SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 21
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Arsitektur Komputer




Oleh : A. AfrinaRamadhani H.         1
Arsitektur Komputer            13.12.11
PERTEMUAN 6                2
Arsitektur Komputer   13.12.11
ALU (Arithmetic and Logic Unit)

  Unit Aritmetika dan Logika merupakan bagian pengolah bilangan

  dari sebuah komputer. Rangkaian utama yang digunakan untuk

  melakukan perhitungan ALU adalah Adder.




                                                                  3
 Arsitektur Komputer                                        13.12.11
 Adder
     Rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk
 menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder juga sering
 disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 2 jenis Adder :
 1. Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half
     Adder.
 2. Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder.
 3. Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel
     Adder



                                                                        4
Arsitektur Komputer                                                13.12.11
o Half Adder
    Rangkaian half adder merupakan dasar penjumlahan bilangan biner
    yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu
    dinamakan penjumlah tak lengkap.


o Full Adder
    Full adder mengolah penjumlahan untuk 3 bit bilangan atau lebih
    (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah
    lengkap.



                                                                          5
 Arsitektur Komputer                                               13.12.11
o Parallel Adder

   Parallel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara

   parallel dan berfungsi untuk menjumlah bilangan biner berapapun

   bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparallelkan.




                                                                     6
 Arsitektur Komputer                                            13.12.11
 Penjumlahan

  Komputer hanya dapat melakukan proses aritmetika menggunakan

  bilangan biner. Semua sistem bilangan harus diubah terlebih dahulu

  ke biner agar dapat diproses.




                                                                       7
Arsitektur Komputer                                             13.12.11
Penjumlahan Biner
Ada 4 kondisi yang terjadi pada penjumlahan biner yaitu apabila 0 +

0, 0 + 1, 1 + 0, dan 1 + 1. Jika yang terjadi adalah 1 + 1, kita tidak

dapat menyatakan hasil jumlah dalam satu digit. Tetapi kita harus

melakukan penyimpanan (Carry Out) kedalam kolom yang lebih

tinggi. Ini berlaku untuk seluruh sistem bilangan.




                                                                         8
Arsitektur Komputer                                                13.12.11
Penjumlahan 8421BCD
Sandi 8421BCD hanya menggunakan bilangan biner untuk 0 sampai
9, karena yang disandikan hanya 1 digit angka desimal. Dalam
penjumlahan yang perlu diperhatikan adalah jika hasilnya lebih dari 9
sehingga akan dihasilkan auxillary carry (Carry dari bilangan
keempat LSB) maupun carry dari MSB. Berikut adalah aturan
penjumlahan sandi 8421BCD: Jika jumlah biner dan jumlah BCD
sama, yaitu AC (Auxillary Carry) = 0 dan Carry = 0 maka tidak
diperlukan aturan tambahan.


                                                                        9
Arsitektur Komputer                                              13.12.11
 Pengurangan
 Pengurangan          pada   dasarnya   merupakan   penjumlahan,    yaitu
 penjumlahan dengan bilangan negatif. Untuk menunjukkan bilangan
 negatif, komputer menggunakan tanda modulus (Modulus Sign). Pada
 penjumlahan desimal tanda modulus yang digunakan adalah “0” untuk
 bilangan positif dan “9” untuk bilangan negatif. Untuk bilangan negatif,
 pada operasi penjumlahannya, harus dikomplemen. Komplemen yang
 digunakan pada bilangan desimal adalah komplemen -10 dan
 komplemen -9.


                                                                      10
Arsitektur Komputer                                                13.12.11
Pengurangan Bilangan Desimal
• Komplemen-10
    Pada komplemen-10, bilangan negatif dikurangkan 9, kemudian
    ditambahkan 1 pada bit terakhir. Pada penjumlahannya, bila ada
    carry, carry tersebut dapat dihilangkan. Tanda modulus ikut
    dijumlahkan.




                                                                     11
 Arsitektur Komputer                                           13.12.11
• Komplemen-9

    Pada komplemen-9, bilangan negatif dikurangkan 9. Bila ada carry,
    maka carry ikut dijumlahkan pada hasil akhir.




                                                                   12
Arsitektur Komputer                                             13.12.11
Bila hasil akhir bernilai negatif, maka nilainya harus dikomplemen
  lagi (Berlaku untuk komplemen-10 dan komplemen-9). Jika
  komplemen-10, maka hasil akhir setelah dikomplemen harus
  ditambah 1. Jika komplemen-9, hasil akhirnya merupakan hasil
  sebenarnya (tidak perlu ditambah 1).




                                                                       13
Arsitektur Komputer                                               13.12.11
Pengurangan Bilangan Biner

      Pada penjumlahan biner, komplemen yang digunakan adalah
  komplemen-2 dan komplemen-1. Untuk mendapatkan komplemen
  bilangan biner, cukup dengan membalik angkanya saja. Jika “0”
  dibalik menjadi “1”, dan jika “1” dibalik menjadi “0”.
      Komplemen-2 mirip dengan komplemen-10 pada bilangan desimal
  (Carry       dihilangkan),   sedangkan   komplemen-1     mirip   dengan
  komplemen-9 (Carry ditambahkan pada hasil akhir).




                                                                         14
 Arsitektur Komputer                                                  13.12.11
• Komplemen-2

     Contoh :
     Pengurangan antara 910 (10012) dengan 510 (01012)
     Komplemen-2 dari –5 (0101).




                                                            15
Arsitektur Komputer                                      13.12.11
• Komplemen-1
     Contoh :
     Komplemen-1 dari –5 (0101).




                                      16
Arsitektur Komputer                13.12.11
Bila hasil akhir bernilai negatif, maka nilainya harus dikomplemen
  lagi (Berlaku untuk komplemen-2 dan komplemen-1). Jika
  komplemen-2, maka hasil akhir setelah dikomplemen harus
  ditambah 1. Jika komplemen-1, hasil akhirnya merupakan hasil
  sebenarnya (tidak perlu ditambah 1).




                                                                       17
Arsitektur Komputer                                              13.12.11
 Perkalian
   Perkalian antara bilangan biner adalah perkalian yang paling mudah
   diantara sistem bilangan lainnya.




     Pada Teknik Komputer, perkalian dilakukan menggunakan register
     geser kanan (Shift Right Register).
                                                                     18
 Arsitektur Komputer                                              13.12.11
 Pembagian

    Kebalikan dari perkalian, pembagian (Division) adalah suatu bentuk
 dari pengurangan yang dilakukan berulangulang. Dan proses ini juga
 dapat dilakukan pada rangkaian logika dengan cara pengurangan dan
 penggeseran ke kiri (menggunakan shift-left register).
    Berikut adalah aturan dari pembagian:
    Kurangkan bilangan pembagi (Divisor) dari MSB bilangan yang
 akan dibagi (Dividend).



                                                                     19
Arsitektur Komputer                                               13.12.11
Bila hasilnya 1 atau positif :

  Berarti hasil pembagian (Product) adalah 1. Setelah itu hasil
  pengurangan digeser kekiri satu bit, dan dimulai lagi pengurangan
  oleh bilangan pembagi (Divisor).



Bila hasilnya 0 atau negatif :
  Berarti hasil pembagian (Product) adalah 0. Dalam hal ini sebelum
  digeser ke kiri harus ditambah dulu dengan bilangan pembagi
  (Divisor). Setelah digeser ke kiri satu bit, dimulai lagi proses
  pengurangan oleh bilangan pembagi.

                                                                   20
 Arsitektur Komputer                                            13.12.11
Q&A


Sekian dan Terima Kasih       21
Arsitektur Komputer         13.12.11

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasidaru2501
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikajumiathyasiz
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Nasrudin Waulat
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaFrance Rhezhek
 
Presentation1 tgs111
Presentation1 tgs111Presentation1 tgs111
Presentation1 tgs111Sii Frc
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counterpersonal
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4ayu purwati
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1personal
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisipersonal
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenayu purwati
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur KomputerRakhmi Khalida, M.M.S.I
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2personal
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik Lela Warni
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Fazar Ikhwan Guntara
 
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughPertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughpersonal
 

Was ist angesagt? (20)

Organisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasiOrganisasi Komputer- representasi informasi
Organisasi Komputer- representasi informasi
 
Pertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatikaPertemuan 6 aritmatika
Pertemuan 6 aritmatika
 
Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)Laporan 1 (adder circuit)
Laporan 1 (adder circuit)
 
Pertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatikaPertemuan 11-aritmatika
Pertemuan 11-aritmatika
 
Presentation1 tgs111
Presentation1 tgs111Presentation1 tgs111
Presentation1 tgs111
 
Bab 5 counter
Bab 5 counterBab 5 counter
Bab 5 counter
 
Kisi kisi
Kisi kisiKisi kisi
Kisi kisi
 
Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4Ayu purwati laporan 4
Ayu purwati laporan 4
 
Ayu purwati
Ayu purwatiAyu purwati
Ayu purwati
 
Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1Modul sistem digital bagian 1
Modul sistem digital bagian 1
 
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisiBab 7 rankaian kombinasional data transmisi
Bab 7 rankaian kombinasional data transmisi
 
Pengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmenPengubah BCD ke 7 segmen
Pengubah BCD ke 7 segmen
 
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur KomputerPerkuliahan ke 4  Organisasi Arsitektur Komputer
Perkuliahan ke 4 Organisasi Arsitektur Komputer
 
Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2Sistem digital bagian 2
Sistem digital bagian 2
 
Rangkaian Adder
Rangkaian AdderRangkaian Adder
Rangkaian Adder
 
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian AritmatikaEdo A.G - Rangkaian Aritmatika
Edo A.G - Rangkaian Aritmatika
 
operasi arithematik
operasi arithematik operasi arithematik
operasi arithematik
 
Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]Teori pendukung [introduction to algoritm]
Teori pendukung [introduction to algoritm]
 
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaughPertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
Pertemuan 3 aljabar boole dan peta karnaugh
 
Pertemuan 6 orkom
Pertemuan 6 orkomPertemuan 6 orkom
Pertemuan 6 orkom
 

Ähnlich wie ALU-Adder

Arsitektur komputer pertemuan 3
Arsitektur komputer pertemuan 3Arsitektur komputer pertemuan 3
Arsitektur komputer pertemuan 3Afrina Ramadhani
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptAsyerMilala
 
Arsitektur komputer pertemuan 7
Arsitektur komputer pertemuan 7Arsitektur komputer pertemuan 7
Arsitektur komputer pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeRizma Ariyani
 
4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan BinerHaddad Sammir
 
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfdedesyahrul4
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)skynet348
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Eddy_TKJ
 
BAB 5 Subnetting.pptx
BAB 5 Subnetting.pptxBAB 5 Subnetting.pptx
BAB 5 Subnetting.pptxSamletSitepu
 

Ähnlich wie ALU-Adder (12)

Arsitektur komputer pertemuan 3
Arsitektur komputer pertemuan 3Arsitektur komputer pertemuan 3
Arsitektur komputer pertemuan 3
 
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.pptOPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
OPERASI SISTEM BILANGAN.ppt
 
Arsitektur komputer pertemuan 7
Arsitektur komputer pertemuan 7Arsitektur komputer pertemuan 7
Arsitektur komputer pertemuan 7
 
Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika Operasi Aritmatika
Operasi Aritmatika
 
Sistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kodeSistem bilangan dan kode
Sistem bilangan dan kode
 
Aritmatika komputer
Aritmatika komputerAritmatika komputer
Aritmatika komputer
 
4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner4. Pengkodean Bilangan Biner
4. Pengkodean Bilangan Biner
 
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdfOperasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
Operasi Aritmetika Sistem Bilangan Biner.pdf
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)
 
Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)Teknik komputer jaringan(algoritma)
Teknik komputer jaringan(algoritma)
 
BAB 5 Subnetting.pptx
BAB 5 Subnetting.pptxBAB 5 Subnetting.pptx
BAB 5 Subnetting.pptx
 
14675172.ppt
14675172.ppt14675172.ppt
14675172.ppt
 

Mehr von Afrina Ramadhani

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Afrina Ramadhani
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Afrina Ramadhani
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Afrina Ramadhani
 

Mehr von Afrina Ramadhani (20)

Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14Teknik riset operasi pertemuan 14
Teknik riset operasi pertemuan 14
 
Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13Teknik riset operasi pertemuan 13
Teknik riset operasi pertemuan 13
 
Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12Teknik riset operasi pertemuan 12
Teknik riset operasi pertemuan 12
 
Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11Teknik riset operasi pertemuan 11
Teknik riset operasi pertemuan 11
 
Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10Teknik riset operasi pertemuan 10
Teknik riset operasi pertemuan 10
 
Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9Teknik riset operasi pertemuan 9
Teknik riset operasi pertemuan 9
 
Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7Teknik riset operasi pertemuan 7
Teknik riset operasi pertemuan 7
 
Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6Teknik riset operasi pertemuan 6
Teknik riset operasi pertemuan 6
 
Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4Teknik riset operasi pertemuan 4
Teknik riset operasi pertemuan 4
 
Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3Teknik riset operasi pertemuan 3
Teknik riset operasi pertemuan 3
 
Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2Teknik riset operasi pertemuan 2
Teknik riset operasi pertemuan 2
 
Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1Teknik riset operasi pertemuan 1
Teknik riset operasi pertemuan 1
 
Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16Sistem operasi pertemuan 16
Sistem operasi pertemuan 16
 
Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15Sistem operasi pertemuan 15
Sistem operasi pertemuan 15
 
Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14Sistem operasi pertemuan 14
Sistem operasi pertemuan 14
 
Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13Sistem operasi pertemuan 13
Sistem operasi pertemuan 13
 
Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12Sistem operasi pertemuan 12
Sistem operasi pertemuan 12
 
Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11Sistem operasi pertemuan 11
Sistem operasi pertemuan 11
 
Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10Sistem operasi pertemuan 10
Sistem operasi pertemuan 10
 
Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9Sistem operasi pertemuan 9
Sistem operasi pertemuan 9
 

ALU-Adder

  • 1. Arsitektur Komputer Oleh : A. AfrinaRamadhani H. 1 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 2. PERTEMUAN 6 2 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 3. ALU (Arithmetic and Logic Unit) Unit Aritmetika dan Logika merupakan bagian pengolah bilangan dari sebuah komputer. Rangkaian utama yang digunakan untuk melakukan perhitungan ALU adalah Adder. 3 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 4.  Adder Rangkaian ALU (Arithmetic and Logic Unit) yang digunakan untuk menjumlahkan bilangan dinamakan dengan Adder. Adder juga sering disebut rangkaian kombinasional aritmetika. Ada 2 jenis Adder : 1. Rangkaian Adder yang hanya menjumlahkan dua bit disebut Half Adder. 2. Rangkaian Adder yang menjumlahkan tiga bit disebut Full Adder. 3. Rangkaian Adder yang menjumlahkan banyak bit disebut paralel Adder 4 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 5. o Half Adder Rangkaian half adder merupakan dasar penjumlahan bilangan biner yang masing-masing hanya terdiri dari satu bit, oleh karena itu dinamakan penjumlah tak lengkap. o Full Adder Full adder mengolah penjumlahan untuk 3 bit bilangan atau lebih (bit tidak terbatas), oleh karena itu dinamakan rangkaian penjumlah lengkap. 5 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 6. o Parallel Adder Parallel Adder adalah rangkaian Full Adder yang disusun secara parallel dan berfungsi untuk menjumlah bilangan biner berapapun bitnya, tergantung jumlah Full Adder yang diparallelkan. 6 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 7.  Penjumlahan Komputer hanya dapat melakukan proses aritmetika menggunakan bilangan biner. Semua sistem bilangan harus diubah terlebih dahulu ke biner agar dapat diproses. 7 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 8. Penjumlahan Biner Ada 4 kondisi yang terjadi pada penjumlahan biner yaitu apabila 0 + 0, 0 + 1, 1 + 0, dan 1 + 1. Jika yang terjadi adalah 1 + 1, kita tidak dapat menyatakan hasil jumlah dalam satu digit. Tetapi kita harus melakukan penyimpanan (Carry Out) kedalam kolom yang lebih tinggi. Ini berlaku untuk seluruh sistem bilangan. 8 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 9. Penjumlahan 8421BCD Sandi 8421BCD hanya menggunakan bilangan biner untuk 0 sampai 9, karena yang disandikan hanya 1 digit angka desimal. Dalam penjumlahan yang perlu diperhatikan adalah jika hasilnya lebih dari 9 sehingga akan dihasilkan auxillary carry (Carry dari bilangan keempat LSB) maupun carry dari MSB. Berikut adalah aturan penjumlahan sandi 8421BCD: Jika jumlah biner dan jumlah BCD sama, yaitu AC (Auxillary Carry) = 0 dan Carry = 0 maka tidak diperlukan aturan tambahan. 9 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 10.  Pengurangan Pengurangan pada dasarnya merupakan penjumlahan, yaitu penjumlahan dengan bilangan negatif. Untuk menunjukkan bilangan negatif, komputer menggunakan tanda modulus (Modulus Sign). Pada penjumlahan desimal tanda modulus yang digunakan adalah “0” untuk bilangan positif dan “9” untuk bilangan negatif. Untuk bilangan negatif, pada operasi penjumlahannya, harus dikomplemen. Komplemen yang digunakan pada bilangan desimal adalah komplemen -10 dan komplemen -9. 10 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 11. Pengurangan Bilangan Desimal • Komplemen-10 Pada komplemen-10, bilangan negatif dikurangkan 9, kemudian ditambahkan 1 pada bit terakhir. Pada penjumlahannya, bila ada carry, carry tersebut dapat dihilangkan. Tanda modulus ikut dijumlahkan. 11 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 12. • Komplemen-9 Pada komplemen-9, bilangan negatif dikurangkan 9. Bila ada carry, maka carry ikut dijumlahkan pada hasil akhir. 12 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 13. Bila hasil akhir bernilai negatif, maka nilainya harus dikomplemen lagi (Berlaku untuk komplemen-10 dan komplemen-9). Jika komplemen-10, maka hasil akhir setelah dikomplemen harus ditambah 1. Jika komplemen-9, hasil akhirnya merupakan hasil sebenarnya (tidak perlu ditambah 1). 13 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 14. Pengurangan Bilangan Biner Pada penjumlahan biner, komplemen yang digunakan adalah komplemen-2 dan komplemen-1. Untuk mendapatkan komplemen bilangan biner, cukup dengan membalik angkanya saja. Jika “0” dibalik menjadi “1”, dan jika “1” dibalik menjadi “0”. Komplemen-2 mirip dengan komplemen-10 pada bilangan desimal (Carry dihilangkan), sedangkan komplemen-1 mirip dengan komplemen-9 (Carry ditambahkan pada hasil akhir). 14 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 15. • Komplemen-2 Contoh : Pengurangan antara 910 (10012) dengan 510 (01012) Komplemen-2 dari –5 (0101). 15 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 16. • Komplemen-1 Contoh : Komplemen-1 dari –5 (0101). 16 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 17. Bila hasil akhir bernilai negatif, maka nilainya harus dikomplemen lagi (Berlaku untuk komplemen-2 dan komplemen-1). Jika komplemen-2, maka hasil akhir setelah dikomplemen harus ditambah 1. Jika komplemen-1, hasil akhirnya merupakan hasil sebenarnya (tidak perlu ditambah 1). 17 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 18.  Perkalian Perkalian antara bilangan biner adalah perkalian yang paling mudah diantara sistem bilangan lainnya. Pada Teknik Komputer, perkalian dilakukan menggunakan register geser kanan (Shift Right Register). 18 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 19.  Pembagian Kebalikan dari perkalian, pembagian (Division) adalah suatu bentuk dari pengurangan yang dilakukan berulangulang. Dan proses ini juga dapat dilakukan pada rangkaian logika dengan cara pengurangan dan penggeseran ke kiri (menggunakan shift-left register). Berikut adalah aturan dari pembagian: Kurangkan bilangan pembagi (Divisor) dari MSB bilangan yang akan dibagi (Dividend). 19 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 20. Bila hasilnya 1 atau positif : Berarti hasil pembagian (Product) adalah 1. Setelah itu hasil pengurangan digeser kekiri satu bit, dan dimulai lagi pengurangan oleh bilangan pembagi (Divisor). Bila hasilnya 0 atau negatif : Berarti hasil pembagian (Product) adalah 0. Dalam hal ini sebelum digeser ke kiri harus ditambah dulu dengan bilangan pembagi (Divisor). Setelah digeser ke kiri satu bit, dimulai lagi proses pengurangan oleh bilangan pembagi. 20 Arsitektur Komputer 13.12.11
  • 21. Q&A Sekian dan Terima Kasih  21 Arsitektur Komputer 13.12.11