2. Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap maklu
Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap maZat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran di sebut polutan. Syarat-syarat suatu zat disebut polutan bila keberadaannya dapat menyebabkan kerugian terhadap m
Polusi atau pencemraan adalah masuknya atau dimasukkannya
makluk hidup, zat energi,atau komponen lain ke dalam lngkungan
atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau
oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke
tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau
tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
Polutan adalah zat atau bahan yang dapat mengakibatkan
pencemaran
Sedangkan
3. Suatu zat dapat disebut polutan apabila dengan
ciri-ciri :
1. Jumlahnya melebihi jumlah normal.
2. Berada pada waktu yang tidak tepat.
3. Berada di tempat yang tidak tepat.
Sifat polutan adalah :
1. Merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat
lingkungan tidak merusak lagi.
2. Merusak dalam waktu lama.Contohnya Pb tidak merusak bila
konsentrasinya rendah. Akan tetapi dalam jangka waktu yang
lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh sampai tingkat yang
merusak.
4. 1. Perkembangan jumlah kendaraan yang cepat (eksponensial)
2. Tidak seimbangnya prasarana transportasi dengan jumlah kendaraan yang
ada
3. Pola lalu lintas perkotaan yang memusat, akibat terpusatnya kegiatan
perekonomian dan perkantoran di pusat kota
4. Masalah turunan akibat pelaksanaan kebijakan pengembangan kota yang
ada, misalnya daerah pemukiman penduduk yang semakin menjauhi pusat
kota
5. Kesamaan waktu aliran lalu lintas
6. Jenis, umur dan karakteristik kendaraan bermotor
7. Faktor perawatan kendaraan dan Jenis bahan bakar yang digunakan
8. Jenis permukaan jalan dan Siklus dan pola mengenudi (driving pattern)
5. Dari Kantor Kepolisian Republik Indonesia mencatat
jumlah dari :
1. mobil penumpang ada 8.891.041.
2. Bis ada 2.250.109.
3. Truk ada 4.687.789,
4. Sepeda motor 61.078.188,
Dari total keseluruhan ada 76.907.127. Data tersebut
mengalami peningkatan tiap tahunnya dan tahun ini
tentunya jumlah dari kendaraan bermotor di indonesia
sudah bertambah banyak.
7. Hasil penelitian di beberapa kota besar (Jakarta, Bandung,
Semarang dan Surabaya) :
menunjukan bahwa kendaraan bermotor merupakan sumber
utama pencemaran udara. Hasil penelitian di Jakarta
menunjukan bahwa kendaraan bermotor memberikan
kontribusi pencemaran CO sebesar 98,80%, NOx sebesar
73,40% dan HC sebesar 88,90% (Bapedal, 1992).
8. Akibat yang ditimbulkan diantaranya adalah akan bercampur dengan
Hemogloben yang terdapat dalam darah menjadi Carbon Oxyda
Hemogloben(CO Hb). Dengan bertambahnya COHb, fungsi pengaliran
oksigen dalam darah akan terhalang. Didalam bila terdapat COHb 5% (dalam
udara CO 40 ppm) akan menimbulkan keracunan dalam darah.
Kepekatan HC-nya bertambah tinggi akan merusak sistim pernapasan
manusia (tenggorokan) terutama yang beracun
adalah benzene danTourene(yang bila terkena sinar matahari akan
menimbulkan mata pedih).
NO2 terasa pedih jika mengenai mata, hidung, saluran nafas, dan jantung.
Konsentrasi tinggi dapat mengakibatkan kematian
Timah hitam (Pb) yang ditimbulkan bau yang menggangu penciuman..
Keracunan Pb pada tingkat awal menyebabkan mudah marah, lesu, nafsu
makan turun, lemah otot dan sembelit. Tingkat tinggi dapat menyebabkan
kerusakan ginjal, hati, lambung dan kehamilan tidak normal.
Penipisan lapisan ozon ( global worming )
9. 1. Penghijauan kembali ( penanaman kembali )
2. memilih kendaraan yang ramah lingkungan (
contoh sepeda,delman ,dll )
3. Menggunakan kendaraan umum untuk
mengurangi polusi setiap hari
4. menggunakan kendaraan se efisien
mungkin