SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
eight a smile.
a social campaign by
Joanna Jo l Trysiani Vania U
KELUH
/ke·luh/ n 
ungkapan yang keluar karena
perasaan susah (karena
menderita sesuatu yang berat,
kesakitan, dsb)
Sumber: KBBI
Latar Belakang
VS
Dari survey Beyond.com tahun 2013, terdapat perbedaan besar dalam bagaimana millennials melihat diri
mereka dan bagaimana persepsi profesional HR terhadap millennials dalam berbagai kategori (loyalitas,
people-savvy, kerja keras). Mengapa perbedaan ini bisa terjadi?
http://about.beyond.com/press/releases/20130528-Beyondcom-Survey-Uncovers-How-Veteran-HR-Professionals-Really-Feel-about-Job-Seekers-from-Millennial-Generation
Sumber: Survei Beyond.com terhadap 6,361 pencari pekerjaan dan HR professional 12 April-9Mei 2013
Why?
Analisa
Survey terhadap 40 orang yang termasuk
ke dalam kelompok usia millennials di
Jakarta menunjukkan bahwa 82% sahabat
mereka yang juga tergolong dalam
kelompok usia millennials suka mengeluh
terutama ketika menunggu.
Perilaku mengeluh membuat perusahaan
(profesional HR) membentuk persepsi
buruk tentang millennials, yang dianggap
tidak bekerja keras dan kurang mampu
menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Millennials tidak menyadari hal ini, sehingga
persepsi buruk ini terus diciptakan dan
menghambat millennials untuk mencapai
hidup yang lebih bahagia dan berkualitas.
82%	
  
18%	
  
Survey Intensitas Mengeluh
Sering Mengeluh
Jarang Mengeluh
17
13
6
4
0 5 10 15 20
Menunggu
Pekerjaan
Macet
Lain-lain
Alasan Mengeluh
Alasan Mengeluh
Survei dilakukan pada 18 Maret 2015 terhadap 40 partisipan tentang kebiasaan sahabatnya dalam mengeluh
Problem Statement
•  Millennials suka mengeluh tanpa disadari karena
sudah menjadi kebiasaan.
•  Kedewasaan = ketika millenials mengurangi
intensitas mengeluh dan mulai melakukan
sesuatu untuk hidup yang lebih baik.
What to do?
•  Value millennials: ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan ingin menjaga
image.
•  Kampanye yang mengajak millennials untuk mengubah kebiasaan
mengeluhnya dengan mengkondisikannya dalam konteks sosial millennials.
•  Kampanye dilakukan melalui 3 tahap sesuai konsep AIDA.
•  Media yang digunakan: media sosial (YouTube, Facebook, Twitter, dan
Instagram), creative media, media tradisional, dan aplikasi pada gadget.
Campaign Objectives
Membuat Millenials memutuskan untuk menjadi
dewasa dengan:
–  Menyadari bahwa mereka sering mengeluhkan hal
yang sederhana.
–  Mengajak mereka mengurangi keluhan dan mulai
melakukan sesuatu.
Target Audience
•  Demografis:
–  Urban (Jakarta)
–  18 – 25 tahun
–  Profesi: mahasiswa hingga pekerja
–  SES: A-B
•  Psikografis:
–  Sering berperilaku kekanak-kanakan
–  Tidak sabar, tidak suka menunggu
–  Ingin menjaga image
–  Digital lifestyle dan multi-tasking
Major Selling Idea
Millenials menjadi dewasa ketika sadar bahwa mereka suka mengeluhkan
hal yang sederhana dan kemudian akan menguranginya.
Value: Mengeluh tidak menyelesaikan masalah.
Menyadari
intensitas
keluhan
Mengeluh tidak
menyelesaikan
masalah
Kurangi
keluhan &
lakukan
sesuatu
Perubahan
sikap
(behavioral
change)
Improved
life quality
Creative Strategy
•  Daya tarik: slice of life
•  Teknik eksekusi: situate the brand socially
•  What to do?
–  Kompetisi via Instagram
–  Kampanye “Count Again”
–  Gerakan “Eight a Smile”
•  Kompetisi dilakukan untuk menciptakan Attention yang kemudian akan
menimbulkan Interest, kemudian dengan kampanye “Count Again”
diharapkan akan timbul Desire untuk perubahan sikap sehingga timbul
Action “Eight a Smile”.
	
  
#GARAGARANGELUH
INSTAGRAM COMPETITION.
#1
#garagarangeluh
•  Peserta meng-upload video pengalaman mengeluh yang unik dan berefek fatal
terhadap hidupnya.
–  Syarat:
•  Menyertakan hashtag #garagarangeluh
•  Mention @8aSmile
•  Promosi:
–  Endorse kelompok Indovidgram untuk mempromosikan kompetisi.
–  Peluncuran video yang menjadi trigger (lih. Lampiran Contoh Video 1) pada
akun endorser, akun @8asmile, dan YouTube.
•  Pemenang: peserta dengan jumlah likes paling banyak.
•  Reward: Rp800.000,-
Berapa kali kamu ngeluh hari ini?
CJUNT AGAIN.
#2
CJUNT AGAIN
•  Penayangan kampanye video Count Again (lih. Lampiran Contoh Video 2).
–  Media: YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter.
–  Ada 2 video yang dibuat dan ditayangkan per 3 minggu.
•  Pemasangan iklan reminder Count Again di:
–  Halte dan di dalam bus TransJakarta.
–  Stasiun dan di dalam Commuter Line.
–  Bekerja sama dengan kampus-kampus.
•  Peluncuran aplikasi Count Again, berisi:
Contoh iklan reminder
-  Video kampanye (Contoh Video 2).
-  Informasi “Count Again”, fakta-fakta mengeluh, testimoni pendapat
millennials tentang mengeluh, spoiler kampanye selanjutnya.
-  Reminder yang akan memunculkan notifikasi “Berapa kali kamu
ngeluh hari ini?” pada waktu tertentu sesuai keinginan pengguna.
APLIKASI COUNT AGAIN
>
EIGHT A SMILE.
#3
Eight a Smile
• Partisipan menghitung dari 1
sampai 8 dengan irama
senam kemudian senyum
Happy Meter up!
• Setiap orang yang melakukan gerakan
Eight a Smile, 1 level Happy Meter
meningkat
• Happy Meter penuh setelah 25 orang
melakukan Eight a Smile
FREE ICE CREAM!
• Ice Cream gratis diberikan
kepada seluruh partisipan
setelah Happy Meter penuh
dan melakukan selfie yang
di-share ke media sosial
masing-masing
•  Penayangan video kampanye Eight a Smile (lih. lampiran Contoh Video 3) dan iklan di
media sosial.
•  Peluncuran creative media: booth Eight a Smile (3 booth per event di wilayah Jakarta
yang berbeda).
•  Kompetisi Instagram #senyumduluaja:
–  Peserta meng-upload video lucu ketika melakukan gerakan Eight a Smile
–  Harus menggunakan hashtag #senyumduluaja dan mention @8aSmile
–  Post dengan likes terbanyak akan mendapatkan hadiah berupa 8 tiket nonton konser (artis
menyesuaikan)
EIGHT A SMILE
CREATIVE
MEDIA
Media Planning
Kompetisi : Instagram Competition #garagarangeluh dan #senyumduluaja
Media Sosial : Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter
Media Tradisional : Pemasangan iklan di halte, dalam bus, stasiun, commuter line, kampus
Creative Media : Booth Eight a Smile
Aplikasi : Count Again
 
Januari Februari Maret April Mei Juni
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Kompetisi                                                
Media Sosial                                                
Media Tradisional
Creative Media                                                
Aplikasi                                                
Keterangan:
•  Jangka waktu kampanye: 6 bulan
•  Kompetisi Instagram berlangsung selama 1 bulan setelah 2 minggu pertama untuk meningkatkan
attention dan interest, lalu pada minggu ke-19 untuk menjaga animo target audience.
•  Kampanye media sosial dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan brand melalui
video; menginformasikan lokasi booth; dsb.
•  Aplikasi Count Again diluncurkan pada minggu ke-7
EVALUATION
Berdasarkan survei yang menunjukkan bahwa millennials
suka mengeluh, perlu diadakan kampanye yang
menggunakan pendekatan konteks sosial yang diawali
dengan membangun attention, interest, desire, dan action
(perubahan perilaku) melalui gerakan Eight a Smile.
Didukung dengan dekatnya konsep kampanye dengan
kehidupan sehari-hari millennials dan value millennials
yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik, kampanye ini
memiliki potensi besar untuk berhasil.

More Related Content

Viewers also liked

joy scream Digital activation AdWar competition 2014
 joy scream Digital activation AdWar competition 2014 joy scream Digital activation AdWar competition 2014
joy scream Digital activation AdWar competition 2014
Muhammad Hibatullah
 
Dilarang mengeluh
Dilarang  mengeluhDilarang  mengeluh
Dilarang mengeluh
chokyonfire
 
Multimedia kajian tempatan
Multimedia kajian tempatanMultimedia kajian tempatan
Multimedia kajian tempatan
raja_rosmaliani
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Marcelo Fernandez
 
Familia y Empresa: una alianza
Familia y Empresa: una alianza Familia y Empresa: una alianza
Familia y Empresa: una alianza
Jaime Urcelay
 
Orlando SFDC User Group 4/2009
Orlando SFDC User Group 4/2009Orlando SFDC User Group 4/2009
Orlando SFDC User Group 4/2009
Joshua Hoskins
 
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for SolutionLosing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
Acquia
 
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cpsMeningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Madunforyou Madunforyou
 
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General EducationCoastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
eeniarrol
 

Viewers also liked (20)

joy scream Digital activation AdWar competition 2014
 joy scream Digital activation AdWar competition 2014 joy scream Digital activation AdWar competition 2014
joy scream Digital activation AdWar competition 2014
 
Ganti Posisi - Adwar Pekan Komunikasi 2016
Ganti Posisi - Adwar Pekan Komunikasi 2016Ganti Posisi - Adwar Pekan Komunikasi 2016
Ganti Posisi - Adwar Pekan Komunikasi 2016
 
adwar 2012
adwar 2012adwar 2012
adwar 2012
 
Dilarang mengeluh
Dilarang  mengeluhDilarang  mengeluh
Dilarang mengeluh
 
Caching By Nyros Developer
Caching By Nyros DeveloperCaching By Nyros Developer
Caching By Nyros Developer
 
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
Tec16grupo9 ide9610177 anexos1
 
Multimedia kajian tempatan
Multimedia kajian tempatanMultimedia kajian tempatan
Multimedia kajian tempatan
 
Towards an Open Data Center with an Interoperable Network (ODIN) : Volume 2: ...
Towards an Open Data Center with an Interoperable Network (ODIN) : Volume 2: ...Towards an Open Data Center with an Interoperable Network (ODIN) : Volume 2: ...
Towards an Open Data Center with an Interoperable Network (ODIN) : Volume 2: ...
 
Bases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina webBases concurso logo, fachada, pagina web
Bases concurso logo, fachada, pagina web
 
Familia y Empresa: una alianza
Familia y Empresa: una alianza Familia y Empresa: una alianza
Familia y Empresa: una alianza
 
Alaa Bebars
Alaa BebarsAlaa Bebars
Alaa Bebars
 
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
3.1.1 rambu rambu penyusunan rpp tematik
 
Nota 1 jsu-sem51
Nota 1   jsu-sem51Nota 1   jsu-sem51
Nota 1 jsu-sem51
 
Orlando SFDC User Group 4/2009
Orlando SFDC User Group 4/2009Orlando SFDC User Group 4/2009
Orlando SFDC User Group 4/2009
 
Pengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanamPengaruh jenis media tanam
Pengaruh jenis media tanam
 
Designing London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venuesDesigning London 2012: the story behind the venues
Designing London 2012: the story behind the venues
 
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for SolutionLosing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
Losing the Document Battle? Alfresco, Drupal Combine for Solution
 
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cpsMeningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
Meningkatkan kemampuan koneksi matematis siswa dengan cps
 
Ecmp 455 intro
Ecmp 455 introEcmp 455 intro
Ecmp 455 intro
 
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General EducationCoastal Georgia Academy: Transition to General Education
Coastal Georgia Academy: Transition to General Education
 

Similar to 016 eight a smile

Tugas digital marketing studi kasus telkomsel
Tugas digital marketing studi kasus telkomselTugas digital marketing studi kasus telkomsel
Tugas digital marketing studi kasus telkomsel
Megitta Ignacia
 

Similar to 016 eight a smile (20)

Kampanye PR
Kampanye PRKampanye PR
Kampanye PR
 
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdfPPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
PPT_M Akmal Maulana_Kepenulisan.pdf
 
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & DigitalStrategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
 
Strategi digital bank mandiri 2013
Strategi digital bank mandiri 2013Strategi digital bank mandiri 2013
Strategi digital bank mandiri 2013
 
Tugas digital marketing studi kasus telkomsel
Tugas digital marketing studi kasus telkomselTugas digital marketing studi kasus telkomsel
Tugas digital marketing studi kasus telkomsel
 
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra AsmaraSocialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
Socialmedia influence by: Yuda Mahendra Asmara
 
Ppt e marketing
Ppt e marketingPpt e marketing
Ppt e marketing
 
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLERPublic Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
Public Relations-4.0 and Digital Marketing_ Training " PR and PROTOCOLER
 
Digital Marketing 2018 for Management Department at FEB Brawijaya University ...
Digital Marketing 2018 for Management Department at FEB Brawijaya University ...Digital Marketing 2018 for Management Department at FEB Brawijaya University ...
Digital Marketing 2018 for Management Department at FEB Brawijaya University ...
 
Faktor Pertimbangan Penciptaan/Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Trai...
Faktor Pertimbangan Penciptaan/Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Trai...Faktor Pertimbangan Penciptaan/Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Trai...
Faktor Pertimbangan Penciptaan/Pengembangan Produk Digital Banking 4.0._ Trai...
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
 
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
1623285467_Digital Marketing Banyuwangi.pptx
 
Bisnis sosial media impact
Bisnis sosial media impactBisnis sosial media impact
Bisnis sosial media impact
 
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
Bab 8_ Buku "STRATEGI DIGITAL MARKETING" (oleh : Kanaidi, SE., M.Si., cSAP., ...
 
dgm part 3.pptx
dgm part 3.pptxdgm part 3.pptx
dgm part 3.pptx
 
7 Steps of Digital Political Marketing
7 Steps of Digital Political Marketing7 Steps of Digital Political Marketing
7 Steps of Digital Political Marketing
 
Effectiveness of Digital Marketing Media _Materi Training "DIGITAL MARKETING"
Effectiveness of Digital Marketing Media _Materi Training "DIGITAL MARKETING"Effectiveness of Digital Marketing Media _Materi Training "DIGITAL MARKETING"
Effectiveness of Digital Marketing Media _Materi Training "DIGITAL MARKETING"
 
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
12. mengegelola komunikasi pemasaran massal dan personal.pptx
 
Social Media Monitoring & Analytics for lingkaran.co Class with Zendika s.
Social Media Monitoring & Analytics for lingkaran.co Class with Zendika s.Social Media Monitoring & Analytics for lingkaran.co Class with Zendika s.
Social Media Monitoring & Analytics for lingkaran.co Class with Zendika s.
 
The Diyours Way
The Diyours WayThe Diyours Way
The Diyours Way
 

016 eight a smile

  • 1. eight a smile. a social campaign by Joanna Jo l Trysiani Vania U
  • 2. KELUH /ke·luh/ n  ungkapan yang keluar karena perasaan susah (karena menderita sesuatu yang berat, kesakitan, dsb) Sumber: KBBI
  • 3. Latar Belakang VS Dari survey Beyond.com tahun 2013, terdapat perbedaan besar dalam bagaimana millennials melihat diri mereka dan bagaimana persepsi profesional HR terhadap millennials dalam berbagai kategori (loyalitas, people-savvy, kerja keras). Mengapa perbedaan ini bisa terjadi? http://about.beyond.com/press/releases/20130528-Beyondcom-Survey-Uncovers-How-Veteran-HR-Professionals-Really-Feel-about-Job-Seekers-from-Millennial-Generation Sumber: Survei Beyond.com terhadap 6,361 pencari pekerjaan dan HR professional 12 April-9Mei 2013 Why?
  • 4. Analisa Survey terhadap 40 orang yang termasuk ke dalam kelompok usia millennials di Jakarta menunjukkan bahwa 82% sahabat mereka yang juga tergolong dalam kelompok usia millennials suka mengeluh terutama ketika menunggu. Perilaku mengeluh membuat perusahaan (profesional HR) membentuk persepsi buruk tentang millennials, yang dianggap tidak bekerja keras dan kurang mampu menjalin hubungan baik dengan orang lain. Millennials tidak menyadari hal ini, sehingga persepsi buruk ini terus diciptakan dan menghambat millennials untuk mencapai hidup yang lebih bahagia dan berkualitas. 82%   18%   Survey Intensitas Mengeluh Sering Mengeluh Jarang Mengeluh 17 13 6 4 0 5 10 15 20 Menunggu Pekerjaan Macet Lain-lain Alasan Mengeluh Alasan Mengeluh Survei dilakukan pada 18 Maret 2015 terhadap 40 partisipan tentang kebiasaan sahabatnya dalam mengeluh
  • 5. Problem Statement •  Millennials suka mengeluh tanpa disadari karena sudah menjadi kebiasaan. •  Kedewasaan = ketika millenials mengurangi intensitas mengeluh dan mulai melakukan sesuatu untuk hidup yang lebih baik.
  • 6. What to do? •  Value millennials: ingin menjadi pribadi yang lebih baik dan ingin menjaga image. •  Kampanye yang mengajak millennials untuk mengubah kebiasaan mengeluhnya dengan mengkondisikannya dalam konteks sosial millennials. •  Kampanye dilakukan melalui 3 tahap sesuai konsep AIDA. •  Media yang digunakan: media sosial (YouTube, Facebook, Twitter, dan Instagram), creative media, media tradisional, dan aplikasi pada gadget.
  • 7. Campaign Objectives Membuat Millenials memutuskan untuk menjadi dewasa dengan: –  Menyadari bahwa mereka sering mengeluhkan hal yang sederhana. –  Mengajak mereka mengurangi keluhan dan mulai melakukan sesuatu.
  • 8. Target Audience •  Demografis: –  Urban (Jakarta) –  18 – 25 tahun –  Profesi: mahasiswa hingga pekerja –  SES: A-B •  Psikografis: –  Sering berperilaku kekanak-kanakan –  Tidak sabar, tidak suka menunggu –  Ingin menjaga image –  Digital lifestyle dan multi-tasking
  • 9. Major Selling Idea Millenials menjadi dewasa ketika sadar bahwa mereka suka mengeluhkan hal yang sederhana dan kemudian akan menguranginya. Value: Mengeluh tidak menyelesaikan masalah. Menyadari intensitas keluhan Mengeluh tidak menyelesaikan masalah Kurangi keluhan & lakukan sesuatu Perubahan sikap (behavioral change) Improved life quality
  • 10. Creative Strategy •  Daya tarik: slice of life •  Teknik eksekusi: situate the brand socially •  What to do? –  Kompetisi via Instagram –  Kampanye “Count Again” –  Gerakan “Eight a Smile” •  Kompetisi dilakukan untuk menciptakan Attention yang kemudian akan menimbulkan Interest, kemudian dengan kampanye “Count Again” diharapkan akan timbul Desire untuk perubahan sikap sehingga timbul Action “Eight a Smile”.  
  • 12. #garagarangeluh •  Peserta meng-upload video pengalaman mengeluh yang unik dan berefek fatal terhadap hidupnya. –  Syarat: •  Menyertakan hashtag #garagarangeluh •  Mention @8aSmile •  Promosi: –  Endorse kelompok Indovidgram untuk mempromosikan kompetisi. –  Peluncuran video yang menjadi trigger (lih. Lampiran Contoh Video 1) pada akun endorser, akun @8asmile, dan YouTube. •  Pemenang: peserta dengan jumlah likes paling banyak. •  Reward: Rp800.000,-
  • 13. Berapa kali kamu ngeluh hari ini? CJUNT AGAIN. #2
  • 14. CJUNT AGAIN •  Penayangan kampanye video Count Again (lih. Lampiran Contoh Video 2). –  Media: YouTube, Instagram, Facebook, dan Twitter. –  Ada 2 video yang dibuat dan ditayangkan per 3 minggu. •  Pemasangan iklan reminder Count Again di: –  Halte dan di dalam bus TransJakarta. –  Stasiun dan di dalam Commuter Line. –  Bekerja sama dengan kampus-kampus. •  Peluncuran aplikasi Count Again, berisi: Contoh iklan reminder -  Video kampanye (Contoh Video 2). -  Informasi “Count Again”, fakta-fakta mengeluh, testimoni pendapat millennials tentang mengeluh, spoiler kampanye selanjutnya. -  Reminder yang akan memunculkan notifikasi “Berapa kali kamu ngeluh hari ini?” pada waktu tertentu sesuai keinginan pengguna.
  • 17. Eight a Smile • Partisipan menghitung dari 1 sampai 8 dengan irama senam kemudian senyum Happy Meter up! • Setiap orang yang melakukan gerakan Eight a Smile, 1 level Happy Meter meningkat • Happy Meter penuh setelah 25 orang melakukan Eight a Smile FREE ICE CREAM! • Ice Cream gratis diberikan kepada seluruh partisipan setelah Happy Meter penuh dan melakukan selfie yang di-share ke media sosial masing-masing •  Penayangan video kampanye Eight a Smile (lih. lampiran Contoh Video 3) dan iklan di media sosial. •  Peluncuran creative media: booth Eight a Smile (3 booth per event di wilayah Jakarta yang berbeda). •  Kompetisi Instagram #senyumduluaja: –  Peserta meng-upload video lucu ketika melakukan gerakan Eight a Smile –  Harus menggunakan hashtag #senyumduluaja dan mention @8aSmile –  Post dengan likes terbanyak akan mendapatkan hadiah berupa 8 tiket nonton konser (artis menyesuaikan) EIGHT A SMILE
  • 19. Media Planning Kompetisi : Instagram Competition #garagarangeluh dan #senyumduluaja Media Sosial : Instagram, YouTube, Facebook, dan Twitter Media Tradisional : Pemasangan iklan di halte, dalam bus, stasiun, commuter line, kampus Creative Media : Booth Eight a Smile Aplikasi : Count Again   Januari Februari Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Kompetisi                                                 Media Sosial                                                 Media Tradisional Creative Media                                                 Aplikasi                                                 Keterangan: •  Jangka waktu kampanye: 6 bulan •  Kompetisi Instagram berlangsung selama 1 bulan setelah 2 minggu pertama untuk meningkatkan attention dan interest, lalu pada minggu ke-19 untuk menjaga animo target audience. •  Kampanye media sosial dilakukan secara berkelanjutan untuk memperkenalkan brand melalui video; menginformasikan lokasi booth; dsb. •  Aplikasi Count Again diluncurkan pada minggu ke-7
  • 20. EVALUATION Berdasarkan survei yang menunjukkan bahwa millennials suka mengeluh, perlu diadakan kampanye yang menggunakan pendekatan konteks sosial yang diawali dengan membangun attention, interest, desire, dan action (perubahan perilaku) melalui gerakan Eight a Smile. Didukung dengan dekatnya konsep kampanye dengan kehidupan sehari-hari millennials dan value millennials yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik, kampanye ini memiliki potensi besar untuk berhasil.