1. KARYA TULIS
JENIS-JENIS IDEOLOGI
DISUSUN OLEH : AGNES YODO
MEILIANA TANDEAN
KELAS : XI-IIPS A
SMA NASIONAL PLUS CINTA BUDAYA
JL. PANCING, KOMPLEK MMTC BLOK CINTA BUDAYA NO.1
DELI SERDANG, SUMUT
2. Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan ke-hadirat Tuhan yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-nya kami
dapat menyusun karya tulis ini.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru Bahasa Indonesia kami, Ibu Rosanty Simanjuntak, yang
telah menugaskan kami untuk mengerjakan karya tulis ini. Ucapan terima kasih juga ditujukan kepada
pembaca yang telah bersedia membaca karya tulis ini. Adapun topik yang dibahas adalah hal yang
menyangkut jenis-jenis ideologi yang ada di dunia.
Kami juga berharap semoga karya tulis ini dapat digunakan sebagai referensi dalam mengenal jenis-jenis
ideologi yang ada di dunia. Saran dan kritik yang bersifat membangun sangat kami harapkan sebagai upaya
penyempurnaan i karya tulis ni.
Medan,11 November 2012
Tim Penyusun
i
3. DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................i
Daftar Isi ...............................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................1
A. Latar Belakang Masalah........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................................. 1
C. Tujuan .................................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................2
A. Sejarah Ideologi..................................................................................................... 2
B. Jenis-jenis Ideologi................................................................................................ 2
BAB III PENUTUP ...............................................................................7
A. Kesimpulan............................................................................................................ 7
B. Saran...................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA
ii
4. BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak sekali ideologi di dunia ini. Masing-masing negara mempunyai ideologi tersendiri yang
sesuai dengan negaranya, karena ideologi ini merupakan dasar atau ide atau cita-cita negara tersebut
untuk semakin berkembang dan maju. Namun, dengan semakin berkembangnya zaman, ideologi negara
tersebut tidak boleh hilang dan tetap menjadi pedoman dan tetap tertanam pada setiap warganya.
Ideologi Negara Indonesia adalah Pancasila. Ideologi pancasila ini dijadikan sebagai pandangan
hidup bagi bangsa Indonesia dalam mengembangkan negara Indonesia dalam berbagai aspek. Dengan
ideologi inilah bangsa Indonesia bisa mencapai kemerdekaan dan bertambah maju baik dari potensi
sumber daya alam maupun sumber daya manusianya. Namun, dengan seiring berjalannya waktu,
semakin maju zaman, dan semakin maju teknologi seolah-olah ideologi pancasila hanya sebagai
pelengkap negara agar tampak bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang merdeka dan mandiri.
Banyak tingkah laku baik kalangan pejabat maupun rakyatnya bertindak tidak sesuai dengan ideologi
Pancasila. Perang dingin antara AS dan Uni Soviet karena perbedaan ideologi, pernah menjadi headline
di mana-mana. Untuk itulah, tim penyusun membuat karya tulis ini dengan tema jenis-jenis ideologi
yang ada di dunia, serta membuat perbandingan antara ideologi yang satu dengan yang lain.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas maka yang menjadi permasalahan dalam karya tulis ini adalah
sejarah ideologi, jenis-jenis ideologi yang ada di dunia, dan perbandingan antara ideologi yang satu
dengan yang lain.
C. Tujuan
Untuk mengetahui sejarah ideologi, jenis-jenis ideologi yang ada di dunia, dan perbandingan antara
ideologi yang satu dengan yang lain.
1
5. BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Ideologi
Orang yang pertama kali menggunakan istilah ideologi adalah Antoine Destult,
filosof Prancis yang hidup pada masa revolusi Prancis. Secara etimologi, ideologi berasal
dari kata idea dan logos. Idea adalah gagasan,konsep,pengertian dasar, cita-cita, sedangkan logos
adalah ilmu atau pengetahuan. Jadi, ideologi artinya ilmu pengetahuan tentang ide-ide mengenai
gagasan atau keyakinan. Adapun tujuan utama dari adanya ideologi yaitu untuk menawarkan
perubahan melalui proses pemikiran normatif.
B. Jenis-jenis Ideologi dan Pembagiannya
Franz Magnis-Suseno mengatakan bahwa ideologi sebagai suatu sistem pemikiran dapat dibedakan
menjadi ideologi terbuka dan ideologi tertutup.Berikut adalah ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi
tertutup.
Ideologi Terbuka Ideologi Tertutup
Nilai dan cita-cita diambil
dan digali dari moral
masyarakat itu sendiri
Hasil musyawarah dari
konsensus masyarakat
Milik seluruh rakyat
sekaligus menjiwai ke
dalam kepribadian
masyarakat
Isiny tidak
operasional,kecuali
diwujudkan ke dalam
konstitusi
Dinamis dan reformis
Nilai dan cita-cita
sekelompok orang yang
mendasari niat dan tujuan
kelompoknya untuk
mengubah suatu
masyarakat
Dibenarkan adanya
pengorbanan demi
ideologi
Loyalitas ideologi yang
kaku
Terdiri atas tuntutan
konkret
Ketaatan yang
mutlak,bahkan kadang
menggunakan kekuaatan
dan kekuasaan
Jenis-jenis ideologi yang ada di dunia berupa liberalisme, sosialisme, komunisme, konservatisme,
fasisme, dan demokrasi.Ideologi yang telah disebutkan hanyalah ideologi yang mempunyai nama
besar di dunia,karena masih terdapat ideologi lain seperti marxisme, anarkisme, kapitalisme,
komunitarisme, neoliberalisme, demokrasi islam, demokrasi kristen, monarkisme,nasionalisme,
nazisme, libertarianisme,dan demokrat sosial.
I. Liberalisme
Liberalisme adalah suatu ideologi,pandangan filsafat, dan tradisi politik yang didasarkan pada
pemahaman yang menganggap bahwa kebebasan adalah nilai politik yang utama. Pemikiran
liberal(liberalisme) tumbuh dari konteks masyarakat eropa pada abad pertengahan(V-XV) dan
berkembang sejak masa Reformasi gereja dan renaissans(yang menandai berakhirnya Abad
Pertengahan). Liberalisme menawarkan konsep kehidupan yang bebas dari pengawasan gereja dan
raja, yang mana berkebalikan dari kehidupan Barat pada abad pertengahan ketika gereja dan raja
mendominasi seluruh segi kehidupan manusia.
6. 2
Liberalisme juga menolak adanya pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama,mendukung
usaha pribadi yang relatif bebas,mengusung suatu sistem pemerintahan yang transparan,serta
menolak pembatasan terhadap kepemilikan individu,yang mana paham ini menjadi dasar bagi
berkembangnya ideologi kapitalisme.negara menurut liberalisme harus tetap menjamin kebebasan
individu,untuk itu manusia secara bersama-sama mengatur negara.
Sebuah keharusan bagi negara untuk memberikan kebebasan bagi warganya untuk memeluk agama
dan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing,bahkan bebas
untuk menjadi atheis.selain itu,ada pemisahan antara nilai-nilai agama dengan nilai negara,dimana
kedua hal tersebuttidak boleh dicampuradukan.Tidak seperti negara malaysia,dimana hukum
didasarkan atas nilai-nilai islam.tokoh-tokoh pelopor lahirnya paham liberal adalah Thomas
Aquinas, Martin Luther, John Calvin, Baron de Montesqiue, serta Thomas Jefferson (anggota The
fonding Father America).
Negara-negara di benua Amerika seperti Amerika serikat dan negara-negara di Amerika Selatan
merupkan penganut ideologi liberalisme.
II. Sosialisme
Akibat dari adanya liberalisme yaitu memperluas kesenjangan ekonomi menimbulkan masalah
baru,dimana yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin.untuk itulah muncul paham
baru,yaitu sosialisme.paham sosialisme timbul sebagai reaksi terhadap liberalisme yang terjadi di
dunia pada abad ke-19.Ketika itu,para pendukung liberalisme yaitu kaum kelas menengah yang
memiliki industri,perdagangan serta pengaruh terhadap masyarakat dan pemerintah hidup
bergelimangan harta serta melupakan kaumburuh dan rakyat jelata yang menjadi penggerak dari
industri-industri yang mereka punya.Ketidakadilan tersebut memunculkan reaksi dari kaum buruh
terhadap golongan majikan atau kelas menengah.
Sosialisme merupakan paham yang tidak memusatkan perhatiannya pada individu,tetapi pada
masyarakat secara keseluruhan serta melihat setiap orang memiliki derjarat dan kedudukan yang
sama.sosialisme menghendaki suatu masyarakat yang disusun secara kolektif agar tercipta
masyarakat yang bahagia dan penyelesaian masalah hendaknya dilakukan secara demokratis(tanpa
jalan kekerasan).Istilah sosialisme pertama kali dipakai oleh Alexander Vihet pada tahun 1831
dalam sebuah artikel tanpa judul.negara yang pernah menganut ideology sosialisme adalah Negara-
negara di Eropa Barat.
III. Komunisme
Komunisme lahir sebagai reaksi terhadap kapitalisme di abad ke-19,yang mana pada masa itu
individu pemilik sangat dipentingkan dan buruh dikesampingkan.Komunisme sangat membatasi
agama pada rakyatnya,dimana agama dianggap sebagai candu.sehingga rakyatnya atheis.Paham
Komunis berkeyakinan bahwa perubahan atas system kapitalisme harus dicapai dengan cara
revolusi dan pemerintahan oleh dictator proletar,serta menghendaki partai saja di dalam suatu
negara,yaitu partai Komunis.komunisme mengajarkan teori pertentangan kelas.Pemerintah komunis
di Rusia pada zaman lenin pernah mengadakan pembersihan kaum kapitalis(1919-1921),sedangkan
stalin pada tahun 1927,mengadakan pembersihan kaum tanah.Penganut komunis berasal dari
manifestder kommunistchen yang ditulis oleh karl Heinrich Marx dan Friederich Engels,sebuah
manifesto politik yang pertama kali diterbitkan pada 21 Februari 1948.
Komunisme Internasional sebagai teori ideologi mulai diterapkan setelah meletusnya Revolusi
Bolshevik di Rusia tgl 7 november 1917.Sejak saat itu,komunisme diterapkan sebagai sebuah
ideologi dan disebarluaskan ke Negara lain.Pada tahun 2005,Negara yang masih menganut paham
komunis adalah RRC,Vietnam,Korea utara,Kuba dan Laos.
Indonesia pernah menjadi salah satu kekuatan besar komunisme dunia.Kelahiran PKI pada yahun
1920an adalah kelanjutan fase awal komunisme di Indonesia,bahkan di Asia.Tan Malaka sebagai
salah satu tokoh komunis nasional yang tidak bias dilupakan dalam perjuangan di
RRC,Indonesia,Thailand dan Filipina.Perubahan komunisme di Indonesia juga terjadi dengan
insiden berdarah dan dilanjutkan dengan pembantaian yang banyak menimbulkan korban
7. jiwa.selain itu,para pengikut komunisme juga mendapat predikat eks-tapol(tahanan politik) oleh
pemerintah orde baru.
3
Komunisme yang menghendaki system pemerintahan yang tertutup dari Negara lain dan
penguasaan alat-alat produksi yang hanya dikuasai oleh Negara membawa kesengsaraan dan
kemelaratan bagi rakyat.sebagai contoh,rakyat Korea utara yang hidup dalam
kemiskinan,sementara pemerintah Negara tersebut(Kim jong un),yang baru saja diangkat menjadi
presiden setelah ayahnya meninggal dunia,hidup bergelimpangan harta.tidak ada hiburan yang
disiarkan melalui televisi,yang ada hanyalah berita mengenai pemimpin diktator mereka,sehingga
sudah menjadi rahasia umum bahwa rata-rata orang korea utara telah mengalami praktik pencucian
otak.
IV. Konservatisme
Konservatisme adalah sebuah filsafat politik yang mendukung nilai-nilai tradisional.istilah ini
berasal dari kata dalam bahasa Latin,conservane yang berarti menjaga,melestarikan,memelihara,dan
mengamankan.tujuan dari institusi konservatif yaitu untuk menata dunia sehingga menjadi tempat
yang layak bagi setiap orang untuk bekerja dalam batas kemampuannya.tentara,gereja,keluarga,
dan badan hukum merupakan institusi-institusi yang mencerminkan konsep tradisional.Ideologi
konservatisme dipelopori oleh Edmund Burke,di mana ideology ini telah merasuk ke beberapa
Negara sekuler yang ada sekarang.masyarakat yang menganut paham konservatisme lebih
mementingkan lembaga-lembaga kerajaan dan gereja,agama merupakan nilai yang dijunjung tinggi
dan dianggap sebagai kekuatan utama,lembaga-lembaga seperti keluarga,gereja dan Negara
semuanya dianggap suci,serta sangat menentang radikalisme(perubahan baru)dan skeptisisme.
Sampai saat ini,Vatikan masih menganut ideologi konservatisme dimana sebelumnya ideology ini
pernah dianut oleh inggris,Kanada,Bulgaria,Denmark,Hungaria,Belanda dan Swedia.
V. Fasisme
Fasisme merupakan sebuah paham politik yang sangat mengangungkan kekuasaan absolut tanpa
demokrasi,yang merupakam gabungan dari nasionalisme yang sangat fanatik dan otoriter.Kata
fasisme diambil dari bahasa Italia,fascio dalam bahasa latin fascis yang berarti seikat tangkai kayu
dengan kapak di bagian tengah.simbol ini merupakan lambang kekuasaan dari pejabat pemerintah.
Istilah fasisme membangkitkan kenangan tentang adolf hitler dan Benito Mussolihi serta gambaran
tentang kediktatoran Jerman dan Italia selama perang dunia II.nazisme pimpinan adolf hitler
sedikit berbeda dengan fasisme.yang ditekankan bukan hanya nasionalisme,melainkan rasisme
sangat kuat,sehingga kaum nazi membantai bangsa-bangsa lain yang lebih rendah.
Fasisme merupakan ideologi yang lahir dan berkembang pesat pada abad ke-20,menyebar dengan
pesat di seluruh dunia pada permulaan perang dunia I,terutama di Jerman,Italia,Yunani,Spanyol,dan
Jepang.Pada masa itu,rakyat sangat menderita akibat pemerintahan diktator yang penuh
kekerasan.pelopor ideologi fasisme ialah adolf hitler dengan bukunya “MEIN KAMPFT” dan
mussolini dalam bukunya “DOKTRINE OF FASCISM”.Unsur-unsur pokok fasisme terdiri atas 7
unsur,yaitu:
a) Keyakinan yang bersifat dokmatik dan fanatik adalah sesuatu yang sudah pasti benar dan tidak
boleh diragukan.
b) Setiap manusia tidak memiliki derajat yang sama.
c) Siapapun yang bertentangan dengan kehendak negara adalah musuh yang harus dimusnahkan.
d) Pemerintahan oleh kelompok elit.
e) Fasisme sangat total dalam meminggirkan sesuatu yang dianggap kaum pinggiran.
f) Rasialisme dan imperialisme,
g) Sangat menentang hukum dan ketertiban manusia.ideologi fasisme membawa pengaruh
buruk,dimana Perang dunia II yang dimulai oleh kaum fasis,telah merengut nyawa 55 juta orang.
VI. Demokrasi
Secara etimologis, demokrasi terdiri atas 2 kata yang berasal dari bahasa Yunani, yaitu demos yang
berarti rakyat atau penduduk dan kratos atau kratein yang berarti kekuasaan atau kedaulatan.oleh
karena itu, demokrasi adalah pemerintahan/kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk rakyat.
8. 4
Istilah demokrasi pertama kali diperkenalkan oleh Aristoteles, yang terbentuk sebagai respon
kepada masyarakat athena yang ingin menyuarakan pendapat mereka. Dengan adanya sistem
demokrasi, kekuasaan absolut suatu pihak melalui kediktatoran dan pemerintah otoriter dapat
dihindari.
1. Berdasarkan cara penyaluran kehendak rakyat,dibagi atas:
a. Demokrasi langsung yaitu rakyat mewujudkan kedaulatannya secara langsung dan lembaga
legislatif hanya sebagai pengawas jalannya pemerintahan.pemilihan pejabat eksekutif dan
legislatif dilakukan oleh rakyat secara langsung.
b. Demokrasi tidak langsung,rakyat mewujudkan kedaulatannya secara tidak langsung melalui
pihak eksekutif,melainkan lembaga perwakilan.
2. Berdasarkan wewenang dan hubungan antara alat kelengkapan negara,dibedakan atas :
a. Demokrasi sistem parlementer
Parlemen memiliki peranan penting dalam pemerintahan,yaitu dapat mengangkat perdana
menteri dan menjatuhkan pemerintahan dengan cara mengeluarkan mosi tidak percaya.dalam
sistem ini,presiden atau pemimpin kerjaan(raja/ratu)hanya sebagai simbol kepala
negara.sistem ini dianut oleh inggris,jepang,belanda,dan malaysia.
b. Demokrasi sistem presidensial
Merupakan sistem pemerintahan negara republik di mana kekuasaan eksekutif dipilih melalui
pemilu dan terpisah dengan kekuasaan legislatif.
Dalam sitem ini,presiden memilki posisi yang relatif kuat dan sulit dijatuhkan jika presiden
melakukan pelanggaran konstitusi,pengkhianatan terhadap negara dan terlibat masalah
kriminal,maka ia dapat dijatuhkan.
3. Berdasarkan prinsip ideologi,terbagi atas :
a. Demokrasi rakyat (demokrasi proletar)
Demokrasi rakyat atau yang disebut dengan demokrasi terpimpin mengutamakan
musyawarah mufakat tanpa oposisi dan berada dibawah satu pemimpin.jenis demokrasi ini
pernah diterapakn oleh Indonesia pada masa 1959-1965,hingga akhirnya membawa Indonesia
menjadi negara komunis untuk sekian tahun.
b. Demokrasi konstitusional (demokrasi liberal) adalah sistem politik yang secara konstitusional
melindungi hak-hak individu dari kekuasaan pemerintah.keputusan-keputusan mayoritas
diberlakukan pada bidang-bidang yang menjadi kekuasaan pemerintah.demokrasi liberal
pertama kali dikemukakan oleh Thomas Hobbes,John Locke,dan Jean Rousseau.
Demokrasi Pancasila yang dianut oleh Indonesia merupakan demokrasi konstitusional dalam
mekanisme kedaulatan rakyat dengan UUD 1945 sebagai dasar pelaksanaannya.
Ciri-ciri demokrasi Pancasila yaitu :
1. Pemerintahan dijalankan berdasarkan konstitusi
2. Pemilu dilakukan secara berkesinambungan
3. Adanya peran kelompok kepentingan
4. Adanya penghargaan atas HAM dan perlindungan hak minoritas
5. Demokrasi merupakan ide dan cara untuk menyelesaikan masalah
6. Ide-ide terbaik yang diterima,bukan berdasarkan suara terbanyak.
Dalam sidang pertama BPUPKI yang khusus diadakan untuk mencari rumusan dasar negara
Indonesia pada tgl 29Mei-1Juni1945 ada 3 tokoh yang memberi usulan yaitu
Moh.Yamin,Soekarno,Bung Tomo.Soekarno memberi nama usulannya sebagai Pancasila.
9. 5
Selanjutnya,dibentuk Panitia kecil (beranggotakan 9 orang) untuk menampung usulan atas dasar
negara.Akhirnya Panitia kecil menghasilkan calon mukadimah Hukum Dasar, yang dikenal dengan
“Piagam Jakarta”.
Akhirnya,sila pertama yang berbunyi “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam
bagi pemeluk-pemeluknya” diganti dengan “Ketuhanan Yang Maha Esa,setelah mendapat usulan
dari masyarakat Indonesia Timur.Sejak saat itu,kedudukan pokok Pancasila adalah sebagai dasar
negara dengan ketentuan pembukaan UUD 1945.
10. 6
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Setiap ideologi yang ada di dunia memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.untuk itu
telah dirangkum perbandingan ideologi Pancasila dengan ideologi lain.
Ideologi/ Aspek Sisi positif Sisi negatif
Liberalisme
-bebas memilih agama dan
agama urusan pribadi
-penghargaan atas HAM
-menolak dogma
-peran negara kecil
-swasta mendominasi
-kapitalisme
-monopolisme
-persaingan bebas
-bebas tidak beragama
-individu lebih penting
dari masyarakat
Komunisme
-reaksi terhadap liberalisme
dan kapitalisme
-berkuasa mutlak 1 partai
politik
-hukum melanggengkan
komunis
-monopoli negara
-peran negara dominan
-agama harus dijauhkan
dari masyarakat sehingga
atheis
-masyarakat tidak penting
-mengingkari HAM dan
otoriter
-dogmatis
Sosialisme
-diutamakan kebersamaan
- masyarakat sama dengan
negara
-peraturan harga pasar
oleh pemerintah
-mengabaikan pendidikan
moral
-peran negara ada untuk
pemerataan(tidak
mungkin setiap orang
memiliki penghasilan yang
sama)
Pancasila
-hukum untuk menjunjung
tinggi keadilan dan
keberadaban individu dan
masyarakat
-peran negara untuk
mencegah monopoli
-bebas memilih salah satu
agama
-tidak disebutkan
mengenai bagaimana
seharusnya hubungan
antara negara dengan
warga negara,bagaimana
kebijakan ekonomi,serta
seberapa besar dari
perekonomian yang
11. ditujukan untuk
memelihara negara dan
memelihara kolektivitas.
7
B. SARAN
Hendaknya kita sebagai manusia dan juga warga dunia, dalam menjunjung perdamaian dunia,
hendaknya saling menghormati negara penganut ideologi tertentu. Hal itu juga sebagai upaya
mencegah Perang Dingin II.
8