Framework Yii membahas cara instalasi dan konsep dasar framework Yii untuk membangun aplikasi web. Framework menyediakan fungsi dan kelas yang siap pakai untuk mempercepat pengembangan aplikasi berbasis model-view-controller.
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
YII FRAMEWORK
1. TUGAS I
Topik Khusus Bidang Internet
Oleh :
LAILATUL MUTMAINNAH
1100631021_MI/A
PROGRAM STUDY MANAJEMEN INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
2013
2. YII FRAMEWORK
Framework adalah kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan
tertentu yang sudah siap digunakan. Sehingga bisa mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang
programmer, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal. Jadi, dengan adanya framework, pekerjaan
kita akan lebih tertata dan terorganisir. Sehingga dalam pencarian kesalahan dalam pembuatan program
akan lebih mudah dideteksi. Intinya, framework merupakan pondasi awal kita sebelum menentukan
memakai bahasa pemrograman apa yang akan kita pakai. Setelah kita menentukan mau pakai framework
apa, baru kita bangun programnya diatas framework itu. Tanpa framework, kita akan kesulitan saat
membuat program.
YII Framework yang mempunyai kepanjangan Yes It Is. YII
framework bisa digunakan untuk membangun aplikasi web seperti e-
commerce, cms , forum dan banyak lagi yang lain. Disini saya ingin
share tentang cara instal YII Framework di OS Windows 7.
Cara instalasi YII Framework sangat mudah. Berikut tahapan –
tahapan instalasi YII Framework.
1. Instal XAMPP di Windows 7 sampai selesai & di start
2. Download Framework YII di http://www.yiiframework.com/download/ (Zip Format)
3. Copykan file Yii yang bernama yii-1.1.13.e9e4a0.tar.gz (hasil download) pada folder htdocs kita.
(ditempat saya C:xampphtdocs), kemudian lakukan ekstrak file tersebut maka akan terbentuk
folder dengan nama yii-1.1.13.e9e4a0, ubah nama folder tersebut menjadi yii-IIN (sesuai
kehendak kita).
4. Kemudian kita akan melakukan generate folder yii-IIN tersebut, dengan cara membuka halaman
command prompt kita.
Kemudian ketikkan source code berikut C:xampp untuk masuk ke directory web server lokal.
Seperti terlihat pada gambar berikut.
3. Lalu tekan Enter, selanjutnya ketikkan source code berikut php.exe C:xampphtdocs untuk
masuk ke directory htdocs.
Selanjutnya ketikkan kembali source code berikut C:xamppphpphp.exe C:xampphtdocsyii
frameworkyiicwebapp C:xampphtdocsyii-IIN. Lalu tekan Enter.
Kemudian akan muncul pertanyaan Create a Web application under ‘C:xampphtdocsyii-IIN’?
[Yes|No] Lalu kita pilih Yes. Dan tunggu generator dari Yii framework berhasil membuatkan sebuah
simple web application untuk anda.
4. The last, cek apakah Yii framework benar-benar berhasil membuatkan anda sebuah simple blog
dalam hitungan detik dengan mengetikkan 'localhost/yii-IIN' di browser anda.
Jika berhasil maka akan muncul tampilan web seperti pada gambar berikut.
Perbedaan Konsep Pemrograman Framework (MVC) dengan Pemrograman Biasa
Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script
(terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalam menangani berbagai
masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variabel, file,dll sehingga
developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi.Bisa juga dikatakan Framework adalah
komponen pemrorgaman yang siap re-use kapansaja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip
yang sama untuk tugas yang sama.Misalkan saat anda membuat aplikasi web berbasis ajax yang setiap kali
harus melakukan XMLHttpRequest, maka Xajax telah mempurmudahnya untuk anda dengan menciptakan
sebuah objek khusus yang siap digunakan untuk operasi Ajax berbasis PHP. Itu adalah salah satu contoh
kecil, selebihnya Framework jauh lebih luas dari itu.
Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa framework adalah kumpulan fungsi (libraries),maka seorang
programmer tidak perlu lagi membuat fungsi-fungsi (biasanya disebut kumpulanlibrary) dari awal,
programmer tinggal memanggil kumpulan library atau fungsi yang sudah adadidalam framerwork,
tentunya cara menggunakan fungsi-fungsi itu sudah ditentukan olehframework. Beberapa contoh fungsi-
fungsi standar yang telah tersedia dalam suatu framework adalah fungsi paging, enkripsi, email, SEO,
5. session, security, kalender, bahasa, manipulasigambar, grafik, tabel bergaya zebra, validasi, upload,
captcha, proteksi terhadap XSS(XSSfiltering), template, kompresi, XML dan lain-lain.
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan Framework:
Mempercepat dan mempermudah pembangunan sebuah aplikasi web.
Memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam setiap framework.
(Dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada)
Framework menyediakan fasilitas-fasilitas umum yang dipakai sehingga kita tidak perlu
membangun dari awal (Misalnya validasi, ORM, pagination, multiple database, scaffolding,
pengaturan session, error handling, dll.)
Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan CMS.
Macam-macam framework
1.Framework PHP : CakePHP, Code Igniter (CI), Symphony, Zend, Yii, Kohana
2. Framework Javascript : Jquery, Mootools
3. Framework Ruby: Ruby on Rails (ROR)
Saat ini banyak sekali framework berbasis PHP, diantaranya yang paling populer adalah Zend
Framework, Symphony, Prado, CakePHP, CodeIgniter dan lain-lain. Menurut beberapa survei, CodeIgniter
adalah framework yang paling mudah dipelajari,karena keserhanaan strukturnya dan kelengkapan
dokumentasinya yang baik. Selain itu, kerapiankode (clean and healthy code) dan ukurannya yang ramping
membuatnya lebih cepat diaksesdibandingkan dengan framework lainya.Perlu diketahui nyaris (bahkan
mungkin semua) framework menggunakan konsep yangsama dalam membangun suatu aplikasi, yaitu
konsep MVC (Model View Controller).Kesimpulannya, kalau kita memahami MVC, maka secara garis besar
kigta sudah menguasaiframework, apapun jenis frameworknya. Dan satu lagi kuncinya, pemahaman
terhadap OOP (Object Oriented Programming)akan sangat membantu dalam menguasai framework.
Sebenarnya hal ini sudah sering di ulang-ulang, tapi karena ranking bersifat dinamis, pastinyasetiap
bulan urutan kepopulerannya selalu berbeda, sehingga penulis rasa hal ini perlu dikabarilagi. Budaya
penghargaan dan pemberian ranking pun terjadi pada Framework PHP yang kinisemakin populer
digunakan, beberapa bulan lalu, ci (code Igniter) selalu nongkrong di posisiteratas, menjadi nomer satu
paling banyak digunakan para programmer dunia. Namun, selang beberapa bulan, yii muda, yang ide
awalnya mengambil dari prado, meski baru lahir, mampu menumbangkan kompetitor yang sudah ada
sebelumnya. Perlu diketahui Framework PHP yang menganut konsep MVC (model, view,
controller)menjadikan pembuatan aplikasi berskala besar menjadi lebih cepat, dan mudah.
Seorangdesigner tidak perlu lagi merepotkan urusan koding PHP, begitu juga seorang programmer, tidak
perlu memikirkan masalah design interface. Benar-benar Framework PHP ini sangat memudahkan.
Kebanyakan framework dalam aplikasi website berarsitektur MVC. Model View Controller
merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa
pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen-komponen
utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi
kontrol aplikasi.
6. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC:
1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic atau tampilan. Pada suatu aplikasi web
bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk
menerima dan merepresentasikan data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung
terhadap bagian model.
2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update,
delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan
langsung dengan bagian view.
3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view,
controller berfungsi untuk menerima request data dari user kemudian menentukan apa yang akan
diproses oleh aplikasi.
Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan
developernya, yaitu ada programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer
yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability
dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan
designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan.
Jika dulu kita sering menggunakan cara konvensional dalam menuliskan script PHP dalam
membuat sebuah aplikasi web, mungkin sekarang saatnya kita mencoba sesuatu pola
scripting yang dengan menggunakan PHP Framework.
Framework berbeda jika kita bandingkan dengan CMS (Content Management System). Jikadengan
CMS kita tak terlalu ambil pusing dengan script PHP yang dibuat, akan tetapi tidak demikian dengan
Framework. Untuk membangun sebuah aplikasi, framework tetap harusmenuliskan kode perintah PHP
sesuai dengan lingkungan framework yang kita gunakan.Dalam framework, metode pengembangan yang
digunakan berbasis MVC (Model-View-Controller). Disinilah letak perbedaan utama antara framework
dengan CMS atau PHPkonvensional. Dengan metode MVC, bagian tampilan, logika serta query database
diletakkansecara terpisah namun tetap sinkron sehingga pembuatan aplikasi menjadi lebih terstruktur
dansederhana. Model digunakan dalam menuliskan script database, Controller untuk mengembangkan
logika pemrogramannya, sedangkan View berfungsi dalam menampilkanlayout dari aplikasi yang kita
buat.Macam-macam dari framework itu sendiri ada banyak, antara lain CodeIgniter , Symfoni, Zend
Framework,Yii Framework ,DooPHP, dan lain-lain. Framework-framework tersebut memiliki karakteristik
yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
7. Kelebihan framework antara lain sebagai berikut :
1. Ringan dan cepat. Framework hanya melakukan pemanggilan pustaka/kelas yangdibutuhkan
sehingga meminimalkan resource yang diperlukan sehingga ketika kita me-load sebuah halaman
akan menjadi ringan dan cepat.
2. Menggunakan metode MVC. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, dengan metode MVC
akan mempermudah kita dalam memahami alur pemrograman karena untuk bagiantampilan,
logika dan query database telah dipecah sedemikian rupa.
3. Mayortitas mendukung berbagai jenis database.
Kekurangan Framework.
Setelah ditinjau dari berbagai ulasan, kekurangan framework sangat jarang sekali. Namunpemilihan
framework yang salah akan menjadi bencana.
Pemilihan Framework.
Ada beberapa hal yang harus di pertimbangkan dalam memilih framework ertama Documentasi dari
framework itu sendiri. Documentasi sangat penting adanya mengingatpada umumnya tidak banyak
orang/perusahaan yang membuat framework sendiri dalammembuat applikasi. Nah maka dari itu kita
akan sangat tergantung dengan documentasi yang disediakan oleh framework yang kita pilih.Berikutnya
kesesuaian framework tersebut dengan applikasi apa yang hendak kita kembangkan.Mengambil filosofi
“tidak perlu membunuh nyamuk dengan meriam”. artinya sebaiknya kitamemilih framework dengan
fasilitas yang pas dengan kebutuhan kita.Berikutnya lagi perhatikan standar2 standart framework yang
ada, misalkan apakah framework tersebut MVC, apakah framework tesebut mendukung versi sekian,
apakah mendukungtemplating dll. Semakin banyak hal yang di support oleh framework tersebut semakin
baik. Karena hal tersebut akan mempengaruhi kualitas dari software yang dikembangkan.Berikutnya,
adalah faktor kemudahan. Tentunya ini sangat tergantung dari sumberdaya yang ada.Standart
kemudahan sangat sulit di ukur karena ini berhubungan dengan minat seseorang akansesuatu. Namun
melirik keatas berdasarkan documentasinya kita bisa mengira-ngira pola kerja framework tersebut.
Alur MVC pada yii Framework.
Pada Yii Framework pola HMVC disebut sebagai module. Pola module didefinisikan sebagi unit
piranti lunak berdiri sendiri yang terdiri dari model, view, controller dan komponen pendukung lainnya.
Dalam banyak aspek, sebuah module mirip dengan aplikasi. Perbedaan utamanya adalah bahwa module
tidak bisa digunakan sendirian dan harus berada di dalam sebuah aplikasi. Pola mengunakan module
(HMVC), disarankan ketika mebangun aplikasi bersekala besar, module-module yang dibangun dapat
dikembangkan maupun di- maintenance secara terpisah dan juga dapat digunakan / dipakai pada projek
mendatang. Adapun Gambaran steruktur pola HMVC dan MVC.
Yii framework menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu
meningkatkan performa kecepatan pengembangan secara significant.
Persyaratan
Untuk dapat menjalankan aplikasi web berbasis Yii, maka diperlukan server web yang mendukung
PHP 5.1.0.Dan untuk melakukan develop dengan menggunakan Yii lebih dianjurkan memahami konsep
OOP, karena Yii merupakan framework OOP.