SlideShare a Scribd company logo
1 of 8
Perkembangan Peserta Didik Prof. Dr. H. Sunarto Dra. Ny. B. Agung Hartono Tahun terbit Oktober 2006 Cici Gustiani 2b Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan
ESENSI BUKU I. Karakteristik dan Perbedaan Individu Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuam psiko-fisik dengan berbagai kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungannya, dengan sesama, dan dengan Tuhan yang menciptakannya.   Pertumbuhan   dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain keturunan, sosial ekonomi, sosial kulturasi, kesehatan, dan latar belakang kehidupan keluarga. Pertumbuhan fisik lebih lanjut berlangsung sejak bayi lahir, dan masing-masing organ mencapai tingkat kematangan dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai oleh berfungsinya masing-masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non-fisik, seperti berpikir, bahasa, sosial, emosi, dan pengenalan terhadap nilai, norma, dan moral.
II. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja   Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fiisk yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi yang telah terasa pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut perawatan fisik maupun fsikis seperti kasih sayang atau cinta kasih.  Perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan merupakan perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tingkat kematangan fisik. Proses pertumbuhan ditandai oleh perubahan menuju ke kesempurnaan struktur dan bentuk tubuh secara ideal. Perubahan-perubahan yang dimaksud dapat dibentuk perubahan ukuran dan perbandingan, penggantian hal-hal yang lama dan memperoleh yang baru untuk lebih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Secara keseluruhan akan menentukan perbandingan ideal tentang struktur tubuh manusia.
III. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama dan kedua. Baik pada remaja laki-laki maupun perempuan, perubahan fisik tersebut mengikuti urutan-urutan tertentu. Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh : > perubahan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan   bertambah 25% dan berat badan bertambah 200% atau dua kali lipat; > proporsi tubuh yang kurang proporsional Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik ini adalah : 1). Faktor keluarga, yaitu meliputi faktor keturunan dan lingkungan keluarga, 2). Faktor gizi, yang erat hubungannya dengan kondisi sosial ekonomi keluarga, 3). Faktor emosional, yang bertalian dengan gangguan emosional yang dialami    selama perkembangannya. 4). Faktor jenis kelamin, di mana laki-laki cenderung memiliki ukuran tubuh lebih   tinggi dan lebih berat dibandingkan wanita 5). Faktor kesehatan.
IV. Perkembangan Intelek, Sosial, dan Bahasa Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan berpikir. Intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak. Kemampuan berpikir atau intelegensi diukur dengan tes intelegensi. Tes intelegensi yang terkenal adalah tes Binet-Simon. Hasil tes intelegensi dinyatakan dalam bentuk nilai IQ, dan hal itu banyak gunanya karena tingkat intelegensi berpengaruh terhadap banyak aspek.   Ciri-ciri pokk dalam perkembangan intelek remaja (yang telah berada pada ingkat berpikir operasional-formal) dapat disebutkan sebagai berpikir deduktif-hipotesis dan berpikir kombinatoris. Perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Perhatian remaja mulai tertuju pada pergaulan di dalam masyarakat dan ia (mereka) membutuhkan pemahaman tentang norma kehidupan yang kompleks. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kehidupan kelompok terutama kelompok sebaya sama jenis. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah usia anak, kondisi keluarga, tingkat kecerdasan, status sosial ekonomi keluarga, dan kondisi fisik anak terutama dari kesehatannya.
V. Perkembangan Afektif Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahan-perubahan fisik. Pola emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara normal dialami antara lain: cinta, gembira, cemas, marah, takut, dan sedih. Perbedaannya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajatnya, serta pengendalian remaja terhadap ungkapan emosi mereka. Ciri-ciri perkembangan emsi remaja dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi emosi antara lain kematangan dan belajar serta kondisi-kondisi kehidupan atau kultur. Emosi mempengaruhi tingkah laku, misalnya rasa takut menyebabkan seseorang gemetar, sulit bicara, membolos, dan sebagainya. Ada perbedaan individu dalam perkembangan emosi yang sebagian disebabkan oleh keadaan fisik, taraf kemampuan intelektual, dan kondisi lingkungan. Dalam kaitannya dengan penyelenggaran pendidikan, guru dapaty melakukan beberapa upaya dalam pengembangan emosi remaja misalnya: konsisten dalam pengelolaan kelas, mendrng anak bersaing dengan diri sendiri, pengelolaan diskusi kelas yang baik, mencoba memahami remaja, dan membantu siswa untuk berprestasi.
REFLEKSI BUKU Manusia terus mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan fsikis. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih dalam kandungan. Kelahiran merupakan saat suatu fase pertumbuhan fisik secara lengkap, yang ditandai setiap organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. Masa remaja adalah masa yang khusus, penuh gejolak karena pada pertumbuhan fisik terjadi ketidakseimbangan. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan berpikir, bahasa, emosi, dan sosial anak. Makna remaja banyak diartikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak hukum, ahli psikologi, maupun pandangan masyarakat yang mengaitkan dengan sistem budayanya. Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan tingkah laku remaja, yang hal ini tampak pada perilaku yang canggung dalam proses penyesuaian diri remaja, isolasi diri dari pergaulan, perilaku emosional seperti gelisah dan mudah tersinggung serta “melawan” kewenangan, dan semacamnya. Remaja yang banyak memperhatikan kelompok sebaya perlu mendapatkan perhatian dari para pendidik dalam proses pendidikan. Kemampuan berpikir berpengaruh terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berpikir tinggi akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi permasalahan.
Hubungan sosial remaja terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri berpengaruh terhadap tingkah laku, sehingga dikenal beberapa pla tingkah laku, seperti remaja keras, remaja yang mengisolasi diri, remaja yang bersifat egois, dan sebagainya. Menjadi remaja berarti mengerti nilai-nilai, yang berarti tidak hanya memperoleh pengertian saja tetapi juga dapat menjalankannya, orang tua dan orang penting disekitar remaja mempengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap. Upaya-upaya yang dilakukan  dalam rangka pengembangan nilai, moral, dan sikap remaja diberi kesempatan untuk berpartisipasi untuk aspek moral, serta menciptakan sistem lingkungan yang serasi/kondusif.

More Related Content

What's hot

Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remajawahyusrisayekti
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTitin Rohayati
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikratusyamra
 
Psikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remajaPsikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remajaPian Caca' Ena'
 
Ppt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisikPpt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisikFirmanDzaki
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)IniniSlide .
 
Perubahan pada anak remaja
Perubahan pada anak remajaPerubahan pada anak remaja
Perubahan pada anak remajaIka Yuni Rainy
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Yunkz Dion
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuKhomsha Sholikhah
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah Bunga Mentari
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAmashuditri
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungansandikapaoji
 

What's hot (18)

Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan RemajaPertumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja
 
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKPPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
PPT PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
Perkembangan dan Kebutuhan Dasar Anak
Perkembangan dan Kebutuhan Dasar AnakPerkembangan dan Kebutuhan Dasar Anak
Perkembangan dan Kebutuhan Dasar Anak
 
Perkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didikPerkembangan peserta didik
Perkembangan peserta didik
 
MAKALAH PENDIDIKAN
MAKALAH PENDIDIKANMAKALAH PENDIDIKAN
MAKALAH PENDIDIKAN
 
Masa Remaja
Masa RemajaMasa Remaja
Masa Remaja
 
Psikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remajaPsikologis perkembangan anak remaja
Psikologis perkembangan anak remaja
 
Ppt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisikPpt perkembangan fisik
Ppt perkembangan fisik
 
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
Kenakalan remaja (Psikologi Perkembangan 2)
 
Perubahan pada anak remaja
Perubahan pada anak remajaPerubahan pada anak remaja
Perubahan pada anak remaja
 
Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan Pertumbuhan & perkembangan
Pertumbuhan & perkembangan
 
Perkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individuPerkembangan perilaku individu
Perkembangan perilaku individu
 
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah
Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik pada masa Pra Sekolah
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGAASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN: MATA KULIAH PSIKOLOGI PERKEMBANGAN STAIN SALATIGA
 
Makalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remajaMakalah perkembangan remaja
Makalah perkembangan remaja
 
Pembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkunganPembawaan dan lingkungan
Pembawaan dan lingkungan
 
P Si Kologi Remaja
P Si Kologi RemajaP Si Kologi Remaja
P Si Kologi Remaja
 
Tugas perkembangan
Tugas perkembanganTugas perkembangan
Tugas perkembangan
 

Similar to K Urkulum

Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxSuzuyaJuuzo1
 
PPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxPPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxWulanSlanky
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxDeskijulianda
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARLutfi Koto
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingValny Majid
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfLiaDjanbie
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)syarifah irmadani
 
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta DidikProses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta DidikLutfi Koto
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKTatimatus Solihah
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdfFauzia22
 
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptx
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptxPertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptx
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptxRinahHasan1
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangREISA Class
 
Teori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxTeori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxhein30
 
pengertian remaja
pengertian remajapengertian remaja
pengertian remajaNiken Dwi
 

Similar to K Urkulum (20)

Pengantar Pendidikan
Pengantar PendidikanPengantar Pendidikan
Pengantar Pendidikan
 
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptxPerspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
Perspektif Perkembangan Masa Hidup.pptx
 
PPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptxPPT Kelompok 3.pptx
PPT Kelompok 3.pptx
 
Bab 1 psikobang
Bab 1 psikobangBab 1 psikobang
Bab 1 psikobang
 
perkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptxperkembangan kepribadian.pptx
perkembangan kepribadian.pptx
 
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJARPROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN  SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
PROSES PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PROSES BELAJAR
 
Perkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remajaPerkembangan emosi remaja
Perkembangan emosi remaja
 
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan kopingKebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
Kebutuhan psikososial, konsep diri, seksualitas, spritual, stress dan koping
 
remaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdfremaja_dan_permasalahannya.pdf
remaja_dan_permasalahannya.pdf
 
Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)Remaja dan permasalahannya (2)
Remaja dan permasalahannya (2)
 
Psikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.pptPsikologi perkembangan.ppt
Psikologi perkembangan.ppt
 
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta DidikProses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
Proses Pertumbuhan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....Perkembangan peserta didik.....
Perkembangan peserta didik.....
 
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIKASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
ASPEK-ASPEK PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
 
635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf635Kespro_Remaja.pdf
635Kespro_Remaja.pdf
 
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptx
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptxPertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptx
Pertumbuhan Perkembangan_syil_RINGKAS.pptx
 
Deteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbangDeteksi dini gangguan tumbang
Deteksi dini gangguan tumbang
 
Teori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptxTeori Perkembangan Manusia.pptx
Teori Perkembangan Manusia.pptx
 
Makalah efsi
Makalah efsiMakalah efsi
Makalah efsi
 
pengertian remaja
pengertian remajapengertian remaja
pengertian remaja
 

K Urkulum

  • 1. Perkembangan Peserta Didik Prof. Dr. H. Sunarto Dra. Ny. B. Agung Hartono Tahun terbit Oktober 2006 Cici Gustiani 2b Pendidikan Ekonomi Universitas Kuningan
  • 2. ESENSI BUKU I. Karakteristik dan Perbedaan Individu Individu adalah manusia yang berkedudukan sebagai pribadi yang utuh, pilah, tunggal dan khas. Ia sebagai subjek yang merupakan suatu kesatuam psiko-fisik dengan berbagai kemampuannya untuk berhubungan dengan lingkungannya, dengan sesama, dan dengan Tuhan yang menciptakannya. Pertumbuhan dan perkembangan manusia dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain keturunan, sosial ekonomi, sosial kulturasi, kesehatan, dan latar belakang kehidupan keluarga. Pertumbuhan fisik lebih lanjut berlangsung sejak bayi lahir, dan masing-masing organ mencapai tingkat kematangan dan mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Kematangan pertumbuhan fisik yang ditandai oleh berfungsinya masing-masing organ, berpengaruh terhadap perkembangan non-fisik, seperti berpikir, bahasa, sosial, emosi, dan pengenalan terhadap nilai, norma, dan moral.
  • 3. II. Pertumbuhan dan Perkembangan Remaja Pertumbuhan adalah perubahan secara fisiologis sebagai hasil dari proses pematangan fungsi-fungsi fiisk yang berlangsung secara normal pada anak yang sehat, dalam perjalanan waktu tertentu. Pertumbuhan fisik dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain faktor nutrisi yang telah terasa pengaruhnya sejak bayi belum lahir dan sesudah lahir, faktor perawatan yang menyangkut perawatan fisik maupun fsikis seperti kasih sayang atau cinta kasih. Perkembangan merupakan proses perubahan dalam pertumbuhan pada suatu waktu sebagai fungsi kematangan dan interaksi dengan lingkungannya. Dengan kata lain perkembangan merupakan perubahan fungsional yang dipengaruhi oleh pencapaian tingkat kematangan fisik. Proses pertumbuhan ditandai oleh perubahan menuju ke kesempurnaan struktur dan bentuk tubuh secara ideal. Perubahan-perubahan yang dimaksud dapat dibentuk perubahan ukuran dan perbandingan, penggantian hal-hal yang lama dan memperoleh yang baru untuk lebih dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Secara keseluruhan akan menentukan perbandingan ideal tentang struktur tubuh manusia.
  • 4. III. Pertumbuhan Fisik Pertumbuhan fisik adalah perubahan-perubahan fisik yang terjadi dan merupakan gejala primer dalam pertumbuhan remaja. Perubahan fisik tersebut bukan saja menyangkut bertambahnya ukuran tubuh dan berubahnya proporsi tubuh, melainkan juga meliputi perubahan ciri-ciri yang terdapat pada kelamin utama dan kedua. Baik pada remaja laki-laki maupun perempuan, perubahan fisik tersebut mengikuti urutan-urutan tertentu. Pertumbuhan fisik remaja ditandai oleh : > perubahan ukuran tubuh, yang selama masa remaja pertumbuhan tinggi badan bertambah 25% dan berat badan bertambah 200% atau dua kali lipat; > proporsi tubuh yang kurang proporsional Beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pertumbuhan fisik ini adalah : 1). Faktor keluarga, yaitu meliputi faktor keturunan dan lingkungan keluarga, 2). Faktor gizi, yang erat hubungannya dengan kondisi sosial ekonomi keluarga, 3). Faktor emosional, yang bertalian dengan gangguan emosional yang dialami selama perkembangannya. 4). Faktor jenis kelamin, di mana laki-laki cenderung memiliki ukuran tubuh lebih tinggi dan lebih berat dibandingkan wanita 5). Faktor kesehatan.
  • 5. IV. Perkembangan Intelek, Sosial, dan Bahasa Intelek adalah kecakapan mental, yang menggambarkan kemampuan berpikir. Intelegensi dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang dalam berpikir dan bertindak. Kemampuan berpikir atau intelegensi diukur dengan tes intelegensi. Tes intelegensi yang terkenal adalah tes Binet-Simon. Hasil tes intelegensi dinyatakan dalam bentuk nilai IQ, dan hal itu banyak gunanya karena tingkat intelegensi berpengaruh terhadap banyak aspek. Ciri-ciri pokk dalam perkembangan intelek remaja (yang telah berada pada ingkat berpikir operasional-formal) dapat disebutkan sebagai berpikir deduktif-hipotesis dan berpikir kombinatoris. Perkembangan sosial adalah berkembangnya tingkat hubungan antar manusia sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan hidup manusia. Perhatian remaja mulai tertuju pada pergaulan di dalam masyarakat dan ia (mereka) membutuhkan pemahaman tentang norma kehidupan yang kompleks. Pergaulan remaja banyak diwujudkan dalam bentuk kehidupan kelompok terutama kelompok sebaya sama jenis. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Perkembangan bahasa dipengaruhi oleh banyak faktor, antara lain adalah usia anak, kondisi keluarga, tingkat kecerdasan, status sosial ekonomi keluarga, dan kondisi fisik anak terutama dari kesehatannya.
  • 6. V. Perkembangan Afektif Emosi adalah warna afektif yang kuat dan ditandai oleh perubahan-perubahan fisik. Pola emosi remaja sama dengan pola emosi masa kanak-kanak. Jenis emosi yang secara normal dialami antara lain: cinta, gembira, cemas, marah, takut, dan sedih. Perbedaannya terletak pada rangsangan yang membangkitkan emosi dan derajatnya, serta pengendalian remaja terhadap ungkapan emosi mereka. Ciri-ciri perkembangan emsi remaja dalam rentang waktu usia 12-15 tahun dan 15-18 tahun. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi emosi antara lain kematangan dan belajar serta kondisi-kondisi kehidupan atau kultur. Emosi mempengaruhi tingkah laku, misalnya rasa takut menyebabkan seseorang gemetar, sulit bicara, membolos, dan sebagainya. Ada perbedaan individu dalam perkembangan emosi yang sebagian disebabkan oleh keadaan fisik, taraf kemampuan intelektual, dan kondisi lingkungan. Dalam kaitannya dengan penyelenggaran pendidikan, guru dapaty melakukan beberapa upaya dalam pengembangan emosi remaja misalnya: konsisten dalam pengelolaan kelas, mendrng anak bersaing dengan diri sendiri, pengelolaan diskusi kelas yang baik, mencoba memahami remaja, dan membantu siswa untuk berprestasi.
  • 7. REFLEKSI BUKU Manusia terus mengalami pertumbuhan fisik dan perkembangan fsikis. Pertumbuhan dan perkembangan tersebut dialami semenjak manusia masih dalam kandungan. Kelahiran merupakan saat suatu fase pertumbuhan fisik secara lengkap, yang ditandai setiap organ atau bagian tubuh telah mampu berfungsi. Masa remaja adalah masa yang khusus, penuh gejolak karena pada pertumbuhan fisik terjadi ketidakseimbangan. Hal ini akan mempengaruhi perkembangan berpikir, bahasa, emosi, dan sosial anak. Makna remaja banyak diartikan oleh pihak-pihak yang berkepentingan, baik pihak hukum, ahli psikologi, maupun pandangan masyarakat yang mengaitkan dengan sistem budayanya. Pertumbuhan fisik mempengaruhi perkembangan tingkah laku remaja, yang hal ini tampak pada perilaku yang canggung dalam proses penyesuaian diri remaja, isolasi diri dari pergaulan, perilaku emosional seperti gelisah dan mudah tersinggung serta “melawan” kewenangan, dan semacamnya. Remaja yang banyak memperhatikan kelompok sebaya perlu mendapatkan perhatian dari para pendidik dalam proses pendidikan. Kemampuan berpikir berpengaruh terhadap tingkah laku. Seseorang yang berkemampuan berpikir tinggi akan cekatan dan cepat dalam bertindak, terutama dalam menghadapi permasalahan.
  • 8. Hubungan sosial remaja terutama yang berkaitan dengan proses penyesuaian diri berpengaruh terhadap tingkah laku, sehingga dikenal beberapa pla tingkah laku, seperti remaja keras, remaja yang mengisolasi diri, remaja yang bersifat egois, dan sebagainya. Menjadi remaja berarti mengerti nilai-nilai, yang berarti tidak hanya memperoleh pengertian saja tetapi juga dapat menjalankannya, orang tua dan orang penting disekitar remaja mempengaruhi perkembangan nilai, moral, dan sikap. Upaya-upaya yang dilakukan dalam rangka pengembangan nilai, moral, dan sikap remaja diberi kesempatan untuk berpartisipasi untuk aspek moral, serta menciptakan sistem lingkungan yang serasi/kondusif.