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak,
bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja.

2. Teman sebaya yang kurang baik

3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.
Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia sarat akan kesenjangan ekonomi & sosial, ditemukan banyak
pemukiman kumuh, yang menjadi ladang bagi munculnya kejahatan.

4. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah,
dan lainnya).

9
B. Dampak Masalah

Bagi Diri Sendiri
Akan tumbuh menjadi remaja berkepribadian buruk dan dikucilkan masyarakat. Akibatnya remaja akan
merasa sedih, marah hingga mengalami gangguan kejiwaan.

Bagi Keluarga
Keluarga akan menanggung malu akibat dari perbuatan remaja tersebut & harus menghidupi remaja
tersebut hingga tua karena masa depan remaja suram.

Bagi Pemerintah
Tingkat kriminalitas meningkat karena remaja akan berusaha memenuhi kebutuhannya yang dianggap
sangat berharga.

10
C. Cara Mengatasi

Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja:
1.

Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang berhasil
memperbaiki diri setelah terjerumus dalam kenakalan remaja.

2.

Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama.

3.

Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis,
komunikatif, dan nyaman bagi remaja.

4.

Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan
siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul.

5.

Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau
komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan.

6.

Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti TV, Internet, Radio,
Handphone dan lain- lain.

7.

Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini seperti beribadah dan mengunjungi tempat
ibadah sesuai dengan iman dan kepercayaannya.

8. Orang tua harus menjadi tempat remaja untuk mencurahkan isi hati, sehingga dapat membimbing
remaja ketika ia sedang menghadapi masalah.

11
9. Mendukung hobi yang remaja inginkan selama itu masih positif untuknya. Mencegah hobinya
maupun kesempatannya mengembangkan bakat dapat mengganggu kepribadian dan kepercayaan
dirinya.

12
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis di atas, ditemukan bahwa remaja yang memiliki waktu luang banyak
seperti mereka yang tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar kemungkinannya lebih
besar untuk melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang. Demikian juga dari keluarga yang
tingkat keharmonisan rendah maka kemungkinan besar anaknya akan melakukan kenakalan pada
tingkat yang lebih berat. Sebaliknya bagi keluarga yang tingkat keharmonisan tinggi maka
kemungkinan anak-anaknya melakukan kenakalan sangat kecil.

B. Saran
a. Orangtua
Disarankan kepada orangtua untuk dapat menjaga hubungan yang hangat dalam keluarga dengan
cara saling menghargai, pengertian, dan penuh kasih sayang serta tidak bertengkar di depan anak,
sehingga dapat dianggap oleh anak sebagai keluarga yang harmonis.

b. Pihak Sekolah
Pihak sekolah disarankan dapat membantu siswa untuk mengenali potensi-potensi yang dimiliki
agar dapat meningkatkan konsep diri siswa, serta dapat meminimalisir penggunaan kata-kata atau
sikap yang dapat menurunkan konsep diri siswa.

13
Daftar Pustaka

http://www.scribd.com/doc/88521776/Kenakalan-Remaja-Sex-Bebas
http://ntb.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?ID=673&ContentTypeId=0x01003DCABABC04
B7084595DA364423DE7897
DAFTAR TABEL

1. Dari 2,4 juta kasus aborsi yang terjadi di Indonesia, 800 ribu adalah remaja ( ditunjukkan
oleh warna merah pada tabel berikut).
2. Dari 1283 kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indonesia, 70% adalah remaja (ditunjukkan
oleh warna biru dalam table berikut)

REMAJA
3. Perilaku seks bebas sudah merajalela di beberapa kota besar di Indonesia. Jakarta 58%, di
Surabaya seks pra nikah mencapai 54 persen, disusul Medan sebanyak 52 persen, dan
Bandung sebanyak 47 persen.

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Medan

Jakarta

Bandung

Surabaya
4. Hasil penelitian BKKBN di Yogyakarta menunjukkan, dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37
persen sudah tidak perawan lagi.

Tidak Perawan
Perawan
5. Berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 tercatat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus
HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39
tahun sebanyak 30,9 persen.

USIA 20-29
USIA 30-39
SISA
6. Jumlah penyalahguna narkoba remaja sebesar 0,9% dari populasi atau 1,1 juta orang, terdiri dari
69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar
79%, perempuan 21%

70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
Kelompok Teratur Pakai

Kelompok Pecandu

Laki-laki

Perempuan

80%
70%
60%
50%
40%
30%
20%
10%
0%
7. Kelompok teratur pakai remaja terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42%
dan obat penenang 22%.

80%

70%

60%

50%

40%

30%

20%

10%

0%
Ganja

Shabu

Ekstasi

Obat Penenang

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisWaQhyoe Arryee
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaZuhriana Hasanah
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaNovi Widyawati
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseHilya Auliya
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijauanurputri
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMARidho Satria
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapGiyanti Gie
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiAminah Rahmat
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauSa Ya
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Deddy Hidayat
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahhermanwae
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiCici Cweety
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungAisyah Turidho
 

Was ist angesagt? (20)

Laporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisisLaporan percobaan kimia elektrolisis
Laporan percobaan kimia elektrolisis
 
Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Alat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannyaAlat alat kimia beserta kegunannya
Alat alat kimia beserta kegunannya
 
Laporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimiaLaporan praktikum kimia
Laporan praktikum kimia
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 
Laporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim KatalaseLaporan Biologi Enzim Katalase
Laporan Biologi Enzim Katalase
 
Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)Tugas resensi novel (y)
Tugas resensi novel (y)
 
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang HijauLaporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
Laporan Pengaruh Cahaya Terhadap Pertumbuhan Kacang Hijau
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMAContoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
Contoh Proposal Penelitian Sederhana bagi kelas 3 SMA
 
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkapContoh karya tulis ilmiah lengkap
Contoh karya tulis ilmiah lengkap
 
Proposal study tour
Proposal study tourProposal study tour
Proposal study tour
 
Fermentasi anaerob
Fermentasi anaerobFermentasi anaerob
Fermentasi anaerob
 
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di IndonesiaMakalah Perkembangan Islam di Indonesia
Makalah Perkembangan Islam di Indonesia
 
Sel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipiSel bawang dan sel pipi
Sel bawang dan sel pipi
 
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijauRancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
Rancangan percobaan pertumbuhan biji kacang hijau
 
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
Buku Sejarah Indonesia Kelas XII K13 Semester 1
 
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalahContoh kesimpulan-dan-saran-makalah
Contoh kesimpulan-dan-saran-makalah
 
Makalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap GlobalisasiMakalah Lengkap Globalisasi
Makalah Lengkap Globalisasi
 
Laporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan JagungLaporan Pertumbuhan Jagung
Laporan Pertumbuhan Jagung
 

Andere mochten auch

Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian SosiologiZufar Bhakti
 
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasirialesmana
 
Laporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLaporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLorico Christoper
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 putrisagut
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Krisna Indah Puspitasari
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaTogar Simatupang
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaTakere Mae
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangAnang Andika Putra Siswanto
 
PIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGPIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGmmansyur
 
Penafsiran dan Pembahasan Hasil Penelitian
Penafsiran dan Pembahasan Hasil PenelitianPenafsiran dan Pembahasan Hasil Penelitian
Penafsiran dan Pembahasan Hasil PenelitianIndra Muis
 
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUK
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUKMAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUK
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUKselvynurazizah
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokWarnet Raha
 

Andere mochten auch (20)

Laporan Penelitian Sosiologi
Laporan  Penelitian SosiologiLaporan  Penelitian Sosiologi
Laporan Penelitian Sosiologi
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasiModernisasi westernisasi dan sekularisasi
Modernisasi westernisasi dan sekularisasi
 
Laporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologiLaporan penelitian sosiologi
Laporan penelitian sosiologi
 
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10 Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
Penelitian sosial-SOSIOLOGI KELAS 10
 
Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)Makalah Rancangan penelitian (research design)
Makalah Rancangan penelitian (research design)
 
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesiaPengembangan ekonomi kreatif indonesia
Pengembangan ekonomi kreatif indonesia
 
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BPMakalah Kenakalan Remaja BK/BP
Makalah Kenakalan Remaja BK/BP
 
Sosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian SosialSosiologi Penelitian Sosial
Sosiologi Penelitian Sosial
 
Presentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan RemajaPresentasi Kenakalan Remaja
Presentasi Kenakalan Remaja
 
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - AnangContoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
Contoh karya tulis ilmiah tentang bahaya merokok - Anang
 
PIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNGPIK SAHABAT LAMPUNG
PIK SAHABAT LAMPUNG
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Penafsiran dan Pembahasan Hasil Penelitian
Penafsiran dan Pembahasan Hasil PenelitianPenafsiran dan Pembahasan Hasil Penelitian
Penafsiran dan Pembahasan Hasil Penelitian
 
Westernisasi
WesternisasiWesternisasi
Westernisasi
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
Makalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remajaMakalah kenakalan remaja
Makalah kenakalan remaja
 
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUK
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUKMAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUK
MAKALAH PERMASALAHAN SOSIAL AKIBAT KEPADATAN PENDUDUK
 
Kenakalan remaja
Kenakalan remajaKenakalan remaja
Kenakalan remaja
 
Makalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokokMakalah bahaya merokok
Makalah bahaya merokok
 

Ähnlich wie Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA

Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Padjadjaran University
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPutri Tampubolon
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaOperator Warnet Vast Raha
 
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docxProposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docxAmsarAS
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaHenry Kurniawan
 
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIA
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIAPERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIA
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIAzatul ayuni
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asanhasanputra
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan RemajaBahrul Ulum
 
Fenomena Kenakalan Remaja dan Narkoba
Fenomena Kenakalan Remaja dan NarkobaFenomena Kenakalan Remaja dan Narkoba
Fenomena Kenakalan Remaja dan NarkobaAyu WahyuHarti
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasFreddy Then
 

Ähnlich wie Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA (20)

Seks bebas pada remaja
Seks bebas pada remajaSeks bebas pada remaja
Seks bebas pada remaja
 
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa  Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
Pendidikan Seksual secara Formal bagi Siswa Sekolah Menengah Atas di Kota Ba...
 
Naskah publikasi
Naskah publikasi Naskah publikasi
Naskah publikasi
 
Pergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remajaPergaulan bebas dikalangan remaja
Pergaulan bebas dikalangan remaja
 
Pembahasan materi
Pembahasan materiPembahasan materi
Pembahasan materi
 
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remajaKarya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
Karya ilmiah pergaulan bebas di kalangan remaja
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docxProposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
Proposal_PENYELUHAN_SEKS_DAN_NARKOBA.docx
 
Makalah narkoba
Makalah narkobaMakalah narkoba
Makalah narkoba
 
Aisy makalah
Aisy makalahAisy makalah
Aisy makalah
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
Ppt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkobaPpt penyalahgunaan narkoba
Ppt penyalahgunaan narkoba
 
MAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASANMAKALAH LANDASAN
MAKALAH LANDASAN
 
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIA
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIAPERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIA
PERMASALAHAN SOSIAL DALAM KALANGAN PELAJAR DI MALAYSIA
 
Tugas word asan
Tugas word asanTugas word asan
Tugas word asan
 
Kenakalan Remaja
Kenakalan RemajaKenakalan Remaja
Kenakalan Remaja
 
Asti sivia
Asti siviaAsti sivia
Asti sivia
 
Fenomena Kenakalan Remaja dan Narkoba
Fenomena Kenakalan Remaja dan NarkobaFenomena Kenakalan Remaja dan Narkoba
Fenomena Kenakalan Remaja dan Narkoba
 
Makalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebasMakalah pergaulan bebas
Makalah pergaulan bebas
 
kenakalan remaja
kenakalan remaja kenakalan remaja
kenakalan remaja
 

Mehr von Agnes Yodo

端午节(Dragon boat festival)
端午节(Dragon boat festival)端午节(Dragon boat festival)
端午节(Dragon boat festival)Agnes Yodo
 
端午节(Dragon boat festival) (2)
端午节(Dragon boat festival) (2)端午节(Dragon boat festival) (2)
端午节(Dragon boat festival) (2)Agnes Yodo
 
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)Agnes Yodo
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Agnes Yodo
 
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)Agnes Yodo
 
Young Entrepreneurship Speech Script
Young Entrepreneurship Speech ScriptYoung Entrepreneurship Speech Script
Young Entrepreneurship Speech ScriptAgnes Yodo
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboAgnes Yodo
 
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Agnes Yodo
 
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh Erlangga
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh ErlanggaKunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh Erlangga
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh ErlanggaAgnes Yodo
 
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)Agnes Yodo
 
小草舞 (MUSIC SCORE)
小草舞 (MUSIC SCORE)小草舞 (MUSIC SCORE)
小草舞 (MUSIC SCORE)Agnes Yodo
 
汉语桥演讲稿
汉语桥演讲稿汉语桥演讲稿
汉语桥演讲稿Agnes Yodo
 
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016Agnes Yodo
 
Revision unit 18 + activity book
Revision unit 18 + activity bookRevision unit 18 + activity book
Revision unit 18 + activity bookAgnes Yodo
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARY
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARYRevision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARY
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARYAgnes Yodo
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)Agnes Yodo
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16Agnes Yodo
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)Agnes Yodo
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)Agnes Yodo
 
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016Agnes Yodo
 

Mehr von Agnes Yodo (20)

端午节(Dragon boat festival)
端午节(Dragon boat festival)端午节(Dragon boat festival)
端午节(Dragon boat festival)
 
端午节(Dragon boat festival) (2)
端午节(Dragon boat festival) (2)端午节(Dragon boat festival) (2)
端午节(Dragon boat festival) (2)
 
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
TUGAS PKN (TOPIK TELEVISI SEBAGAI MEDIA)
 
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
Negara maju dan negara berkembang (GEOGRAFI)
 
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)
LATIHAN INTERPRETASI CITRA (GEOGRAFI SMA XII)
 
Young Entrepreneurship Speech Script
Young Entrepreneurship Speech ScriptYoung Entrepreneurship Speech Script
Young Entrepreneurship Speech Script
 
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh BoboResensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
Resensi cerpen "Sahabat" diterbitkan oleh Bobo
 
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
Makalah Bahasa Indonesia (Jenis-jenis Ideologi)
 
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh Erlangga
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh ErlanggaKunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh Erlangga
Kunci jawaban simulasi UN SMA IPS oleh Erlangga
 
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)
春节寻去序曲 (MUSIC SCORE FOR PIANO)
 
小草舞 (MUSIC SCORE)
小草舞 (MUSIC SCORE)小草舞 (MUSIC SCORE)
小草舞 (MUSIC SCORE)
 
汉语桥演讲稿
汉语桥演讲稿汉语桥演讲稿
汉语桥演讲稿
 
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016
Revision unit 14 sd 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016
 
Revision unit 18 + activity book
Revision unit 18 + activity bookRevision unit 18 + activity book
Revision unit 18 + activity book
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARY
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARYRevision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARY
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 VOCABULARY
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (V)
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 UNIT 16
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (III)
 
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)
Revision SD 4 SEMESTER GENAP T.P. 2015-2016 (II)
 
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016
Activity book SD 4 semester genap T.P. 2015-2016
 

Kürzlich hochgeladen

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Abdiera
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxLeniMawarti1
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptTaufikFadhilah
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlineMMario4
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxGyaCahyaPratiwi
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxKaista Glow
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxHansTobing
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxSyifaDzikron
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 

Kürzlich hochgeladen (20)

Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 1 Fase A - [abdiera.com]
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptxKeberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
Keberagaman-Peserta-Didik-dalam-Psikologi-Pendidikan.pptx
 
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.pptmateri pembelajaran tentang INTERNET.ppt
materi pembelajaran tentang INTERNET.ppt
 
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi OnlinePPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
PPT PERLINDUNGAN KONSUMEN .Pengertian Transaksi Online
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptxElemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
Elemen Jurnalistik Ilmu Komunikasii.pptx
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptxProduct Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
Product Knowledge Rapor Pendidikan - Satuan Pendidikan Dasmen&Vokasi.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptxGandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
Gandum & Lalang (Matius......13_24-30).pptx
 
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docxRPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
RPP PERBAIKAN UNTUK SIMULASI (Recovered).docx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 

Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA

  • 1. LAPORAN PENELITIAN TENTANG KENAKALAN REMAJA (diajukan sebagai salah satu syarat tugas Sosiologi) DISUSUN OLEH : AGNES YODO EVI JULIANI JACKY LIE MEILIANA TANDEAN WILLIAM EFFENDI YESSICA ADELINA S. KELAS : XI-IIPS A SMA NASIONAL PLUS CINTA BUDAYA JL. PANCING, KOMPLEK MMTC BLOK CINTA BUDAYA NO.1 DELI SERDANG, SUMUT
  • 3. Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya kami dapat menyusun laporan penelitian ini. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Guru Sosiologi kami, Pak Rosman Siregar, yang telah menugaskan kami untuk mengerjakan laporan penelitian ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada pembaca yang telah bersedia membaca laporan penelitian ini. Adapun topik yang dibahas adalah hal yang menyangkut masalah kenakalan remaja. Kami juga berharap semoga laporan penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk membantu mengatasi masalah kenakalan remaja. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai upaya penyempurnaan laporan penelitian ini. Medan,11 November 2012 Tim Penyusun i
  • 4. DAFTAR ISI Kata Pengantar ............................................................................. i Daftar Isi ........................................................................................ ii BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah ........................................................................................ 1 B. Identifikasi Masalah .............................................................................................. 3 C. Pembatasan Masalah ............................................................................................. 3 D. Rumusan Masalah ................................................................................................. 4 E. Tujuan Penelitian .................................................................................................. 4 F. Kegunaan Penelitian ............................................................................................. 4 BAB II HIPOTESIS PENELITIAN ......................................................... 5 BAB III METODOLOGI PENELITIAN.................................................. 6 A. Tujuan Penelitian Secara Operasional .................................................................. 6 B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................................... 6 C. Metode Penelitian ................................................................................................. 6 D. Teknik Pengambilan Sampel ................................................................................ 6 E. Teknik Pengumpulan Data .................................................................................... 6 F. Teknik Analisis Data ............................................................................................. 7 BAB IV PEMBAHASAN ........................................................................... 8 ii
  • 5. A. Penyebab Masalah................................................................................................. 8 B. Dampak Masalah................................................................................................... 10 C. Cara Mengatasi Masalah ....................................................................................... 11 BAB V PENUTUP ..................................................................................... 13 A. Kesimpulan ........................................................................................................... 13 B. Saran...................................................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR TABEL/DIAGRAM iii
  • 6. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masa remaja awal merupakan masa transisi, dimana usianya berkisar antara 13 sampai 16 tahun atau yang biasa disebut dengan usia belasan yang tidak menyenangkan, dimana terjadi juga perubahan pada dirinya baik secara fisik,psikis, maupun secara sosial (Hurlock, 1973). Selain itu, kita sebagai manusia juga mengetahui bahwa perilaku menyimpang yang dilakukan oleh remaja atau yang biasanya disebut kenakalan remaja, merupakan tindakan yang tidak bermoral. Kenakalan-kenakalan yang dilakukan oleh remaja di bawah usia 17 tahun sangat beragam mulai dari perbuatan yang amoral dan anti sosial tidak dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum. Bentuk kenakalan remaja tersebut seperti: kabur dari rumah, melawan orang tua ataupun guru, mengucapkan kata-kata kotor, membawa senjata tajam, dan kebut-kebutan di jalan, sampai pada perbuatan yang sudah menjurus pada perbuatan kriminal atau perbuatan yang melanggar hukum seperti; pembunuhan, perampokan, pemerkosaan, seks bebas, pemakaian obat-obatan terlarang, tawuran antar pelajar yang memakan korban jiwa, dan tindak kekerasan lainnya yang sering diberitakan media- media massa. Hasil Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI 2007) menunjukkan jumlah remaja di Indonesia mencapai 30 % dari jumlah penduduk, jadi sekitar 1,2 juta jiwa. Hal ini tentunya dapat menjadi asset bangsa jika remaja dapat menunjukkan potensi diri yang positif namun sebaliknya akan menjadi petaka jika remaja tersebut menunjukkan perilaku yang negatif bahkan sampai terlibat dalam kenakalan remaja. Kondisi remaja di Indonesia saat ini dapat digambarkan sebagai berikut : 1. Pernikahan usia remaja 2. Sex pra nikah dan Kehamilan tidak dinginkan 3. Aborsi 2,4 jt : 700-800 ribu adalah remaja 4. MMR 343/100.000 (17.000/th, 1417/bln, 47/hr perempuan meninggal) karena komplikasi kehamilan dan persalinan 5. HIV/AIDS: 1283 kasus, diperkirakan 52.000 terinfeksi (fenomena gunung es), 70% remaja 1
  • 7. 6. Miras dan Narkoba. Angka-angka di atas cukup mencengangkan, bagaimana mungkin anak remaja yang masih muda, polos, energik, potensial yang menjadi harapan orangtua, masyarakat dan bangsanya dapat terjerumus dalam limbah kenistaan, sungguh sangat disayangkan. Tanpa disadari pada saat ini, di luar sana anakanak remaja kita sedang terjerat dalam pengaruh narkoba, miras, seks bebas, aborsi dan kenakalan remaja lainnya. Bahkan angka-angka tersebut diprediksikan akan terus menanjak, seperti fenomena gunung es, tidak tampak di permukaan namun jika ditelusuri lebih dalam ternyata banyak ditemukan kasus kasus yang cukup mengejutkan. Perilaku yang seperti ini tentu sangat meresahkan masyarakat, karena remaja yang diharapkan sebagai generasi penerus bangsa telah terjerumus dalam penyimpangan sosial. 2
  • 8. B. Identifikasi Masalah Yang menjadi permasalahan dalam laporan penelitian ini adalah kenakalan remaja di Indonesia. C. Pembatasan Masalah Masalah kenakalan remaja di Indonesia sangatlah luas dan kompleks. Agar pembahasan lebih terarah, laporan penelitian ini hanya membahas kenakalan remaja di Jakarta 3
  • 9. D. Rumusan Masalah Dari pembatasan masalah di atas, maka dirumuskan apa penyebab kenakalan remaja, dampak dari kenakalan remaja, dan kiat-kiat untuk mengatasi kenakalan remaja di Jakarta. E. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui penyebab kenakalan remaja, dampak dari kenakalan remaja, dan kiat-kiat untuk mengatasi kenakalan remaja. F. Kegunaan Penelitian Sebagai referensi dalam mengatasi kenakalan remaja di Jakarta bagi penentu kebijakan, orangtua maupun remaja. 4
  • 10. BAB II HIPOTESIS PENELITIAN Berdasarkan data penelitian yang dilakukan lembaga-lembaga yang ada di Indonesia, ditemukan : 1. Tak hanya di kawasan Jakarta, perilaku seks bebas juga sudah merajalela di beberapa kota besar lainnya. Bahkan, di Surabaya seks pra nikah mencapai 54 persen, disusul Medan sebanyak 52 persen, dan Bandung sebanyak 47 persen.” 2. Hasil penelitian BKKBN di Yogyakarta menunjukkan, dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen sudah tidak perawan lagi. 3. Sedangkan berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 tercatat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen.“ 4. Jumlah penyalahguna narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta orang, terdiri dari 69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79%, perempuan 21% 5. Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%. 6. Kelompok pecandu terdiri dari penyalahguna ganja 75%, heroin / putaw 62%, shabu 57%, ekstasi 34% dan obat penenang 25%. 7. Penyalahguna Narkoba Dengan Suntikan (IDU) sebesar 56% (572.000 orang) dengan kisaran 515.000 sampai 630.000 orang. 8. Beban ekonomi terbesar adalah untuk pembelian / konsumsi narkoba yaitu sebesar Rp. 11,3 triliun 9. Angka kematian (Mortality) pecandu 15.00 orang meninggal dalam 1 tahun. 5
  • 11. Untuk itu, dugaan sementara terkait penyebab kenakalan remaja : 1. kurangnya kasih sayang orang tua. 2. kurangnya pengawasan dari orang tua. 3. pergaulan dengan teman yang tidak sebaya. 4. peran dari perkembangan IPTEK yang berdampak negatif. 5. tidak adanya bimbingan kepribadian dari sekolah. 6. dasar-dasar agama yang kurang 6
  • 12. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Secara Operasional Secara operasional, penelitian ini bertujuan untuk meneliti apakah penyebab kenakalan remaja dan menganalisis hubungan kenakalan remaja terhadap IPTEK. B. Tempat dan Waktu Penelitian Oleh karena penelitian dilakukan secara deskriptif, maka penyusun tidak dapat menguraikan tempat dan waktu penelitian. C. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. D. Teknik Pengambilan Sampel Oleh karena penelitian dilakukan secara deskriptif (tanpa melakukan pengamatan atau survei), maka penyusun tidak menggunakan sampel apapun dalam membuat laporan penelitian ini. E. Teknik Pengumpulan Data Data yang ada dalam laporan penelitian ini diambil dari media elektronik dan data yang berupa fakta dilansir dari laporan yang dibuat oleh lembaga yang bersangkutan. 6
  • 13. F. Teknik Analisis Data Data yang telah diambil dianalisis untuk diambil kesimpulannya, menggunakan teknik menelaah. 7
  • 14. BAB IV PEMBAHASAN A. Penyebab Masalah Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan oleh remaja. Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri dan orang-orang di sekitarnya. Para ahli pendidikan sependapat bahwa remaja adalah mereka yang berusia 13-18 tahun. Pada usia tersebut, seseorang sudah melampaui masa kanak-kanak, namun masih belum cukup matang untuk dapat dikatakan dewasa. Ia berada pada masa transis. Perilaku nakal biasanya terjadi karena 2 faktor ,yaitu : Faktor internal 1. Krisis identitas Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja memungkinkan terjadinya dua bentuk integrasi. Pertama, terbentuknya perasaan akan konsistensi dalam kehidupannya. Kedua, tercapainya identitas peran. Kenakalan ramaja terjadi karena remaja gagal mencapai masa integrasi kedua. 2. Kontrol diri yang lemah Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat diterima akan terseret pada perilaku „nakal‟. Begitupun bagi mereka yang telah mengetahui perbedaan dua tingkah laku tersebut, namun tidak bisa mengembangkan kontrol diri untuk bertingkah laku sesuai dengan pengetahuannya. 8
  • 15. Faktor eksternal 1. Keluarga dan perceraian orangtua Tidak adanya komunikasi antar anggota keluarga, atau perselisihan antar anggota keluarga bisa memicu perilaku negatif pada remaja. Pendidikan yang salah di keluarga pun, seperti terlalu memanjakan anak, tidak memberikan pendidikan agama, atau penolakan terhadap eksistensi anak, bisa menjadi penyebab terjadinya kenakalan remaja. 2. Teman sebaya yang kurang baik 3. Komunitas/lingkungan tempat tinggal yang kurang baik. Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia sarat akan kesenjangan ekonomi & sosial, ditemukan banyak pemukiman kumuh, yang menjadi ladang bagi munculnya kejahatan. 4. Kurangnya pengawasan terhadap anak (baik aktivitas, pertemanan di sekolah ataupun di luar sekolah, dan lainnya). 9
  • 16. B. Dampak Masalah Bagi Diri Sendiri Akan tumbuh menjadi remaja berkepribadian buruk dan dikucilkan masyarakat. Akibatnya remaja akan merasa sedih, marah hingga mengalami gangguan kejiwaan. Bagi Keluarga Keluarga akan menanggung malu akibat dari perbuatan remaja tersebut & harus menghidupi remaja tersebut hingga tua karena masa depan remaja suram. Bagi Pemerintah Tingkat kriminalitas meningkat karena remaja akan berusaha memenuhi kebutuhannya yang dianggap sangat berharga. 10
  • 17. C. Cara Mengatasi Hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi kenakalan remaja: 1. Remaja harus bisa mendapatkan sebanyak mungkin figur orang-orang dewasa yang berhasil memperbaiki diri setelah terjerumus dalam kenakalan remaja. 2. Adanya motivasi dari keluarga, guru, teman sebaya untuk melakukan point pertama. 3. Kemauan orangtua untuk membenahi kondisi keluarga sehingga tercipta keluarga yang harmonis, komunikatif, dan nyaman bagi remaja. 4. Remaja pandai memilih teman dan lingkungan yang baik serta orangtua memberi arahan dengan siapa dan di komunitas mana remaja harus bergaul. 5. Remaja membentuk ketahanan diri agar tidak mudah terpengaruh jika ternyata teman sebaya atau komunitas yang ada tidak sesuai dengan harapan. 6. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi seperti TV, Internet, Radio, Handphone dan lain- lain. 7. Perlunya pembelajaran agama yang dilakukan sejak dini seperti beribadah dan mengunjungi tempat ibadah sesuai dengan iman dan kepercayaannya. 8. Orang tua harus menjadi tempat remaja untuk mencurahkan isi hati, sehingga dapat membimbing remaja ketika ia sedang menghadapi masalah. 11
  • 18. 9. Mendukung hobi yang remaja inginkan selama itu masih positif untuknya. Mencegah hobinya maupun kesempatannya mengembangkan bakat dapat mengganggu kepribadian dan kepercayaan dirinya. 12
  • 19. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan analisis di atas, ditemukan bahwa remaja yang memiliki waktu luang banyak seperti mereka yang tidak bekerja atau menganggur dan masih pelajar kemungkinannya lebih besar untuk melakukan kenakalan atau perilaku menyimpang. Demikian juga dari keluarga yang tingkat keharmonisan rendah maka kemungkinan besar anaknya akan melakukan kenakalan pada tingkat yang lebih berat. Sebaliknya bagi keluarga yang tingkat keharmonisan tinggi maka kemungkinan anak-anaknya melakukan kenakalan sangat kecil. B. Saran a. Orangtua Disarankan kepada orangtua untuk dapat menjaga hubungan yang hangat dalam keluarga dengan cara saling menghargai, pengertian, dan penuh kasih sayang serta tidak bertengkar di depan anak, sehingga dapat dianggap oleh anak sebagai keluarga yang harmonis. b. Pihak Sekolah Pihak sekolah disarankan dapat membantu siswa untuk mengenali potensi-potensi yang dimiliki agar dapat meningkatkan konsep diri siswa, serta dapat meminimalisir penggunaan kata-kata atau sikap yang dapat menurunkan konsep diri siswa. 13
  • 21. DAFTAR TABEL 1. Dari 2,4 juta kasus aborsi yang terjadi di Indonesia, 800 ribu adalah remaja ( ditunjukkan oleh warna merah pada tabel berikut).
  • 22. 2. Dari 1283 kasus HIV/AIDS yang terjadi di Indonesia, 70% adalah remaja (ditunjukkan oleh warna biru dalam table berikut) REMAJA
  • 23. 3. Perilaku seks bebas sudah merajalela di beberapa kota besar di Indonesia. Jakarta 58%, di Surabaya seks pra nikah mencapai 54 persen, disusul Medan sebanyak 52 persen, dan Bandung sebanyak 47 persen. 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Medan Jakarta Bandung Surabaya
  • 24. 4. Hasil penelitian BKKBN di Yogyakarta menunjukkan, dari 1.160 mahasiswa, sekitar 37 persen sudah tidak perawan lagi. Tidak Perawan Perawan
  • 25. 5. Berdasarkan data Kemenkes pada akhir Juni 2010 tercatat 21.770 kasus AIDS dan 47.157 kasus HIV positif dengan persentase pengidap usia 20-29 tahun yakni 48,1 persen dan usia 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen. USIA 20-29 USIA 30-39 SISA
  • 26. 6. Jumlah penyalahguna narkoba remaja sebesar 0,9% dari populasi atau 1,1 juta orang, terdiri dari 69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79%, perempuan 21% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Kelompok Teratur Pakai Kelompok Pecandu Laki-laki Perempuan 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0%
  • 27. 7. Kelompok teratur pakai remaja terdiri dari penyalahguna ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%. 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Ganja Shabu Ekstasi Obat Penenang