SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 4
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|1
KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA
Petrus Haryo Sabtono
Materi disampaikan dalam Proses Belajar Mengajar Kelas 7 SMPK Santo Yoseph
Denpasar
Apa yang kamu rasakan dan tindakan apa yang akan kamu
lakukan jika ada teman, sahabat, atau saudaramu yang sedang
merasa kesusahan atau ketika saudara kita sebangsa
sedang mengalami bencana alam? Tentu kamu akan
merasa iba atau sedih dan punya keinginan untuk
membantu meringankan beban mereka. Atau jika ada
tetangga yang baru saja pindah ke wilayah di mana
kamu tinggal, apa yang akan kamu lakukan? Tentu
kamu akan mendekatinya dan melakukan perkenalan
dengan tetanggamu itu. Keinginan untuk membantu,
memperkenalkan diri, hidup bersama dan saling
membutuhkan merupakan beberapa
ciri manusia sebagai makhluk sosial.
Wujud manusia sebagai makhluk sosial ini ditunjukkan oleh
adanya interaksi sosial. Ada kegiatan sebagai akibat adanya
kebutuhan yang diinginkan dan aksi yang dilakukan. Interaksi
sosial ini menimbulkan proses sosial yang erat kaitannya
dengan keragaman kehidupan sosial budaya masyarakat.
I. INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL
Setiap orang sudah pasti berhubungan
atau bekerja sama dengan orang lain.
Hubungan itu bisa terjadi misalnya dengan
saudara, orang tua, teman, guru, organisasi
yang ada di sekolah seperti OSIS, bahkan
dengan masyarakat lainnya.
A. Interaksi sosial
Interaksi sosial adalah hubungan timbal
balik antara individu dengan individu, individu
dengan kelompok dan antara kelompok
dengan kelompok.
Interaksi sosial merupakan proses
komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan
tindakan.
Interaksi sosial akan berlangsung apabila seorang individu melakukan tindakan
dan dari tindakan tersebut menimbulkan reaksi individu yang lain. Interaksi sosial
terjadi jika dua orang atau lebih saling berhadapan, bekerja sama, berbicara, berjabat
tangan atau bahkan terjadi persaingan dan pertikaian.
Interaksi sosial merupakan hubungan tersusun dalam bentuk tindakan
berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dan disinilah dapat
kita amati atau rasakan bahwa apabila sesuai dengan norma dan nilai dalam
Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|2
masyarakat, interaksi tersebut akan berlangsung secara baik, begitu pula sebaliknya,
manakala interaksi sosial yang dilakukan tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam
masyarakat, interaksi yang terjadi kurang berlangsung dengan baik.
Hubungan sosial yang dinamis antara satu individu dengan individu lainnya,
antara individu dengan kelompok masyarakat, atau antara kelompok satu dengan
kelompok lainnya yang ada di dalam masyarakat. Tindakan sosial ialah perilaku, aksi,
atau perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan
tertentu. Syarat-syarat interaksi sosial:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial merupakan awal terjadinya
interaksi sosial karena tanpa kontak sosial tidak akan
ada interaksi sosial. Kontak sosial dapat berlangsung
dalam 3 bentuk yaitu:
a. Antara individu dengan individu.
b. Antara individu dengan kelompok atau sebaliknya.
c. Antara kelompok dengan kelompok lainnya.
2. Komunikasi
Arti penting dari komunikasi adalah seseorang
memberikan tafsiran pada perilaku orang lain.
B. Sosialisasi sebagai Proses Pembentukan
Kepribadian
1. Sosialisasi dalam keluarga
Sosialisasi adalah suatu proses dimana setiap
individu mempelajari cara-cara hidup dalam masyarakat sesuai dengan nilai, norma,
dan kebiasaan yang berlaku agar dapat berkembang, baik sebagai masyarakat maupun
sebagai pribadi/individu.
2. Sosialisasi dalam masyarakat
Dalam memahami nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, seseorang
harus mampu melakukan penyesuaian diri dan bersikap tenggang rasa sehingga
keberadaannya sebagai individu dapat diterima baik di masyarakat. Sosialisasi terhadap
individu dapat terjadi dalam berbagai lingkungan antara lain: Sosialisasi dalam
lingkungan keluarga. Sosialisasi dalam lingkungan sekolah. Sosialisasi dalam kelompok.
Sosialisasi dalam lingkungan kerja. Sosialisasi melalui media masa.
3. Nilai-nilai sosial di masyarakat
Nilai sosial merupakan anggapan, sikap, dan pandangan yang diberikan
masyarakat terhadap segala sesuatu yang dianggap baik dan benar serta pantas untuk
dilakukan. Dalam masyarakat terdapat tiga jenis nilai sosial, yaitu: Nilai material
(kendaraan, alat tulis, gedung, dan sebagainya). Nilai vital (makanan dan minuman,
pakaian, rumah). Nilai spiritual atau kerohanian (nilai moral, kebenaran, keindahan,
agama).
4. Fungsi nilai sosial
Nilai sosial yang hidup dalam masyarakat pada umumnya mempunyai beberapa
fungsi antara lain sebagai berikut: Sebagai pemersatu yang dapat mempersatukan
orang atau kelompok karena terdapat kesamaan nilai dalam hidup masyarakat. Sebagai
Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|3
pedoman dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku.
Sebagai benteng perlindungan hidup bermasyarakat. Pendorong kehidupan
bermasyarakat.
5. Norma-norma sosial di masyarakat
Norma adalah kaidah atau ukuran, patokan, ukuran-ukuran tertentu yang
berkembang di masyarakat untuk dipatuhi secara bersama.
6. Fungsi norma sosial
Norma sosial diperlukan agar nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat dapat
terwujud dengan baik. Secara umum fungsi norma sosial adalah sebagai berikut:
Mengatur orang untuk bertindak dan berfikir sesuai dengan batasan-batasan atau
aturan-aturan berupa perintah atau larangan di lingkungan masyarakat. Mewajibkan
setiap orang agar menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat.
Mengikat atau mengendalikan individu agar terjalin kerjasama antara
anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya.
C. Proses Interaksi Sosial
Proses interaksi sosial yang terjadi di masyarakat didasarkan
oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain adalah:
1. Imitasi adalah suatu proses yang terjadi dengan cara mencontoh,
meniru, atau mengikuti perilaku orang lain.
2. Sugesti adalah suatu proses dalam interaksi sosial dengan cara
memberikan pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada
orang lain sehingga dapat menggerakan atau mempengaruhi hati
orang tersebut untuk mengikuti pandangan atau pengaruh yang
diberikan.
3. Identifikasi adalah suatu proses yang terjadi pada diri seseorang
yang memiliki keinginan atau kecenderungan untuk menjadi sama
(identik) dengan orang lain.
4. Simpati adalah merasa suka ataupun tertarik yang timbul pada
diri seseorang kepada orang lain.
D. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses sosial asosiatif
Proses sosial asosiatif terjadi ketika suatu kelompok atau orang perorangan
melakukan suatu interaksi sosial yang memiliki kesamaan dalam pandangan atau
tindakan dalam hubungan satu sama lain. Proses sosial asosiatif seperti ini dapat terjadi
dalam tiga bentuk yaitu:
a. Kerja sama, kerja sama dapat kita temukan pada semua
kelompok umur seperti pada anak-anak, pemuda, maupun
orang dewasa.
b. Akomodasi adalah suatu proses sosial dimana orang-orang
atau kelompok yang mula-mula saling bertentangan,
masing-masing pihak melakukan pendekatan dan
penyesuaian diri untuk mengakhiri pertentangan tersebut.
c. Asimilasi, yaitu merupakan bentuk proses sosial yang
ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi
perbedaan-perbedaan diantara orang-orang atau
Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|4
kelompok manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi asimilasi: Sikap toleransi
antar kelompok yang berbeda kebudayaan atau paham. Menghargai orang asing dan
kebudayaannya. Keterbukaan dari golongan berkuasa dengan memberi kesempatan
bagi golongan kecil untuk mengembangkan diri. Musuh bersama dari luar.
Perkawinan campuran diantara orang-orang yang berbeda latar belakang
kebudayaan.
2. Proses disosiatif
Proses sosial disosiatif bertolak belakang dengan proses sosial asosiatif. Bila
pada proses sosial asosiatif lebih menekan bentuk kerja sama atau kompromi, pada
proses sosial disosiatif lebih menekankan pada bentuk persaingan atau perlawanan.
Proses sosial disosiatif mempunyai tiga bentuk, yaitu:
a. Persaingan (kompetisi) Persaingan adalah suatu proses sosial yang terjadi di
masyarakat dimana individu-individu atau kelompok saling bersaing untuk
berlomba atau berkompetisi mencari keuntungan dalam bidang-bidang tertentu
dengan cara yang terbuka dan adil.
b. Kontravensi Kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berbeda dengan
persaingan dan pertentangan.
c. Pertentangan (pertikaian atau konflik) Pertentangan atau pertikaian adalah suatu
proses sosial dimana seseorang atau kelompok menentang pihak lain yang disertai
dengan ancaman atau kekerasan untuk mencapai tujuan atau keinginan.
DAFTAR PUSTAKA
“Aplikasi Pendidikan SMP, Mata Pelajaran Sosiologi 7”, di produksi oleh: PT. Kharisma
Nusantara Teknologi.
"Komunikasi Diadik (Komunikasi Antar Pribadi)", dalam
http://dittaundip.blogspot.com/2012/02/komunikasi.html. Download: Jumat,
12/10/2012.
Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2006, Sosiologi: Teks dan Pengantar. Jakarta:
Kencana.
Nurdin, Muh. (et.al). 2008, Mari Belajar IPS 1: untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Soekanto, Suryono. 2004, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Tim Excelen, LKS Geografi dan Sosiologi: untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Surakarta:
CV. Media Semesta.
Tim Prestasi, Pendamping Materi Geografi: untuk SMP/MTs Kelas 7. Denpasar: Prestasi.
www.google.co.id.
Selamat Belajar & Tetap Semangat!!!

Weitere ähnliche Inhalte

Was ist angesagt?

hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
abd_
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Fajriatul Syafitri
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
RezaWahyuni5
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
RezaWahyuni5
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
Aldi Ginting
 

Was ist angesagt? (18)

hubungan sosial
hubungan sosialhubungan sosial
hubungan sosial
 
Interaksi Sosial
Interaksi SosialInteraksi Sosial
Interaksi Sosial
 
Dampak hubungan sosial
Dampak hubungan sosialDampak hubungan sosial
Dampak hubungan sosial
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
Sosiologi (pengertian hubungan sosial)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakatBab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
Bab 3 ragam gejala sosial dalam masyarakat
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7Interaksi sosial kelas 7
Interaksi sosial kelas 7
 
HUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIALHUBUNGAN SOSIAL
HUBUNGAN SOSIAL
 
Proses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi SosialProses Sosial & Interaksi Sosial
Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
sosiologi tentang : Interaksi sosial (2)
 
P.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosialP.p.interaksi sosial
P.p.interaksi sosial
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Proses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatifProses asosiatif dan disosiatif
Proses asosiatif dan disosiatif
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Bentuk interaksi sosial
Bentuk interaksi sosialBentuk interaksi sosial
Bentuk interaksi sosial
 

Ähnlich wie Kehidupan sosial manusia, Sanjose

Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
Yadhi Muqsith
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
suher lambang
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
Potpotya Fitri
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Pmii Pasuruan
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
Nurul Azzahra
 

Ähnlich wie Kehidupan sosial manusia, Sanjose (20)

Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
Kehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial ManusiaKehidupan Sosial Manusia
Kehidupan Sosial Manusia
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
pkn Materi 3
pkn Materi 3pkn Materi 3
pkn Materi 3
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
proses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosialproses sosial dan interaksi sosial
proses sosial dan interaksi sosial
 
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).pptINTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
INTERAKSI_SOSIAL_(7).ppt
 
Pengertian sosial
Pengertian sosialPengertian sosial
Pengertian sosial
 
INTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptxINTERAKSI SOSIAL.pptx
INTERAKSI SOSIAL.pptx
 
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi SosialPerubahan Sosial dan Interaksi Sosial
Perubahan Sosial dan Interaksi Sosial
 
Bab II hakikat manusia dan sosial
Bab II hakikat  manusia dan sosialBab II hakikat  manusia dan sosial
Bab II hakikat manusia dan sosial
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
Kehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusiaKehidupan sosial manusia
Kehidupan sosial manusia
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialmanusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan Tugas sosiologi pendidikan
Tugas sosiologi pendidikan
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 

Kürzlich hochgeladen

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Kürzlich hochgeladen (11)

Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdfSoal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
Soal Campuran Asam Basa Kimia kelas XI.pdf
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT KehutanananPATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
PATROLI dengan BERBASIS MASYARAKAT Kehutananan
 
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmasimunisasi measles rubella indonesia puskesmas
imunisasi measles rubella indonesia puskesmas
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 

Kehidupan sosial manusia, Sanjose

  • 1. Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|1 KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA Petrus Haryo Sabtono Materi disampaikan dalam Proses Belajar Mengajar Kelas 7 SMPK Santo Yoseph Denpasar Apa yang kamu rasakan dan tindakan apa yang akan kamu lakukan jika ada teman, sahabat, atau saudaramu yang sedang merasa kesusahan atau ketika saudara kita sebangsa sedang mengalami bencana alam? Tentu kamu akan merasa iba atau sedih dan punya keinginan untuk membantu meringankan beban mereka. Atau jika ada tetangga yang baru saja pindah ke wilayah di mana kamu tinggal, apa yang akan kamu lakukan? Tentu kamu akan mendekatinya dan melakukan perkenalan dengan tetanggamu itu. Keinginan untuk membantu, memperkenalkan diri, hidup bersama dan saling membutuhkan merupakan beberapa ciri manusia sebagai makhluk sosial. Wujud manusia sebagai makhluk sosial ini ditunjukkan oleh adanya interaksi sosial. Ada kegiatan sebagai akibat adanya kebutuhan yang diinginkan dan aksi yang dilakukan. Interaksi sosial ini menimbulkan proses sosial yang erat kaitannya dengan keragaman kehidupan sosial budaya masyarakat. I. INTERAKSI SEBAGAI PROSES SOSIAL Setiap orang sudah pasti berhubungan atau bekerja sama dengan orang lain. Hubungan itu bisa terjadi misalnya dengan saudara, orang tua, teman, guru, organisasi yang ada di sekolah seperti OSIS, bahkan dengan masyarakat lainnya. A. Interaksi sosial Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok dan antara kelompok dengan kelompok. Interaksi sosial merupakan proses komunikasi diantara orang-orang untuk saling mempengaruhi perasaan, pikiran dan tindakan. Interaksi sosial akan berlangsung apabila seorang individu melakukan tindakan dan dari tindakan tersebut menimbulkan reaksi individu yang lain. Interaksi sosial terjadi jika dua orang atau lebih saling berhadapan, bekerja sama, berbicara, berjabat tangan atau bahkan terjadi persaingan dan pertikaian. Interaksi sosial merupakan hubungan tersusun dalam bentuk tindakan berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dan disinilah dapat kita amati atau rasakan bahwa apabila sesuai dengan norma dan nilai dalam
  • 2. Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|2 masyarakat, interaksi tersebut akan berlangsung secara baik, begitu pula sebaliknya, manakala interaksi sosial yang dilakukan tidak sesuai dengan norma dan nilai dalam masyarakat, interaksi yang terjadi kurang berlangsung dengan baik. Hubungan sosial yang dinamis antara satu individu dengan individu lainnya, antara individu dengan kelompok masyarakat, atau antara kelompok satu dengan kelompok lainnya yang ada di dalam masyarakat. Tindakan sosial ialah perilaku, aksi, atau perbuatan yang dilakukan seseorang atau kelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Syarat-syarat interaksi sosial: 1. Kontak Sosial Kontak sosial merupakan awal terjadinya interaksi sosial karena tanpa kontak sosial tidak akan ada interaksi sosial. Kontak sosial dapat berlangsung dalam 3 bentuk yaitu: a. Antara individu dengan individu. b. Antara individu dengan kelompok atau sebaliknya. c. Antara kelompok dengan kelompok lainnya. 2. Komunikasi Arti penting dari komunikasi adalah seseorang memberikan tafsiran pada perilaku orang lain. B. Sosialisasi sebagai Proses Pembentukan Kepribadian 1. Sosialisasi dalam keluarga Sosialisasi adalah suatu proses dimana setiap individu mempelajari cara-cara hidup dalam masyarakat sesuai dengan nilai, norma, dan kebiasaan yang berlaku agar dapat berkembang, baik sebagai masyarakat maupun sebagai pribadi/individu. 2. Sosialisasi dalam masyarakat Dalam memahami nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat, seseorang harus mampu melakukan penyesuaian diri dan bersikap tenggang rasa sehingga keberadaannya sebagai individu dapat diterima baik di masyarakat. Sosialisasi terhadap individu dapat terjadi dalam berbagai lingkungan antara lain: Sosialisasi dalam lingkungan keluarga. Sosialisasi dalam lingkungan sekolah. Sosialisasi dalam kelompok. Sosialisasi dalam lingkungan kerja. Sosialisasi melalui media masa. 3. Nilai-nilai sosial di masyarakat Nilai sosial merupakan anggapan, sikap, dan pandangan yang diberikan masyarakat terhadap segala sesuatu yang dianggap baik dan benar serta pantas untuk dilakukan. Dalam masyarakat terdapat tiga jenis nilai sosial, yaitu: Nilai material (kendaraan, alat tulis, gedung, dan sebagainya). Nilai vital (makanan dan minuman, pakaian, rumah). Nilai spiritual atau kerohanian (nilai moral, kebenaran, keindahan, agama). 4. Fungsi nilai sosial Nilai sosial yang hidup dalam masyarakat pada umumnya mempunyai beberapa fungsi antara lain sebagai berikut: Sebagai pemersatu yang dapat mempersatukan orang atau kelompok karena terdapat kesamaan nilai dalam hidup masyarakat. Sebagai
  • 3. Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|3 pedoman dalam berpikir dan bertindak sesuai dengan nilai-nilai sosial yang berlaku. Sebagai benteng perlindungan hidup bermasyarakat. Pendorong kehidupan bermasyarakat. 5. Norma-norma sosial di masyarakat Norma adalah kaidah atau ukuran, patokan, ukuran-ukuran tertentu yang berkembang di masyarakat untuk dipatuhi secara bersama. 6. Fungsi norma sosial Norma sosial diperlukan agar nilai-nilai sosial yang ada di masyarakat dapat terwujud dengan baik. Secara umum fungsi norma sosial adalah sebagai berikut: Mengatur orang untuk bertindak dan berfikir sesuai dengan batasan-batasan atau aturan-aturan berupa perintah atau larangan di lingkungan masyarakat. Mewajibkan setiap orang agar menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di masyarakat. Mengikat atau mengendalikan individu agar terjalin kerjasama antara anggota masyarakat dengan masyarakat lainnya. C. Proses Interaksi Sosial Proses interaksi sosial yang terjadi di masyarakat didasarkan oleh beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain adalah: 1. Imitasi adalah suatu proses yang terjadi dengan cara mencontoh, meniru, atau mengikuti perilaku orang lain. 2. Sugesti adalah suatu proses dalam interaksi sosial dengan cara memberikan pandangan atau pengaruh oleh seseorang kepada orang lain sehingga dapat menggerakan atau mempengaruhi hati orang tersebut untuk mengikuti pandangan atau pengaruh yang diberikan. 3. Identifikasi adalah suatu proses yang terjadi pada diri seseorang yang memiliki keinginan atau kecenderungan untuk menjadi sama (identik) dengan orang lain. 4. Simpati adalah merasa suka ataupun tertarik yang timbul pada diri seseorang kepada orang lain. D. Bentuk-bentuk Interaksi Sosial 1. Proses sosial asosiatif Proses sosial asosiatif terjadi ketika suatu kelompok atau orang perorangan melakukan suatu interaksi sosial yang memiliki kesamaan dalam pandangan atau tindakan dalam hubungan satu sama lain. Proses sosial asosiatif seperti ini dapat terjadi dalam tiga bentuk yaitu: a. Kerja sama, kerja sama dapat kita temukan pada semua kelompok umur seperti pada anak-anak, pemuda, maupun orang dewasa. b. Akomodasi adalah suatu proses sosial dimana orang-orang atau kelompok yang mula-mula saling bertentangan, masing-masing pihak melakukan pendekatan dan penyesuaian diri untuk mengakhiri pertentangan tersebut. c. Asimilasi, yaitu merupakan bentuk proses sosial yang ditandai dengan adanya usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan diantara orang-orang atau
  • 4. Geografi Sanjose|www.abelpetrus.wordpress.com|4 kelompok manusia. Faktor-faktor yang mempengaruhi asimilasi: Sikap toleransi antar kelompok yang berbeda kebudayaan atau paham. Menghargai orang asing dan kebudayaannya. Keterbukaan dari golongan berkuasa dengan memberi kesempatan bagi golongan kecil untuk mengembangkan diri. Musuh bersama dari luar. Perkawinan campuran diantara orang-orang yang berbeda latar belakang kebudayaan. 2. Proses disosiatif Proses sosial disosiatif bertolak belakang dengan proses sosial asosiatif. Bila pada proses sosial asosiatif lebih menekan bentuk kerja sama atau kompromi, pada proses sosial disosiatif lebih menekankan pada bentuk persaingan atau perlawanan. Proses sosial disosiatif mempunyai tiga bentuk, yaitu: a. Persaingan (kompetisi) Persaingan adalah suatu proses sosial yang terjadi di masyarakat dimana individu-individu atau kelompok saling bersaing untuk berlomba atau berkompetisi mencari keuntungan dalam bidang-bidang tertentu dengan cara yang terbuka dan adil. b. Kontravensi Kontravensi adalah bentuk proses sosial yang berbeda dengan persaingan dan pertentangan. c. Pertentangan (pertikaian atau konflik) Pertentangan atau pertikaian adalah suatu proses sosial dimana seseorang atau kelompok menentang pihak lain yang disertai dengan ancaman atau kekerasan untuk mencapai tujuan atau keinginan. DAFTAR PUSTAKA “Aplikasi Pendidikan SMP, Mata Pelajaran Sosiologi 7”, di produksi oleh: PT. Kharisma Nusantara Teknologi. "Komunikasi Diadik (Komunikasi Antar Pribadi)", dalam http://dittaundip.blogspot.com/2012/02/komunikasi.html. Download: Jumat, 12/10/2012. Narwoko, J. Dwi dan Bagong Suyanto. 2006, Sosiologi: Teks dan Pengantar. Jakarta: Kencana. Nurdin, Muh. (et.al). 2008, Mari Belajar IPS 1: untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Soekanto, Suryono. 2004, Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada. Tim Excelen, LKS Geografi dan Sosiologi: untuk SMP/MTs Kelas VII Semester 1. Surakarta: CV. Media Semesta. Tim Prestasi, Pendamping Materi Geografi: untuk SMP/MTs Kelas 7. Denpasar: Prestasi. www.google.co.id. Selamat Belajar & Tetap Semangat!!!