1. BAB 11
ZAKAT, HAJI, DAN WAKAF
Standar Kompetensi
Menghindari hukum Islam tentang zakat, haji, dan wakaf
Kompetensi Dasar
1. menjelaskan perundang-undangan tentang pengelolaan
zakat, haji, dan wakaf
2. Menyebutkan contoh-contoh pengelolaan zakat, haji, dan
wakaf
3. Menerapkan ketentuan perundang-undangan tentang
pengelolaan zakat, haji, dan wakaf
3. A. Zakat
Ketentuan hukum Islam tentang zakat
• Pengertian
zakat ialah mengeluarkan sebagian harta benda sebagai
sedekah wajib, sesuai dengan perintah Allah ta’âla kepada
orang-orang yang telah memenuhi syarat sebagai penerima
zakat
• Manfaat zakat
Dapat menyebabkan harta muzaki (orang yang wajib zakat)
bertambah banyak (subur)
4. Macam-macam dan ketentuan zakat
Zakat Fitrah
Zakat yang dikeluarkan menjelang Idul Fitri sebagai
penyempurna ibadah puasa Ramadan
Syarat mengeluarkan zakat fitrah
Harus beragama Islam
Orang yang berzakat mempunyai kelebihan harta untuk
keperluan makan di malam hari raya
Mengeluarkan zakat pada waktu tebenam matahari di hari
terakhir bulan Ramadan
5. Zakat Mal
Jenis
No Nisab Waktu Kadar keterangan
Harta
Setelah di
potong utang
Emas Kurang lebih Setelah
dan
1. 93,6 gram berjalan 1 2.5 %
kebutuhan
emas tahun
primer selama
1 tahun
Kurang Setelah
2. Perak lebih 672 berjalan 1 2.5 %
gram tahun
6. No Jenis Harta Nishab Waktu kadar ket
Barang Setelah
senilai 93,6
3. berjalan 1 2.5 %
gram emas
dagangan tahun
Hasil
senilai 93,6 Saat di
4. 5 – 10%
gram emas peroleh
tambang
Saat di
5. Rikaz 20%
peroleh
7. No Jenis Harta Nishab Waktu kadar ket
Hasil
Nisab di
Kurang
hitung setelah
pertanian Setiap
5 – 10% dikurangi
6. lebih 930
utang dan
makanan panen
kebutuhan
liter
pokok
pokok
Senilai
93,6 Saat
7. Gaji/Upah 2.5%
gram diperoleh
emas
8. No Jenis Harta Nishab kadar
1 ekor anak sapi
30 s.d 39 ekor sapi
berumur 1 tahun
8. Sapi (kerbau)
1 ekor anak sapi
40 s.d 59 ekor sapi
berumur 2 tahun
40 s.d 120 ekor
1 ekor kambing
Kambing kambing
9.
(domba) 121 s.d 200 ekor
2 ekor kambing
kambing
9. Pengelolaan Zakat di Indonesia
• Azas pengelolaan zakat berazaskan keimanan dan
ketakwaan
• Tujuan pengelolaan zakat:
• Meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dalam
menunaikan zakat sesuai dengan tuntunan agama
• Meningkatkan fungsi dan peranan keagamaan dalam
upaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan
keadilan sosial
• Meningkatkan hasil dan daya guna zakat
10. • Organisasi pengelola zakat ada dua: BAZ dan LAZ
• BAZ adalah lembaga resmi pengelola zakat yang
didirikan oleh pemerintah yang berkedudukan
mulai dari pusat hingga kecamatan
• LAZ adalah lembaga pengelola zakat yang dikelola
oleh swasta. Berkedudukan mulai dari pusat hingga
kecamatan
11. Pendayagunaan Hasil Pengumpulan Zakat
• Yang berhak menerima zakat haruslah dari golongan
fakir, miskin, mualaf, riqab, garim, fisabillah dan ibnu
sabil
• Mendahulukan orang-orang yang paling tidak berdaya
• Mendahulukan yang berhak di wilayah masing-masing
• Jika masih terdapat kelebihan, dana zakat disalurkan
ke usaha-usaha yang nyata
12. B. Haji
Ketentuan hukum Islam tentang haji dan Umrah
• Pengertian
Haji adalah ziarah ke Kakbah di Mekah untuk melaksanakan ibadah
dengan cara tertentu dan pada tempat-tempat tertentu
Umrah adalah sengaja mendatangi Kakbah untuk melaksanakan
amalan yang terdiri sa’i, tawaf, dan bercukur
• Dasar hukum haji dan umrah
“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu
(bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.
Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka Sesungguhnya Allah
Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.”
(Q.S. Ali Imran: 97)
13. Syarat – syarat Haji dan Umrah
• Beragama Islam
• Berakal sehat
• Balig
• Merdeka
• Kuasa atau mampu mengerjakan
14. Penyelenggaraan Haji di Indonesia
• Penyelenggaraan haji berazaskan keadilan memperoleh
kesempatan, perlindungan, dan kepastian hukum sesuai
dengan Pancasila dan UUD 1945
• Tujuan pengelolaan zakat:
• Memberikan pembinaan
• Memberikan pelayanan
• Memberikan perlindungan
16. Syarat Pendaftar Ibadah Haji
Mempunyai KTP asli yang berlaku
Surat sehat jasmani dan rohani
Bagi wanita harus disertai suami atau
mahram
Berusia minimal 17 tahun
Menyerahkan fotocopy bukti tabungan haji
pada BPS BPIH
Menyerahkan foto ukuran 3x4 sebanyak 31
lembar dan ukuran 4x6 2 lembar
17. B. Wakaf
Ketentuan hukum Islam tentang Wakaf
• Pengertian
Wakaf ialah menyerahkan suatu benda yang kekal zatnya
untuk diambil manfaatnya baik oleh umum (masyarakat)
maupun perorangan
• Dasar hukum haji dan umrah
“Kamu sekali-kali tidak sampai kepada kebajikan (yang sempurna),
sebelum kamu menafkahkan sehahagian harta yang kamu cintai. dan apa
saja yang kamu nafkahkan maka sesungguhnya Allah mengetahuinya.”
(Q.S. Ali Imran: 92)
18. • Harta yang diwakafkan
Kekal zatnya walaupun manfaatnya diambil
Kepunyaan yang berwakaf dan hak miliknya dapat
berpindah-pindah
Wakaf benda bergerak berupa uang diperbolehkan
dengan menunjuk lembaga tertentu sebagai nazirnya
dengan ikrar tertulis
• Manfaat wakaf bagi yang menerima wakaf
Dapat menghilangkan kebodohan
Dapat menghilangkan (mengurangi) kemiskinan
Dapat menghilangkan (mengurangi) kesenjangan
sosial
Dapat memajukan serta menyejahterakan umat
19. Pelaksanaan wakaf di Indonesia
•Pelaksanaan wakaf di Indonesia di
atur oleh UU Republik Indonesia no. 41
tahun 2004
•Tujuan
Memanfaatkan harta benda wakaf
sesuai dengan fungsinya
20. Unsur-unsur yang Memenuhi Wakaf Diterima
Wakif (pewakaf)
Nazir (pihak yang menerima wakaf)
Harta benda wakaf
Ikrar wakaf
Penggunaan harta benda yang
diwakafkan ditentukan