SlideShare ist ein Scribd-Unternehmen logo
1 von 12
Downloaden Sie, um offline zu lesen
Tugas Dasar-Dasar Pemasaran




                    Oleh:
   M. Dandy Kartarineka P. 115030301111003




Program Studi Bisnis Internasional “B”
     Fakultas Ilmu Administrasi
       Universitas Brawijaya
                2011
Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk

1. Perusahaan yang akan saya analisis adalah perusahaan otomotif yaitu, Yamaha Motor Co. Ltd.
   Hal pertama yang akan saya lakukan sebagai manager perusahaan Yamaha Motor Co. Ltd.
   Adalah dengan menentukan jangka waktu dan feedback dari konsumen, maupun rival
   perusahaan agar bisa menciptakan suatu inovasi yang bisa menjadikan trendsetter di antara
   kalangan perusahaan otomotif lainnya. Seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya, cara
   untuk mendapatkan ide yang cemerlang adalah dari feedback dari konsumen dan inovasi dari
   perusahaan otomotif lainnya agar bisa dijadikan suatu acuan perusahaan dimana saya bekerja
   agar bisa menciptakan inovasi yang lebih baik daripada inovasi dari perusahaan otomotif
   lainnya.

   2. Gaya (style), Mode (fashion), dan Sementara (fad) masing-masing mempunyai arti yang
      berbeda. Berikut ini adalah perbedaan diantara ketiga kategori tersebut :

       a. Gaya (style), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing produk
          berdasarkan selera konsumen.
              i. Contoh : Sepeda motor yang bermesin matic dikhususkan untuk pengendara
                  wanita, sementara kendaraan bermesin manual dikhususkan untuk pengendara
                  pria.
       b. Mode (fashion), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing
          produk berdasarkan jangka waktu yang cukup lama.
              i. Contoh : Perubahan bentuk model sepeda motor, diantara era ’90-an dengan
                  era 2000-an sangat jauh berbeda. Seperti tampilan stripping, bentuk rangka,
                  dan pemilihan warna.
       c. Sementara (fad), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing
          produk berdasarkan jangka waktu relatif sementara.
              i. Contoh : Pada era ’90-an, sepeda motor bermesin 2-tak lebih diminati oleh
                  konsumen dibandingkan dengan sepeda motor bermesin 4-tak, tetapi setelah
                  memasuki era 2000-an sepeda motor bermesin 4-tak lebih diminati
                  dibandingkan dengan sepeda motor bermesin 2-tak.

3. Contoh realistis dari soal nomor 3 yang akan saya bahas adalah siklus dari perkembangan motor
   berkapasitas mesin yang besar yang pernah menjadi trend dikalangan konsumen pada era ’90-
   an. Siklus hidup dari kasus tersebut adalah Tahap perkenalan (introduction), mulai menjadi buah
   bibir di masyarakat para perushaan sepeda motor memproduksi motor berkapasitas mesin yang
   besar. Setelah itu berlanjut ketahap pertumbuhan yang mulai diterima di kalangan konsumen,
   dan pada masa kedewasaan (maturity) produk tersebut menjadi produk yang mayoritas
   digunakan oleh sebagian besar pecinta otomotif, dan pada akhirnya produk tersebut memasuki
   tahap kemunduran (decline) yang mulai ditingga lkan oleh sebagian besar penggemarnya, karena
   munculnya produk yang lebih baik daripada produk sebelumnya. Proyeksi dari produk tersebut
   tergantung dari inovatornya, jika sang inovator masih berniat melanjutkan, maka
   produkmungkin masih akan mendapatkan ketenarannya kembali seperti pada masanya dulu,
   tetapi jika sang inovator lebih memilih membuat produk yang baru maka dia harus membuatnya
   lebih tenar dari produk sebelumnya.
4. Pada intinya pemilihan yang strategis itu sama seperti memilih target pemasaran pada tahap
     perkenalan (introduction) karena pada tahap kedewasaan tersebut para pemasar hanya tinggal
     melanjutkan dan mengembangkan inovasi yang sudah ada. Dengan seperti itu produk yang akan
     dipasarkan akan semakin mendapat kepercayaan dimasyarakat. Seperti contoh untuk pemilihan
     konsumen dari sepeda motor bermesin matic yang dikhususkan untuk pengendara wanita.
     Contoh penggambaran dari strategi yang sudah saya bahas diatas adalah penggunaan teknologi
     injection kepada sepeda motor bermesin matic ketika sepeda motor tersebut memasuki masa
     kedewasaannya .


Produk, Jasa, Strategi Penentuan Merk

  1. PT Mayora Indah Tbk. Adalah perusahaan besar yang mempunyai inti usaha dibidang makanan
     dan minuman. Makanan yang di produksi dari berbagai jenis kebutuhan pasar seperti biscuit,
     permen, wafer, cokelat, dan makanan kesehatan. Sedangkan untuk minumannya adalah seperti
     minuman isotonic, minuman berasa/beraroma, dll. PT Mayora Indah Tbk didirkan pada tahun
     1977, dan telah menjadi salah satu industry makan penting di I ndonesia. Sebagai hasil dari
     pertumbuhan Negara di bidang ekonomi dan pergeseran pola konsumtif terhadap produk social
     yang lebih praktis, PT Mayora menawarkan pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun.
     Sekarang, PT Mayora Indah Tbk dibagi menjadi 6 divisi usaha :

     Biskuit: di antaranya, Roma dan Better
     Permen: Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk
     Wafer: Beng-Beng, Superstar dan Astor
     Coklat: Choki-Choki dan Danisa
     Sereal: Energen
     Kopi: Torabika
     Bubur : Super Bubur
     Mi instan: Mi Gelas
     Minuman: Vitazone, Teh Pucuk Harum

     Untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat, PT Mayora Indah Tbk menjadi
     go public melalui Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1990. Sebuah langkah sukses yang
     nyata dalam wujud pabrik-pabrik di Tanggerang, Bekasi, dan Surabaya, yang memperkerjakan
     5.300 pekerja. Didukung dengan jaringan distribusi yang kuat dan luas, produk PT Mayora Indah
     Tbk. Tersedia di seluruh Indonesia dan beberapa Negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina,
     Vietnam, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Australia, Afrika, Amerika, dan Italia.

     Jika PT Mayora Indah Tbk berpindah dari pemasaran masal ke pemasaran segmen, maka barang
     produksinya hanya satu. Misal jika PT Mayora Indah Tbk membuat hanya produk biskuit, maka
     PT Mayora Indah Tbk akan hanya dikenal sebagai suatu perusahaan yang Cuma memproduksi
     biskuit. Tapi jika dia membuat jenis produk yang banyak, maka ia akan dikenal oleh para
     konsumen sebagai perusahaan yang besar karena memiliki lebih dari satu jenis produk. Untuk
     barang-barang yang sulit didiferensiasi (dibedakan satu dengan yang lainnya), konsumen
     cenderung besar dan tersebar , maka pemasaran massal akan menjadi lebih baik.
Untuk barang-barang yang cenderung didiferensiasi (dibedakan satu dengan yang lainnya),
   maka pemasaran berdasarkan segmen akan menjadi lebih baik.


2. Pada awal Mie Sedaap diluncurkan, produk tersebut berhasil mengambil 12% pangsa pasar
   Indofood dalam jangka waktu yang belum genap setahun. Strategi awal Mie Sedaap salah
   satunya adalah berada di harga pasaran yang sangat ekonomis namun bumbu mi yang diberikan
   kelas premium. Untuk memperoleh hasil tersebut Wingsfood melakukan waktu lebih dari 2
   tahun mulai dari melakukan riset hingga menemukan rasa formula yang pas dan berbeda dari
   yang pernah ada sebelumnya. Dengan mulai memasuki pasar kelas menengah bawah namun
   tetap menawarkan kualitas istimewa, diharapkan Mie Sedaap dapat dengan mudah memasuki
   pasar kelas menengah atas sehingga akhirnya nanti dapat menguasai seluruh pangsa pasar.
   Dengan masih besarnya peluang pasar mi instan, persaingan untuk merebut pasar pun semakin
   ketat. Di tengah persaingan antar-produsen yang semakin ketat saat ini tentu saja membuat
   produsen berharap untuk mendapatkan suatu keunggulan kompetitif. Salah satu pendekatan
   yang secara langsung dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk adalah melalui
   iklan. Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran modern yang aktivitasnya didasarkan
   pada konsep komunikasi. Karena merupakan bentuk komunikasi maka keberhasilannya dalam
   mendukung program pemasaran merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi.

   Dari hasil Top of Mind Advertising, iklan Mie Sedaap berada ditingkat kedua setelah Indomie
   sedangkan untuk advertising recall terlihat bahwa Mie Sedaap berada pada urutan pertama. Hal
   ini membuktikan bahwa untuk membangun merek agar berada di urutan pertama memerlukan
   waktu      yang   lama    agar      merek      dapat    diingat  oleh    masyarakat    luas.

   Tingginya tingkat persaingan mi instan, harus dapat membuat setiap perusahaan untuk tidak
   hanya mempengaruhi konsumen tetapi juga meyakinkan konsumen untuk tetap membeli
   produk yang ditawarkan. Sebagian besar responden menyatakan terpengaruh oleh iklan Mie
   Sedaap dan merasa yakin membeli Mie Sedaap setelah melihat iklannya. Keyakinan dan sikap
   konsumen dipengaruhi oleh pesan iklan, serta niat beli dipengaruhi secara langsung oleh pesan
   iklan, keyakinan dan sikap konsumen walaupun dengan tingkat korelasi antar variabel yang tidak
   terlalu kuat. Sebagian besar responden merasa yakin untuk membeli produk Mie Sedaap setelah
   melihat iklan dan diperkuat juga dengan sejumlah responden yang menyatakan bahwa iklan
   mempengaruhi dalam memilih produk mi instan. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa
   pengenalan merek tidak mempunyai pengaruh terhadap niat beli, namun hubungan antara
   pengenalan merek dengan niat beli dapat diperkuat melalui sikap konsumen.

   Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat direkomendasikan beberapa strategi,
   diantaranya yaitu media-media iklan yang kurang mendapat perhatian sebaiknya ditingkatkan
   sehingga bisa menjadi media iklan yang efektif. Mensponsorkan pada acara-acara yang
   melibatkan orang banyak. Memberikan hadiah melalui kuis seputar iklan yang telah
   ditayangkan, dengan hal tersebut maka dapat meningkatkan kesadaran terhadap iklan yang
   dilakukan. Dalam upaya meningkatkan pesan iklan, perlu dilakukan beberapa hal yaitu:
   memperbaharui tampilan produk dengan menggunakan daya tarik gambar-gambar makanan
   yang menggiurkan, memperbaharui kata-kata dalam iklan, hal ini dapat dilakukan dengan
   memberikan informasi melalui sentuhan humor, menekankan atribut-atribut produk seperti
   harga produk, label halal, dan kualitas produk serta membuat iklan yang mendatangkan kejutan
   untuk menimbulkan emosi konsumen dan meningkatkan motivasi penangkapan pesan iklan.
3. Pada perusahaan “AXE” Strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik perhatian kelompok
   sekaligus individu adalah dengan cara menciptakan berbagai aroma yang berbeda-beda. Setiap
   aroma memilki khas tersendiri, yang dimana disini setiap individu mempunyai selera yang
   berbeda antar individu lainnya. Sedangkan untuk kelompok adalah untuk para konsumen
   pecinta produk “AXE”. Untuk masalah gender “AXE” juga sudah memikirkannya untuk
   menciptakan juga produk yang khusu untuk wanita. Dan “AXE” juga membuat aroma yang
   universal, maksudnya produk ini dapat dipakai pada kaum wanita maupun pria. Untuk
   memasarkan produk berdasarkan gender, banyak perusahaan shampoo yang membuat produk-
   produknya dikhususkan untuk kaum pria, dan ada juga khusus untuk kaum wanita. Contohnya
   adalah shampoo “CLEAR” dengan “SUNSILK”. Kedua perusahaan tersebut memilki perbedaan
   dalam membuat produknya, dimana “CLEAR” membuat shampoo khusus pria, sedangkan
   “SUNSILK” membuat shampoo khusus wanita.
Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran
1. Pendekatan-pendekatan Umum dalam Penetapan Harga
   Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena
   harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place,
   promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga (price) adalah sejumlah uang yang
   dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas
   manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga
   merupakan suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan
   moneter. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga
   menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan
   produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan
   menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi
   keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan.
   Perusahaan menetapkan suatu harga dengan melakukan pendekatan penetapan harga secara
   umum yang meliputi satu atau lebih diantara tiga perangkat perimbangan berikut ini yakni:


   1. Penetapan harga berdasarkan biaya
   Terdapat metode yaitu penetapan harga biaya-plus (cost-plus pricing), analisa titik impas, dan
   laba sasaran.

   • Penetapan harga biaya-plus (cost-plus pricing)
   Penetapan harga biaya-plus adalah metode penetapan harga yang paling sederhana, yaitu
   menambahkan suatu markup standar pada biaya produk, untuk mendapatkan keuntungan
   tertentu diatas harga pokok. Penetapan harga cara ini popular karena beberapa alasan.
   Pertama, pedagang lebih peduli mengenai biaya daripada permintaan, dengan melekatkan
   harga pada biaya, pedagang mempermudah penetapan harga – mereka tidak perlu seringkali
   melakukan penyesuaian ketika permintaan berubah. Kedua, ketika semua perusahaan dalam
   industri menggunakan metode penetapan ini, harga-harga cenderung sama dan meminimalkan
   persaingan harga. Ketiga, banyak yang merasa bahwa penetapan harga biaya plus lebih adil bagi
   pembeli dan pedagang. Pedagang mendapatkan laba yang baik atas investasi mereka tetapi
   tidak mengambil keuntungan dari pembeli ketika permintaan menjadi lebih besar. Kelemahan
   cara ini adalah tidak menghiraukan permintaan dan harga pesaing menyebabkan tidak
   menghasilkan penetapan harga yang paling baik.

   Satu manfaat dari cost-plus pricing adalah kemudahan dalam penerapannya. Selain itu, cara
   seperti ini juga akan mendorong terwujudnya stabilitas harga karena sebagian besar pesaing
   akan mencapai pada harga jual yang sama. Walaupun demikian, tidak berarti ini menutup
   kemungkinan para pesaing untuk menetapkan harga jual di bawah rata-rata di pasar untuk
   merebut pasar.

   • Penetapan harga dengan analisis titik impas dan laba sasaran (break even analysis and target
   profit pricing)
   Penetapan harga berdasarkan titik impas (penetapan harga dengan laba sasaran), yaitu
   menetapkan harga untuk mencapai titik impas atas biaya pembuatan dan pemasaran produk;
   atau menetapkan harga untuk meraih suatu laba sasaran.
   Titik dimana kurva pendapatan dan kurva biaya total berpotongan, dinamakan volume titik
impas (breakeven point). Penetapan harga sasaran menggunakan konsep bagan titik impas
(breakeven chart), yang menggambarkan biaya total dan pendapatan total yang diperkirakan
pada berbagai tingkat volume penjualan.
P

$20

300.000 Q

Misalnya kurva berpotongan pada angka 30.000 unit, maka perusahaan paling tidak harus
menjual 30.000 unit dengan harga $20.
Jika ingin menetapkan suatu laba sasaran, perusahaan harus menjual lebih dari 30.000 unit
dengan harga $20 per unit. Anggaplah pabrik telah menginvestasikan $1.000.000 dan ingin
menetapkan harga yang menghasilkan laba 20%, dalam kasus ini perusahaan harus menjual
50.000 unit dengan harga $20 per unit. Jika membebankan harga yang lebih tinggi, tidak perlu
menjual sebanyak itu untuk mencapai laba sasaran, tetapi mungkin pasar tidak dapat menyerap
karena harganya mahal.

2. Penetapan harga berdasarkan nilai
Penetapan harga berdasarkan nilai (value-based pricing) menggunakan persepsi pembeli atas
nilai, dan bukan biaya penjual, sebagai kunci penetapan harga. Penetapan harga berdasarkan
nilai berarti bahwa pemasar tidak dapat merancang produk dan program pemasaran lalu
menetapkan harganya. Harga dipertimbangkan bersama variable-variabel bauran pemasaran
lainnya sebelum program pemasaran ditetapkan.

Perusahaan yang menggunakan penetapan harga berdasarkan nilai ini, dimulai dengan
menganalisis kebutuhan dan persepsi nilai konsumen, lalu harga ditetapkan sesuai dengan
persepsi nilai konsumen , kemudian menghasilkan rancangan produk dan berapa besar biaya
yang dapat dimasukkan. Strategi penetapan harga nilai, menawarkan kombinasi yang tepat
antara mutu dan pelayanan yang baik pada harga yang wajar.

3. Penetapan harga berdasarkan persaingan
Penetapan harga berdasarkan persaingan (competition-based pricing) merupaka penetapan
harga yang dilakukan bila harga tersebut sebagian besar ditentukan oleh harga pesaing yang
lain. Dalam hal ini harga tidak perlu sama. Perusahaan dapat mempertahankan harga produknya
lebih tinggi atau lebih rendah dari harga produk pesaing dalam batasan presentase tertentu.
Dan konsumen akan menilai suatu produk berdasarkan harga yang dibebankan pesaing
terhadap produk yang serupa.
Terdapat 2 bentuk penetapan harga berdasarkan persaingan. Yaitu penetapan harga meneurut
keadaan dan penetapan harga penawaran tertutup.
• Penetapan harga menurut keadaan (going-rate pricing)
Pada penetapan harga menurut keadaan (going-rate pricing), menetapkan harga lebih
didasarkan pada harga-harga pesaing yang ada dan bukan pada biaya perusahaan atau
permintaan. Perusahaan dapat saja membebankan harga yang sama, lebih tinggi, atau kurang
dari pesaing utamanya. Dalam industri oligopoly yang menjual komoditas seperti besi, kertas,
perusahaan-perusahaan biasanya membebankan harga yang sama. Perusahaan yang lebih kecil
akan mengikuti pemimpin pasar. Mereka mengubah harga ketika harga pemimpin pasar
berubah, dan bukan karena perubahan permintaan ataupun biaya.
Penetapan harga ini cukup popular. Ketika elastisitas permintaan sulit diukur, perusahaan
   merasa bahwa harga yang berlaku mewakili kebijaksanaan kolektif dari industri menyangkut
   harga yang akan memberikan laba yang wajar dan akan mempertahankan harga yang berlaku
   serta mencegah perang harga yang merusak.

   • Penetapan harga penawaran tertutup (scaled-bid pricing)
   Penetapan harga penawaran tertutup (sealed-bid pricing), perusahaan mendasarkan harganya
   pada perkiraan mereka mengenai bagaimana pesaing menetapkan harga, dan bukan pada biaya
   sendiri atau permintaan. Perusahaan ingin memenangkan kontrak, dan untuk memenangkannya
   diperlukan penetapan harga yang lebih rendah dari perusahaan lainnya. Dengan demikian,
   penetapan harga penawaran tertutup adalah penetapan harga berdasarkan pada pendapat
   perusahaan mengenai bagaimana penetapan harga pesaing dan bukan pada biaya perusahaan
   atau permintaan – digunakan ketika perusahaan mengajukan tender.
   Namun, perusahaan tidak dapat menetapkan harganya di bawah suatu level tertentu.
   Perusahaan tidak dapat menetapkan harga di bawah biaya tanpa mengancam posisinya.
   Sebaliknya, semakain tinggi perusahaan menetapkan harga di atas biaya, semakin kecil
   kemungkinan memperoleh kontrak.


2. Produk layanan kartu telepon selular prabayar antara Kartu AS dengan XL, disini setiap
   perusahaan terus bersaing dalam menentukan harga yang paling murah, dengan ditambah fitur-
   fitur yang terus bersaing juga. Semakin murah harganya semakin banyak konsumen yang
   menggunakannya, dengan terus menawarkan harga yang murah kedua perusahan ini terus
   berinovasi dalam menetukan harga yang murah tapi fitur-fitur yang diberikan juga banyak.
   Apa yang diinginkan konsumen juga termasuk hal yang dapat menetapkan harga suatu produk,
   karena disini konsumen pasti mempunyai berbagai macam keinginan, jadi produsen melakukan
   survey, atau memberikan layanan customer service untuk menerima saran, pesan, dan kritik.
   Jika sudah mendapatkan hasil survey tetang apa yang diinginkan konsumen, baru para produsen
   melakukan penetapan harga yang sesuai dengan keinginan kosumen tadi.
3. Analisa produk : KRATINGDAENG

       Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi dari Austria/Thailand.
   Minuman ini dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula
   (glukosa, sukrosa), 1000 mg taurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan
   80 mg kafein dalam satu porsi 250 ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu
   cangkir kopi (100 mg) atau dua kali kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga
   dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull.

   Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam
   perhargaan baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang
   mampu memulihkan stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari.

   PT.Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical adalah nama terpercaya sebagai distributor
   unggul di bidang minuman energi dan kesehatan.

   Sebagai distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water,
   Torpedo, Red Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan
   yang beredar di pasaran Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap
   untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra
   dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan.

   Segmentasi :

   Demografi, penjualan produk kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara
   maju maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap minuman
   suplemen guna meningkatkan daya tahan. Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah
   sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan
   barang kratingdaeng banyak menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang
   besar.

   Targeting   :

   Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet, eksekutif, pelajar, yang
   menghendaki stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban.
   Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah ke pasaran anakmuda sebagai
   selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu minuman berenergi cuma dicitrakan untuk
   orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu,
   minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari
   eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak
   konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen
   Kratingdaeng itu, tiga botol/hari.

   Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket,
   bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. dulu
minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja
keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja
yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita.
Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap
hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari.

Positioning :

Dari contoh produk yang tersedia, kratingdaeng memberikan manfaat untuk manambah
vitalitas. Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur
rasa, kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh pada akhirnya perilaku konsumen
sebagai pengguna minuman tersebut.

Penerapan 4 P

Produk:

Produk Kratingdaeng merupakan produk liquid menggunakan kemasan botol kecil netto
125 ml. setiap kemasan mengandung berbagai multivitamin seperti vitamin B, taurin,
inostol, caffeine, calcium pantothene, nicotinamide, tartrazine, dan lain-lain. Dan
konsumen tidak mau mengkonsumsinya tanpa mengetahui manfaat dan efek
sampingnya yang dapat merugikan kesehatan.

Produk kratingdaeng memiliki jenis kratingdaeng biasa (Kratingdaeng) dan premium
(Kratingdaeng-S) yang masing-masing memiliki kandungan yang agak berbeda. Untuk
jenis premium caffeinnya lebih tinggi dan ada tambahan vitamin.

Price:

Harga kratingdaeng kemasan botol dalam negeri berkisar antara Rp4.000 untuk
Kratingdaeng dan Rp5.500 untuk Kratingdaeng-S. Harga yang ditawarkan memang
cukup mahal dibandingkan pesaingnya (Extra joss). Harga bukan sebagai penentu dalam
persaingan. Konsumen kembali lagi yang menentukan akan membeli produk yang mana.

Place:

All Convenience store, Café, Hotel, Restauran, Pusat kebugaran, warung, kantin, kaki
lima, toko kelontong, lapangan golf dan Klub Malam. Kekuatan distribusi kratingdaeng
banyak terbantu karena jaringan distribudi kelompok PT. ABC Artha Boga Cemerlang
yang terkenal tangguh.

Promotion:

Bagi produk yang perputarannya cepat seperti minuman berenergi cair ini, iklan
memang merupakan faktor yang amat penting. Minuman energi cair tergolong produk
low involvement. Artinya, pengambilan keputusan tidak didasari oleh pemahaman atau
pemikiran yang mendalam. Akibatnya, iklan memberi pengaruh yang sangat tinggi. Jadi,
kalau TOM Ad-nya tinggi, brand share-nya tinggi. Hal ini akan semakin positif jika
ditunjang distribusi yang luas. Akibatnya, produk tersebut akan meraih share yang sama
atau bahkan lebih besar dari TOM Ad-nya. Periklanan menjadi salah satu hal yang
penting dalam proses mambangun merek /branding. Mengenalkan produk kepada
konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan yang efektif akan
mengubah pengetahuan public mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk
(product knowledge).

Periklanan adalah permainan kalah atau menang. Jika slogan tanpa arti, itu tidak
membantu mereknya. Seperti slogan kratingdaeng “ mengembalikan stamina yang
loyo’’yang merupakan tag line yang bisa diterima konsumen.

Deskripsi advertisment Kratingdaeng

Seorang wanita disini memakai endorser ‘titik puspa ‘yang usianya lebih dari 60 tahun,
wanita yang dikatakan sudah tidak berusia muda ini mengkonsumsi kratingdaeng sudah
sejak lama sehingga memiliki kondisi yang masih prima sampai saat ini.

Diduetkan dengan para anak muda dewasa yang energik “boys band project pop“
mengambarkan sekelompok anak muda dewasa yang selalu energik dan berkretivitas
setelah mengkonsumsi kratingdaeng. Dengan slogan yang didenggungkannya “isinya
pas, manfaatnya gak main-main” dengan jinggel lagunya yang cukup popular. Dengan
slogannya, para anak muda tersebut mengajak konsumen untuk mengkonsumsi
kratingdaeng karena untuk memberikan manfaat yang juga tidaklah main-main. Isinya
pas, ini pun bias dijelaskan kalau produk ini terjangkau untuk dibeli oleh para konsumen.

–   What do we need to say.

Keseimbangan antara kesehatan, kebugaran.

–   Tonality.

Kretif, energik, dinamis.

–   Brand ide.

MENGEMBALIKAN STAMINA YANG LOYO

–   Brand personification.

Bila Kratingdaeng adalah sosok manusia super, dia adalah seorang wonderwomen bukan
catwomen. Dalam perbandingan lain adalah banteng bukan kerbau.
–   Mandatory.

Merek dan logo ‘Kratingdaeng”. Minuman sebagai penambah tenaga. Dengan simbolnya
dua banteng yang saling berhadapan mangartikan kuatnya tenaga setelah
mengkonsumsi kratingdaeng.

–   Advertising Requirment.

TV commercial, iklan cetak untuk Koran dan majalah.

–   Event promotion.

Dikegiatan lini bawah , Kratingdaeng aktif berpromosi. Tahun 1994 menjadi sponsor
tunggal siaran pertandingan Thomas dan Uber cup. Sejak itu Awareness terhadap poduk
meningkat pesat.

-Di kegiatan aktivitas olah raga menggelar acara fun bike, juga pergelaran musik, acara
dansa hingga klub malam.

-Kratingdaeng berusaha masuk kesemua kegiatan yang membutuhkan energy.

KESIMPULAN

Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap produk minuman suplemen cair
Kratingdaeng, dapat kita ketahui kekuatan Kratingdaeng yang membuat produk ini
menguasai pangsa pasar minuman sejenis di indonesia lebih dari 50 % pangsa pasar.

– Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan dengan dengan merek sejenis
pada unsur kualitas produk.

– Unsur rasa “taste” kandungan dan efek pada kebugaran tubuh menjadi faktor yang
menentukan konsumen memilih produknya. Setiap Negara memilki taste yang berbeda
dipengaruhi factor budaya, geografis, perilaku konsumen.

– Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike,
basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub
malam.

–   Gencarnya promosi di media massa, TVdan sponsor dalam event-event tertentu.

–   Kekuatan distribusi jaringan kelompok PT. ABC yang terkenal tangguh.

Más contenido relacionado

Was ist angesagt?

Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikEka Rochaningrum
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansipanggih ginanjar
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Tika Evitasuhri
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01arwianthy
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Lia Ivvana
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Manik Ryad
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...Ririn Mutia
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)2nd Social
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanevi hermawati
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leveragetitikefnita
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Suyanto _Akt
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Tobagus Makmun
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasNeng Ayu Lestari
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic UnileverSonya Emily
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanJesika Amanda
 
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarMarketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarNadya Syabilla Arviadea
 

Was ist angesagt? (20)

Jurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalikJurnal penutup dan jurnal pembalik
Jurnal penutup dan jurnal pembalik
 
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara AkuntansiPenggabungan Usaha Secara Akuntansi
Penggabungan Usaha Secara Akuntansi
 
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
Akuntansi Keuangan Lanjut II (Perubahan Kepemilikan)
 
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
Anggaranperusahaan 101214094831-phpapp01
 
Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06Manajemen keuangan bab 06
Manajemen keuangan bab 06
 
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
Transaksi mata uang asing pertemuan ke 7
 
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN  PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEU...
 
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)Akm   iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
Akm iii (semester v - modal saham ~tugas kelompok)
 
Makalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuanMakalah likuidasi persekutuan
Makalah likuidasi persekutuan
 
Analisis leverage
Analisis leverageAnalisis leverage
Analisis leverage
 
Blk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modalBlk09 pasar-modal
Blk09 pasar-modal
 
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
Pembentukan Persekutuan, Pembubaran Persekutuan, Likuidasi, Joint Venture, Ko...
 
Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111Contoh ngisi spt ppn 1111
Contoh ngisi spt ppn 1111
 
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitasDian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
Dian ayu lestari akuntansi keuangan lanjutan 2-metode ekuitas
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Strategic Unilever
Strategic UnileverStrategic Unilever
Strategic Unilever
 
Akuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuanAkuntansi untuk perskutuan
Akuntansi untuk perskutuan
 
Model Indeks Tunggal
Model Indeks TunggalModel Indeks Tunggal
Model Indeks Tunggal
 
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembarMarketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
Marketing Plan Terlengkap "PT.Unilever" detail hinga 87 lembar
 
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2Soal jawab akuntansi lanjutan 2
Soal jawab akuntansi lanjutan 2
 

Andere mochten auch

prakerin kratingdaeng powerpoint
prakerin kratingdaeng powerpointprakerin kratingdaeng powerpoint
prakerin kratingdaeng powerpointraysalbakir
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodYunus Thariq
 
Profile pt mayora indah tbk 2007
Profile pt mayora indah tbk   2007Profile pt mayora indah tbk   2007
Profile pt mayora indah tbk 2007Afifah Rahma Putri
 
US Q2 2013 Economic Outlook
US Q2 2013 Economic Outlook   US Q2 2013 Economic Outlook
US Q2 2013 Economic Outlook Bloomberg Briefs
 
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAKNOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAKNikosimanjuntak
 
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"sofiasudani25
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYNaiina Jhanggiani
 
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuEndangmasri
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuanganelvi akmal
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkElsia Rahyuani
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganMang Engkus
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Lia Ivvana
 

Andere mochten auch (16)

prakerin kratingdaeng powerpoint
prakerin kratingdaeng powerpointprakerin kratingdaeng powerpoint
prakerin kratingdaeng powerpoint
 
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan IndofoodAnalisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
Analisis Perusahaan Carrefour dan Indofood
 
Profile pt mayora indah tbk 2007
Profile pt mayora indah tbk   2007Profile pt mayora indah tbk   2007
Profile pt mayora indah tbk 2007
 
US Q2 2013 Economic Outlook
US Q2 2013 Economic Outlook   US Q2 2013 Economic Outlook
US Q2 2013 Economic Outlook
 
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAKNOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
NOMOR POKOK WAJIB PAJAK DAN PENGUKUHAN PENGUSAHA KENA PAJAK
 
Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)Bisnis plan (darah juang distro)
Bisnis plan (darah juang distro)
 
Sosro 1
Sosro 1Sosro 1
Sosro 1
 
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
Analisis Bauran Pemasaran "SARI ROTI"
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Analisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONYAnalisis STP Pada Produk SONY
Analisis STP Pada Produk SONY
 
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayuBahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
Bahan ajar manajemen keuangan endang stie rahmaniyah sekayu
 
manajemen & keuangan
 manajemen & keuangan manajemen & keuangan
manajemen & keuangan
 
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo TbkAnalisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
Analisis PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk
 
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen KeuanganBMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
BMP EKMA4213 Manajemen Keuangan
 
Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02Manajemen keuangan bab 02
Manajemen keuangan bab 02
 
manajemen kas
manajemen kasmanajemen kas
manajemen kas
 

Ähnlich wie Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas individu produk, merek dan nilai bagi pelanggan

PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfabib101
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenwww.didiarsandi.com
 
Communication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketCommunication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketEka Susi Utami
 
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & DigitalStrategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & DigitalKanaidi ken
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenShelly Intan Permatasari
 
Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional gustiawan123
 
Strategi Produk
Strategi ProdukStrategi Produk
Strategi Produkeriskan
 
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docxUnklabMedia
 
10 Karakter Unik Konsumen Indonesia
10 Karakter Unik Konsumen Indonesia10 Karakter Unik Konsumen Indonesia
10 Karakter Unik Konsumen IndonesiaSamuel Satria Harja
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Yuliana Devi
 
STP Marketing.pdf
STP Marketing.pdfSTP Marketing.pdf
STP Marketing.pdfPanji Ulum
 
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsMembangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsJohan
 
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand baju
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand bajuPeranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand baju
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand bajuR Dimas Dwi Ahdyanugroho
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessMeliana Lumban Raja
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN SyaifLasvera Eroer
 

Ähnlich wie Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas individu produk, merek dan nilai bagi pelanggan (20)

PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdfPENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
PENGARUH CRM TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN.pdf
 
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumenStrategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
Strategi perluasan merk dan loyalitas konsumen
 
Communication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu HypermarketCommunication Platform Lulu Hypermarket
Communication Platform Lulu Hypermarket
 
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & DigitalStrategi Pemasaran  UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
Strategi Pemasaran UMROH Menggunakan Media Sosial & Digital
 
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumenBab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
Bab x memahami proses pemasaran dan perilaku konsumen
 
Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional Strategi Pemasaran Internasional
Strategi Pemasaran Internasional
 
Strategi Produk
Strategi ProdukStrategi Produk
Strategi Produk
 
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx
#Final PT Paragon Technology and Innovation - Douglass Rasuh.docx
 
10 Karakter Unik Konsumen Indonesia
10 Karakter Unik Konsumen Indonesia10 Karakter Unik Konsumen Indonesia
10 Karakter Unik Konsumen Indonesia
 
Poposal PMW
Poposal PMWPoposal PMW
Poposal PMW
 
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
Sim, yuliana devi, hapzli ali, implementasi sistem informasi manajemen pada p...
 
PPT PEMASARAN KEL 4.pptx
PPT PEMASARAN KEL 4.pptxPPT PEMASARAN KEL 4.pptx
PPT PEMASARAN KEL 4.pptx
 
Bab i rispem
Bab i rispem Bab i rispem
Bab i rispem
 
STP Marketing.pdf
STP Marketing.pdfSTP Marketing.pdf
STP Marketing.pdf
 
Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)Bab 1 (repaired)
Bab 1 (repaired)
 
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public RelationsMembangun Merek Melalui Marketing Public Relations
Membangun Merek Melalui Marketing Public Relations
 
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand baju
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand bajuPeranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand baju
Peranan instagram terhadap keberhasilan pemasaran brand baju
 
PPT 1-3.pptx
PPT 1-3.pptxPPT 1-3.pptx
PPT 1-3.pptx
 
Strategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management ProcessStrategic Marketing Management Process
Strategic Marketing Management Process
 
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
PROPOSAL PENELITIAN EKONOMI MANAJEMEN PEMASARAN
 

Último

Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar Togel
Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar TogelJudul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar Togel
Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar TogelHaseebBashir5
 
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di Kediri
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di KediriKediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di Kediri
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di KediriHaseebBashir5
 
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malang
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan MalangPROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malang
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malangsaka
 
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D""Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"HaseebBashir5
 
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdfModul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdfDODDY LOMBARDO, ST, MM, CRP
 

Último (6)

Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar Togel
Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar TogelJudul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar Togel
Judul: Mengenal KediriToto: Platform Terpercaya untuk Penggemar Togel
 
20122023-Sosialisasi Juknis RMI-Final.pdf
20122023-Sosialisasi Juknis RMI-Final.pdf20122023-Sosialisasi Juknis RMI-Final.pdf
20122023-Sosialisasi Juknis RMI-Final.pdf
 
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di Kediri
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di KediriKediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di Kediri
Kediritoto: Panduan Lengkap untuk Penggemar Togel di Kediri
 
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malang
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan MalangPROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malang
PROMO, HUB 0822-4470-5247 | Paper Bag Belanjaan Malang
 
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D""Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"
"Menyambut Musim Dingin: Persiapan Menghadapi Winter4D"
 
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdfModul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
Modul Sertifikasi Penilaian RMI Batch II updated 070324 1800.pdf
 

Muhammad dandy kartarineka putra – 115030301111003 – ddp kelas b –tugas individu produk, merek dan nilai bagi pelanggan

  • 1. Tugas Dasar-Dasar Pemasaran Oleh: M. Dandy Kartarineka P. 115030301111003 Program Studi Bisnis Internasional “B” Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya 2011
  • 2. Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk 1. Perusahaan yang akan saya analisis adalah perusahaan otomotif yaitu, Yamaha Motor Co. Ltd. Hal pertama yang akan saya lakukan sebagai manager perusahaan Yamaha Motor Co. Ltd. Adalah dengan menentukan jangka waktu dan feedback dari konsumen, maupun rival perusahaan agar bisa menciptakan suatu inovasi yang bisa menjadikan trendsetter di antara kalangan perusahaan otomotif lainnya. Seperti yang saya sudah jelaskan sebelumnya, cara untuk mendapatkan ide yang cemerlang adalah dari feedback dari konsumen dan inovasi dari perusahaan otomotif lainnya agar bisa dijadikan suatu acuan perusahaan dimana saya bekerja agar bisa menciptakan inovasi yang lebih baik daripada inovasi dari perusahaan otomotif lainnya. 2. Gaya (style), Mode (fashion), dan Sementara (fad) masing-masing mempunyai arti yang berbeda. Berikut ini adalah perbedaan diantara ketiga kategori tersebut : a. Gaya (style), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing produk berdasarkan selera konsumen. i. Contoh : Sepeda motor yang bermesin matic dikhususkan untuk pengendara wanita, sementara kendaraan bermesin manual dikhususkan untuk pengendara pria. b. Mode (fashion), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing produk berdasarkan jangka waktu yang cukup lama. i. Contoh : Perubahan bentuk model sepeda motor, diantara era ’90-an dengan era 2000-an sangat jauh berbeda. Seperti tampilan stripping, bentuk rangka, dan pemilihan warna. c. Sementara (fad), adalah suatu kategori yang mengklasifikasikan tiap masing-masing produk berdasarkan jangka waktu relatif sementara. i. Contoh : Pada era ’90-an, sepeda motor bermesin 2-tak lebih diminati oleh konsumen dibandingkan dengan sepeda motor bermesin 4-tak, tetapi setelah memasuki era 2000-an sepeda motor bermesin 4-tak lebih diminati dibandingkan dengan sepeda motor bermesin 2-tak. 3. Contoh realistis dari soal nomor 3 yang akan saya bahas adalah siklus dari perkembangan motor berkapasitas mesin yang besar yang pernah menjadi trend dikalangan konsumen pada era ’90- an. Siklus hidup dari kasus tersebut adalah Tahap perkenalan (introduction), mulai menjadi buah bibir di masyarakat para perushaan sepeda motor memproduksi motor berkapasitas mesin yang besar. Setelah itu berlanjut ketahap pertumbuhan yang mulai diterima di kalangan konsumen, dan pada masa kedewasaan (maturity) produk tersebut menjadi produk yang mayoritas digunakan oleh sebagian besar pecinta otomotif, dan pada akhirnya produk tersebut memasuki tahap kemunduran (decline) yang mulai ditingga lkan oleh sebagian besar penggemarnya, karena munculnya produk yang lebih baik daripada produk sebelumnya. Proyeksi dari produk tersebut tergantung dari inovatornya, jika sang inovator masih berniat melanjutkan, maka produkmungkin masih akan mendapatkan ketenarannya kembali seperti pada masanya dulu, tetapi jika sang inovator lebih memilih membuat produk yang baru maka dia harus membuatnya lebih tenar dari produk sebelumnya.
  • 3. 4. Pada intinya pemilihan yang strategis itu sama seperti memilih target pemasaran pada tahap perkenalan (introduction) karena pada tahap kedewasaan tersebut para pemasar hanya tinggal melanjutkan dan mengembangkan inovasi yang sudah ada. Dengan seperti itu produk yang akan dipasarkan akan semakin mendapat kepercayaan dimasyarakat. Seperti contoh untuk pemilihan konsumen dari sepeda motor bermesin matic yang dikhususkan untuk pengendara wanita. Contoh penggambaran dari strategi yang sudah saya bahas diatas adalah penggunaan teknologi injection kepada sepeda motor bermesin matic ketika sepeda motor tersebut memasuki masa kedewasaannya . Produk, Jasa, Strategi Penentuan Merk 1. PT Mayora Indah Tbk. Adalah perusahaan besar yang mempunyai inti usaha dibidang makanan dan minuman. Makanan yang di produksi dari berbagai jenis kebutuhan pasar seperti biscuit, permen, wafer, cokelat, dan makanan kesehatan. Sedangkan untuk minumannya adalah seperti minuman isotonic, minuman berasa/beraroma, dll. PT Mayora Indah Tbk didirkan pada tahun 1977, dan telah menjadi salah satu industry makan penting di I ndonesia. Sebagai hasil dari pertumbuhan Negara di bidang ekonomi dan pergeseran pola konsumtif terhadap produk social yang lebih praktis, PT Mayora menawarkan pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun. Sekarang, PT Mayora Indah Tbk dibagi menjadi 6 divisi usaha : Biskuit: di antaranya, Roma dan Better Permen: Kopiko, Kis, Tamarin, Plonk Wafer: Beng-Beng, Superstar dan Astor Coklat: Choki-Choki dan Danisa Sereal: Energen Kopi: Torabika Bubur : Super Bubur Mi instan: Mi Gelas Minuman: Vitazone, Teh Pucuk Harum Untuk memenuhi tuntutan pasar yang semakin meningkat, PT Mayora Indah Tbk menjadi go public melalui Initial Public Offering (IPO) pada tahun 1990. Sebuah langkah sukses yang nyata dalam wujud pabrik-pabrik di Tanggerang, Bekasi, dan Surabaya, yang memperkerjakan 5.300 pekerja. Didukung dengan jaringan distribusi yang kuat dan luas, produk PT Mayora Indah Tbk. Tersedia di seluruh Indonesia dan beberapa Negara seperti Malaysia, Thailand, Filipina, Vietnam, Singapura, Hong Kong, Arab Saudi, Australia, Afrika, Amerika, dan Italia. Jika PT Mayora Indah Tbk berpindah dari pemasaran masal ke pemasaran segmen, maka barang produksinya hanya satu. Misal jika PT Mayora Indah Tbk membuat hanya produk biskuit, maka PT Mayora Indah Tbk akan hanya dikenal sebagai suatu perusahaan yang Cuma memproduksi biskuit. Tapi jika dia membuat jenis produk yang banyak, maka ia akan dikenal oleh para konsumen sebagai perusahaan yang besar karena memiliki lebih dari satu jenis produk. Untuk barang-barang yang sulit didiferensiasi (dibedakan satu dengan yang lainnya), konsumen cenderung besar dan tersebar , maka pemasaran massal akan menjadi lebih baik.
  • 4. Untuk barang-barang yang cenderung didiferensiasi (dibedakan satu dengan yang lainnya), maka pemasaran berdasarkan segmen akan menjadi lebih baik. 2. Pada awal Mie Sedaap diluncurkan, produk tersebut berhasil mengambil 12% pangsa pasar Indofood dalam jangka waktu yang belum genap setahun. Strategi awal Mie Sedaap salah satunya adalah berada di harga pasaran yang sangat ekonomis namun bumbu mi yang diberikan kelas premium. Untuk memperoleh hasil tersebut Wingsfood melakukan waktu lebih dari 2 tahun mulai dari melakukan riset hingga menemukan rasa formula yang pas dan berbeda dari yang pernah ada sebelumnya. Dengan mulai memasuki pasar kelas menengah bawah namun tetap menawarkan kualitas istimewa, diharapkan Mie Sedaap dapat dengan mudah memasuki pasar kelas menengah atas sehingga akhirnya nanti dapat menguasai seluruh pangsa pasar. Dengan masih besarnya peluang pasar mi instan, persaingan untuk merebut pasar pun semakin ketat. Di tengah persaingan antar-produsen yang semakin ketat saat ini tentu saja membuat produsen berharap untuk mendapatkan suatu keunggulan kompetitif. Salah satu pendekatan yang secara langsung dapat mempengaruhi sikap konsumen terhadap produk adalah melalui iklan. Iklan merupakan salah satu instrumen pemasaran modern yang aktivitasnya didasarkan pada konsep komunikasi. Karena merupakan bentuk komunikasi maka keberhasilannya dalam mendukung program pemasaran merupakan pencerminan dari keberhasilan komunikasi. Dari hasil Top of Mind Advertising, iklan Mie Sedaap berada ditingkat kedua setelah Indomie sedangkan untuk advertising recall terlihat bahwa Mie Sedaap berada pada urutan pertama. Hal ini membuktikan bahwa untuk membangun merek agar berada di urutan pertama memerlukan waktu yang lama agar merek dapat diingat oleh masyarakat luas. Tingginya tingkat persaingan mi instan, harus dapat membuat setiap perusahaan untuk tidak hanya mempengaruhi konsumen tetapi juga meyakinkan konsumen untuk tetap membeli produk yang ditawarkan. Sebagian besar responden menyatakan terpengaruh oleh iklan Mie Sedaap dan merasa yakin membeli Mie Sedaap setelah melihat iklannya. Keyakinan dan sikap konsumen dipengaruhi oleh pesan iklan, serta niat beli dipengaruhi secara langsung oleh pesan iklan, keyakinan dan sikap konsumen walaupun dengan tingkat korelasi antar variabel yang tidak terlalu kuat. Sebagian besar responden merasa yakin untuk membeli produk Mie Sedaap setelah melihat iklan dan diperkuat juga dengan sejumlah responden yang menyatakan bahwa iklan mempengaruhi dalam memilih produk mi instan. Dari hasil analisis juga diketahui bahwa pengenalan merek tidak mempunyai pengaruh terhadap niat beli, namun hubungan antara pengenalan merek dengan niat beli dapat diperkuat melalui sikap konsumen. Berdasarkan hasil analisis tersebut maka dapat direkomendasikan beberapa strategi, diantaranya yaitu media-media iklan yang kurang mendapat perhatian sebaiknya ditingkatkan sehingga bisa menjadi media iklan yang efektif. Mensponsorkan pada acara-acara yang melibatkan orang banyak. Memberikan hadiah melalui kuis seputar iklan yang telah ditayangkan, dengan hal tersebut maka dapat meningkatkan kesadaran terhadap iklan yang dilakukan. Dalam upaya meningkatkan pesan iklan, perlu dilakukan beberapa hal yaitu: memperbaharui tampilan produk dengan menggunakan daya tarik gambar-gambar makanan yang menggiurkan, memperbaharui kata-kata dalam iklan, hal ini dapat dilakukan dengan memberikan informasi melalui sentuhan humor, menekankan atribut-atribut produk seperti harga produk, label halal, dan kualitas produk serta membuat iklan yang mendatangkan kejutan untuk menimbulkan emosi konsumen dan meningkatkan motivasi penangkapan pesan iklan.
  • 5. 3. Pada perusahaan “AXE” Strategi pemasaran yang digunakan untuk menarik perhatian kelompok sekaligus individu adalah dengan cara menciptakan berbagai aroma yang berbeda-beda. Setiap aroma memilki khas tersendiri, yang dimana disini setiap individu mempunyai selera yang berbeda antar individu lainnya. Sedangkan untuk kelompok adalah untuk para konsumen pecinta produk “AXE”. Untuk masalah gender “AXE” juga sudah memikirkannya untuk menciptakan juga produk yang khusu untuk wanita. Dan “AXE” juga membuat aroma yang universal, maksudnya produk ini dapat dipakai pada kaum wanita maupun pria. Untuk memasarkan produk berdasarkan gender, banyak perusahaan shampoo yang membuat produk- produknya dikhususkan untuk kaum pria, dan ada juga khusus untuk kaum wanita. Contohnya adalah shampoo “CLEAR” dengan “SUNSILK”. Kedua perusahaan tersebut memilki perbedaan dalam membuat produknya, dimana “CLEAR” membuat shampoo khusus pria, sedangkan “SUNSILK” membuat shampoo khusus wanita.
  • 6. Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran 1. Pendekatan-pendekatan Umum dalam Penetapan Harga Harga merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam pemasaran suatu produk karena harga adalah satu dari empat bauran pemasaran / marketing mix (4P = product, price, place, promotion / produk, harga, distribusi, promosi). Harga (price) adalah sejumlah uang yang dibebankan atas suatu produk atau jasa, atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Harga merupakan suatu nilai tukar dari produk barang maupun jasa yang dinyatakan dalam satuan moneter. Harga merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu perusahaan karena harga menentukan seberapa besar keuntungan yang akan diperoleh perusahaan dari penjualan produknya baik berupa barang maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan yang dapat diperoleh organisasi perusahaan. Perusahaan menetapkan suatu harga dengan melakukan pendekatan penetapan harga secara umum yang meliputi satu atau lebih diantara tiga perangkat perimbangan berikut ini yakni: 1. Penetapan harga berdasarkan biaya Terdapat metode yaitu penetapan harga biaya-plus (cost-plus pricing), analisa titik impas, dan laba sasaran. • Penetapan harga biaya-plus (cost-plus pricing) Penetapan harga biaya-plus adalah metode penetapan harga yang paling sederhana, yaitu menambahkan suatu markup standar pada biaya produk, untuk mendapatkan keuntungan tertentu diatas harga pokok. Penetapan harga cara ini popular karena beberapa alasan. Pertama, pedagang lebih peduli mengenai biaya daripada permintaan, dengan melekatkan harga pada biaya, pedagang mempermudah penetapan harga – mereka tidak perlu seringkali melakukan penyesuaian ketika permintaan berubah. Kedua, ketika semua perusahaan dalam industri menggunakan metode penetapan ini, harga-harga cenderung sama dan meminimalkan persaingan harga. Ketiga, banyak yang merasa bahwa penetapan harga biaya plus lebih adil bagi pembeli dan pedagang. Pedagang mendapatkan laba yang baik atas investasi mereka tetapi tidak mengambil keuntungan dari pembeli ketika permintaan menjadi lebih besar. Kelemahan cara ini adalah tidak menghiraukan permintaan dan harga pesaing menyebabkan tidak menghasilkan penetapan harga yang paling baik. Satu manfaat dari cost-plus pricing adalah kemudahan dalam penerapannya. Selain itu, cara seperti ini juga akan mendorong terwujudnya stabilitas harga karena sebagian besar pesaing akan mencapai pada harga jual yang sama. Walaupun demikian, tidak berarti ini menutup kemungkinan para pesaing untuk menetapkan harga jual di bawah rata-rata di pasar untuk merebut pasar. • Penetapan harga dengan analisis titik impas dan laba sasaran (break even analysis and target profit pricing) Penetapan harga berdasarkan titik impas (penetapan harga dengan laba sasaran), yaitu menetapkan harga untuk mencapai titik impas atas biaya pembuatan dan pemasaran produk; atau menetapkan harga untuk meraih suatu laba sasaran. Titik dimana kurva pendapatan dan kurva biaya total berpotongan, dinamakan volume titik
  • 7. impas (breakeven point). Penetapan harga sasaran menggunakan konsep bagan titik impas (breakeven chart), yang menggambarkan biaya total dan pendapatan total yang diperkirakan pada berbagai tingkat volume penjualan. P $20 300.000 Q Misalnya kurva berpotongan pada angka 30.000 unit, maka perusahaan paling tidak harus menjual 30.000 unit dengan harga $20. Jika ingin menetapkan suatu laba sasaran, perusahaan harus menjual lebih dari 30.000 unit dengan harga $20 per unit. Anggaplah pabrik telah menginvestasikan $1.000.000 dan ingin menetapkan harga yang menghasilkan laba 20%, dalam kasus ini perusahaan harus menjual 50.000 unit dengan harga $20 per unit. Jika membebankan harga yang lebih tinggi, tidak perlu menjual sebanyak itu untuk mencapai laba sasaran, tetapi mungkin pasar tidak dapat menyerap karena harganya mahal. 2. Penetapan harga berdasarkan nilai Penetapan harga berdasarkan nilai (value-based pricing) menggunakan persepsi pembeli atas nilai, dan bukan biaya penjual, sebagai kunci penetapan harga. Penetapan harga berdasarkan nilai berarti bahwa pemasar tidak dapat merancang produk dan program pemasaran lalu menetapkan harganya. Harga dipertimbangkan bersama variable-variabel bauran pemasaran lainnya sebelum program pemasaran ditetapkan. Perusahaan yang menggunakan penetapan harga berdasarkan nilai ini, dimulai dengan menganalisis kebutuhan dan persepsi nilai konsumen, lalu harga ditetapkan sesuai dengan persepsi nilai konsumen , kemudian menghasilkan rancangan produk dan berapa besar biaya yang dapat dimasukkan. Strategi penetapan harga nilai, menawarkan kombinasi yang tepat antara mutu dan pelayanan yang baik pada harga yang wajar. 3. Penetapan harga berdasarkan persaingan Penetapan harga berdasarkan persaingan (competition-based pricing) merupaka penetapan harga yang dilakukan bila harga tersebut sebagian besar ditentukan oleh harga pesaing yang lain. Dalam hal ini harga tidak perlu sama. Perusahaan dapat mempertahankan harga produknya lebih tinggi atau lebih rendah dari harga produk pesaing dalam batasan presentase tertentu. Dan konsumen akan menilai suatu produk berdasarkan harga yang dibebankan pesaing terhadap produk yang serupa. Terdapat 2 bentuk penetapan harga berdasarkan persaingan. Yaitu penetapan harga meneurut keadaan dan penetapan harga penawaran tertutup. • Penetapan harga menurut keadaan (going-rate pricing) Pada penetapan harga menurut keadaan (going-rate pricing), menetapkan harga lebih didasarkan pada harga-harga pesaing yang ada dan bukan pada biaya perusahaan atau permintaan. Perusahaan dapat saja membebankan harga yang sama, lebih tinggi, atau kurang dari pesaing utamanya. Dalam industri oligopoly yang menjual komoditas seperti besi, kertas, perusahaan-perusahaan biasanya membebankan harga yang sama. Perusahaan yang lebih kecil akan mengikuti pemimpin pasar. Mereka mengubah harga ketika harga pemimpin pasar berubah, dan bukan karena perubahan permintaan ataupun biaya.
  • 8. Penetapan harga ini cukup popular. Ketika elastisitas permintaan sulit diukur, perusahaan merasa bahwa harga yang berlaku mewakili kebijaksanaan kolektif dari industri menyangkut harga yang akan memberikan laba yang wajar dan akan mempertahankan harga yang berlaku serta mencegah perang harga yang merusak. • Penetapan harga penawaran tertutup (scaled-bid pricing) Penetapan harga penawaran tertutup (sealed-bid pricing), perusahaan mendasarkan harganya pada perkiraan mereka mengenai bagaimana pesaing menetapkan harga, dan bukan pada biaya sendiri atau permintaan. Perusahaan ingin memenangkan kontrak, dan untuk memenangkannya diperlukan penetapan harga yang lebih rendah dari perusahaan lainnya. Dengan demikian, penetapan harga penawaran tertutup adalah penetapan harga berdasarkan pada pendapat perusahaan mengenai bagaimana penetapan harga pesaing dan bukan pada biaya perusahaan atau permintaan – digunakan ketika perusahaan mengajukan tender. Namun, perusahaan tidak dapat menetapkan harganya di bawah suatu level tertentu. Perusahaan tidak dapat menetapkan harga di bawah biaya tanpa mengancam posisinya. Sebaliknya, semakain tinggi perusahaan menetapkan harga di atas biaya, semakin kecil kemungkinan memperoleh kontrak. 2. Produk layanan kartu telepon selular prabayar antara Kartu AS dengan XL, disini setiap perusahaan terus bersaing dalam menentukan harga yang paling murah, dengan ditambah fitur- fitur yang terus bersaing juga. Semakin murah harganya semakin banyak konsumen yang menggunakannya, dengan terus menawarkan harga yang murah kedua perusahan ini terus berinovasi dalam menetukan harga yang murah tapi fitur-fitur yang diberikan juga banyak. Apa yang diinginkan konsumen juga termasuk hal yang dapat menetapkan harga suatu produk, karena disini konsumen pasti mempunyai berbagai macam keinginan, jadi produsen melakukan survey, atau memberikan layanan customer service untuk menerima saran, pesan, dan kritik. Jika sudah mendapatkan hasil survey tetang apa yang diinginkan konsumen, baru para produsen melakukan penetapan harga yang sesuai dengan keinginan kosumen tadi.
  • 9. 3. Analisa produk : KRATINGDAENG Kratingdaeng adalah nama dagang sebuah minuman energi dari Austria/Thailand. Minuman ini dipasarkan sebagai penangkal kelelahan. Mengandung 27 gram of gula (glukosa, sukrosa), 1000 mg taurine, 600 mg glucuronolactone, vitamin B-complex dan 80 mg kafein dalam satu porsi 250 ml. Jumlah kafein ini sedikit di bawah kandungan satu cangkir kopi (100 mg) atau dua kali kandungan 1 kaleng Coca Cola. Minuman ini juga dikenal di berbagai negara sebagai Red Bull. Kratingdaeng adalah pemimpin pasar di kategori Minuman Energi Cair. Beragam perhargaan baik ICSA dan IBBA telah diperoleh dari tahun ke tahun. Kandungannya yang mampu memulihkan stamina terbukti aman untuk dikonsumsi setiap hari. PT.Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical adalah nama terpercaya sebagai distributor unggul di bidang minuman energi dan kesehatan. Sebagai distributor tunggal produk Kratingdaeng, You C1000 Vitamin, You C1000 Water, Torpedo, Red Bull, yang lebih dikenal sebagai produk minuman energi dan kesehatan yang beredar di pasaran Indonesia, PT. Asiasejahtera Perdana Pharmaceutical selalu siap untuk memberikan pelayanan dan perhatian khusus yang dibutuhkan oleh semua mitra dagang dan pelanggan dengan kualitas yang memuaskan. Segmentasi : Demografi, penjualan produk kratingdaeng ditujukan untuk para penduduk di Negara maju maupun berkembang yang mulai memberikan perhatian lebih terhadap minuman suplemen guna meningkatkan daya tahan. Kratingdaeng tidak menetapkan wilayah sasaran geografik. Dapat melayani semua segmen pasar. Untuk mendukung keberadaan barang kratingdaeng banyak menyebar dipasar-pasar eceran dibandingkan pedagang besar. Targeting : Pria dan wanita. Berusia remaja sampai dewasa. Atlet, eksekutif, pelajar, yang menghendaki stamina prima. Banyak bertempat tinggal di daerah urban dan sub urban. Berpola pikir dinamis dan energik. Lalu merambah ke pasaran anakmuda sebagai selingan lifestyle anak muda masa kini. Dulu minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari. Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. dulu
  • 10. minuman berenergi cuma dicitrakan untuk orang yang mau begadang atau pekerja keras. Dalam perjalanan waktu, orang tahu, minuman ini juga cocok untuk siapa saja yang menghendaki stamina prima, dari eksekutif, pelajar hingga pekerja pria dan wanita. Bahkan, kini semakin banyak konsumen yang mengonsumsi minuman ini rutin, setiap hari, sesuai anjuran produsen Kratingdaeng itu, tiga botol/hari. Positioning : Dari contoh produk yang tersedia, kratingdaeng memberikan manfaat untuk manambah vitalitas. Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan merek sejenis pada unsur rasa, kandungan dan efeknya pada kebugaran tubuh pada akhirnya perilaku konsumen sebagai pengguna minuman tersebut. Penerapan 4 P Produk: Produk Kratingdaeng merupakan produk liquid menggunakan kemasan botol kecil netto 125 ml. setiap kemasan mengandung berbagai multivitamin seperti vitamin B, taurin, inostol, caffeine, calcium pantothene, nicotinamide, tartrazine, dan lain-lain. Dan konsumen tidak mau mengkonsumsinya tanpa mengetahui manfaat dan efek sampingnya yang dapat merugikan kesehatan. Produk kratingdaeng memiliki jenis kratingdaeng biasa (Kratingdaeng) dan premium (Kratingdaeng-S) yang masing-masing memiliki kandungan yang agak berbeda. Untuk jenis premium caffeinnya lebih tinggi dan ada tambahan vitamin. Price: Harga kratingdaeng kemasan botol dalam negeri berkisar antara Rp4.000 untuk Kratingdaeng dan Rp5.500 untuk Kratingdaeng-S. Harga yang ditawarkan memang cukup mahal dibandingkan pesaingnya (Extra joss). Harga bukan sebagai penentu dalam persaingan. Konsumen kembali lagi yang menentukan akan membeli produk yang mana. Place: All Convenience store, Café, Hotel, Restauran, Pusat kebugaran, warung, kantin, kaki lima, toko kelontong, lapangan golf dan Klub Malam. Kekuatan distribusi kratingdaeng banyak terbantu karena jaringan distribudi kelompok PT. ABC Artha Boga Cemerlang yang terkenal tangguh. Promotion: Bagi produk yang perputarannya cepat seperti minuman berenergi cair ini, iklan memang merupakan faktor yang amat penting. Minuman energi cair tergolong produk
  • 11. low involvement. Artinya, pengambilan keputusan tidak didasari oleh pemahaman atau pemikiran yang mendalam. Akibatnya, iklan memberi pengaruh yang sangat tinggi. Jadi, kalau TOM Ad-nya tinggi, brand share-nya tinggi. Hal ini akan semakin positif jika ditunjang distribusi yang luas. Akibatnya, produk tersebut akan meraih share yang sama atau bahkan lebih besar dari TOM Ad-nya. Periklanan menjadi salah satu hal yang penting dalam proses mambangun merek /branding. Mengenalkan produk kepada konsumen adalah salah satu tujuan dalam promosi. Periklanan yang efektif akan mengubah pengetahuan public mengenai ketersediaan dan karakteristik sebuah produk (product knowledge). Periklanan adalah permainan kalah atau menang. Jika slogan tanpa arti, itu tidak membantu mereknya. Seperti slogan kratingdaeng “ mengembalikan stamina yang loyo’’yang merupakan tag line yang bisa diterima konsumen. Deskripsi advertisment Kratingdaeng Seorang wanita disini memakai endorser ‘titik puspa ‘yang usianya lebih dari 60 tahun, wanita yang dikatakan sudah tidak berusia muda ini mengkonsumsi kratingdaeng sudah sejak lama sehingga memiliki kondisi yang masih prima sampai saat ini. Diduetkan dengan para anak muda dewasa yang energik “boys band project pop“ mengambarkan sekelompok anak muda dewasa yang selalu energik dan berkretivitas setelah mengkonsumsi kratingdaeng. Dengan slogan yang didenggungkannya “isinya pas, manfaatnya gak main-main” dengan jinggel lagunya yang cukup popular. Dengan slogannya, para anak muda tersebut mengajak konsumen untuk mengkonsumsi kratingdaeng karena untuk memberikan manfaat yang juga tidaklah main-main. Isinya pas, ini pun bias dijelaskan kalau produk ini terjangkau untuk dibeli oleh para konsumen. – What do we need to say. Keseimbangan antara kesehatan, kebugaran. – Tonality. Kretif, energik, dinamis. – Brand ide. MENGEMBALIKAN STAMINA YANG LOYO – Brand personification. Bila Kratingdaeng adalah sosok manusia super, dia adalah seorang wonderwomen bukan catwomen. Dalam perbandingan lain adalah banteng bukan kerbau.
  • 12. Mandatory. Merek dan logo ‘Kratingdaeng”. Minuman sebagai penambah tenaga. Dengan simbolnya dua banteng yang saling berhadapan mangartikan kuatnya tenaga setelah mengkonsumsi kratingdaeng. – Advertising Requirment. TV commercial, iklan cetak untuk Koran dan majalah. – Event promotion. Dikegiatan lini bawah , Kratingdaeng aktif berpromosi. Tahun 1994 menjadi sponsor tunggal siaran pertandingan Thomas dan Uber cup. Sejak itu Awareness terhadap poduk meningkat pesat. -Di kegiatan aktivitas olah raga menggelar acara fun bike, juga pergelaran musik, acara dansa hingga klub malam. -Kratingdaeng berusaha masuk kesemua kegiatan yang membutuhkan energy. KESIMPULAN Dari analisa singkat terhadap STP dan 4P terhadap produk minuman suplemen cair Kratingdaeng, dapat kita ketahui kekuatan Kratingdaeng yang membuat produk ini menguasai pangsa pasar minuman sejenis di indonesia lebih dari 50 % pangsa pasar. – Kratingdaeng cenderung lebih unggul dibandingkan dengan dengan merek sejenis pada unsur kualitas produk. – Unsur rasa “taste” kandungan dan efek pada kebugaran tubuh menjadi faktor yang menentukan konsumen memilih produknya. Setiap Negara memilki taste yang berbeda dipengaruhi factor budaya, geografis, perilaku konsumen. – Berani menembus semua segmen pasar dari mulai aktivitas olah raga, fun bike, basket, bulu tangkis, sponsor Olah raga, pargelaran music, acara dansa hingga klub malam. – Gencarnya promosi di media massa, TVdan sponsor dalam event-event tertentu. – Kekuatan distribusi jaringan kelompok PT. ABC yang terkenal tangguh.