1. PRESENTASI PENDIDIKAN
PANCASILA
OLEH KELOMPOK VII
“PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA
KEHIDUPAN MASYARAKAT
BERBANGSA DAN BERNEGARA”
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENGETAHUAN
JURUSAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2. PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA KEHIDUPAN DALAM
MASYARAKAT BERBANGSA DAN BERNEGARA
Sub Bahasan :
A.
B.
C.
D.
Pengertian Paradigma
Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Kampus
5. Paradigma sendiri memiliki arti
¤Asumsi-asumsi dasar yang teoritis dan umum
¤Suatu sumber nilai, kerangka pikir, orientasi dasar
¤Sumber asas serta tujuan
Conclude : pancasila sebagai paradigma pembangunan
Pancasila sebagai sumber nilai yang mengatur tentang
penyelenggaraan pembangunan.
6. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bidang
Hukum
Menumbuhkan kesadaran tertib sosial,
ketenangan serta keteraturan hidup
Dengan menaati Hukum secara total sehingga
tercipta keadilan.
Hukum yang di harapkan adalah secara adil
dan tidak diskriminatif. Hukum yang
menjamin kepastian hukum dan tidak
dijadikan sebagai alat kekuasaan
Dan suatu bentuk manipulasi hukum.
7. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan
Bidang Kehidupan antar Umat Beragama
Formula Persatuan
Indonesia
=
Pluralisme
Toleran
si
Damai
8. Pancasila sebagai Paradigma Pembangunan Bidang Iptek
Perkembangan Iptek dan
Etika berjalan sesuai
dengan bunyi Hukum
Permintaan yaitu
“Harga barang naik,
permintaan turun”
menjadi “iptek maju,
moral menurun”
9. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Re + Form = Pembetukan kembali
“mengembalikan tatanan kehidupan berbangsa dan
bernegara menuju masyarakat madani, bermartabat,
demokratis serta bermoral”
- Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Hukum
- Pancasila sebagai paradigma Reformasi Politik
- Pancasila sebagai Paradigma Reformasi Ekonomi
10. Pancasila sebagai Paradigma Reformasi
Hukum
- Semenjak 28 mei 1998 saat runtuhnya Orde Baru,
tatanan Hukum Indonesia telah mengalami kerusakan
parah. hukum yang harusnya sebagai pelayanan
kebutuhan masyarakat malah menjadi alat kekuasaan.
- pelakasaann hukum telah di selewengkan sehingga
bertentangan prinsip keadilan dan menentang HAM.
berdasarkan pada nilai Pancasila berusaha menegakkan
kembali Hukum dan Perundang-undangan secara
konsisten dan bertanggung jawab.
- sehingga pada akhirnya terwujudlah Hukum Indonesia
yang menjunjung tinggi HAM, sesuai tujuan hukum
melindungi seluruh bangsa Indonesia dengan
mengedepankan prinsip keadilan bagi seluruh rakyat
Indonesia.
11. Pancasila Sebagai Paradigma
Reformasi Politik
Sistem Politik yang muncul sekitar masa Orde Lama
& Orde Baru nampak telah memberikan porsi
kekuasaan yang besar pada Presiden. Akibatnya
nilai demokrasi yang katanya dijunjung tinggi tidak
dirasakan oleh rakyat.
Keadaan ini berujung pada tindakan bergejolak
Rakyat yang menuntut Hak dan Kewajibannya
terpenuhi sebagai warga negara.
Oleh karena itu lahirlah sebuah reformasi politik
menuju kehidupan demokratis yang sebenarbenarnya melalui revitalisasi ideologi Pancasila,
yaitu dengan mengembalikan Pancasila pada
kedudukannya salah satunya pada tatanan
kehidupan Politik kita.
12. Pancasila Sebagai Paradigma Reformasi
Ekonomi
Keadaan ekonomi yang kala itu tercoreng oleh praktikpraktik kecurangan dengan adanya Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme. Keberpihakan mengarah pada kaum
kapital(pengusaha besar). Semua itu menyebabkan krisis
ekonomi, utang disana-sini, pengangguran serta kemiskinan,
dan kesenjangan yang mencolok antara si miskin dan si
kaya.
gerakan revolusi tercanangkan dan bertekad
memperbaiki struktur ekonomi negara dengan
mennyelenggarakan pada ekonomi rakyat yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila yang mengutamakan kesejahteraan
seluruh bangsa dan menghilanakan kesenjangan ekonomi.
13. Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan Kampus
Kampus sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi
yaitu melaksanakan pendidikan untuk menyiapkan, membentuk
dan menghasilkan sumber manusia yang berkualitas.
sebagai bangsa yang memiliki pandangan hidup Pancasila,
intelektual produk perguruan tinggi berusaha mewujudkan
sumber daya intelektual yang bermoral Ketuhanan dan
kemanusiaan.